Mata gatal adalah masalah umum yang sering dialami oleh banyak orang. Sensasi gatal pada mata dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan mengurangi kenyamanan. Ada beberapa penyebab yang memicu mata gatal, mulai dari alergi hingga infeksi.
Penting untuk memahami apa yang dapat menjadi salah satu penyebab mata gatal dan bagaimana cara mengatasinya. Nah, berikut ini kami sajikan delapan penyebab mata gatal dan bagaimana mengatasinya.
10 Penyebab Mata Gatal
Mata yang gatal memang sering terjadi dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Ada setidaknya delapan penyebab mata gatal. Mengetahui faktor-faktor penyebab ini akan membantu kita dalam mengatasi masalah tersebut, terutama jika gejalanya menunjukkan bahwa ada masalah yang lebih serius daripada sekadar gatal biasa.
1. Alergi
Salah satu hal paling umum dari penyebab mata gatal adalah reaksi alergi terhadap zat tertentu. Serbuk sari, debu, bulu hewan peliharaan, dan bahan kimia dalam kosmetik adalah beberapa pemicu alergi yang dapat menyebabkan mata gatal.
Iritasi akibat asap, knalpot, parfum, atau partikel-partikel lain yang ada di udara juga bisa menyebabkan mata gatal.
2. Mata Lelah
Mata lelah merupakan salah satu penyebab mata gatal. Menatap layar komputer, ponsel, atau televisi dalam waktu yang lama bisa membuat mata menjadi tegang. Ini tentunya bisa memicu mata gatal dan lelah.
3. Konjungtivitis
Infeksi konjungtiva, lapisan tipis yang melapisi permukaan mata, dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai konjungtivitis atau mata merah. Infeksi ini dapat disebabkan oleh bakteri atau virus, dan salah satu gejalanya adalah mata gatal.
4. Sindrom Mata Kering
Ketika produksi air mata berkurang atau terdapat ketidakseimbangan dalam komponen air mata, ini dapat mengakibatkan terjadinya sindrom mata kering. Keadaan ini sering kali menjadi salah satu penyebab mata gatal, serta membuat mata terasa kering dan teriritasi.
5. Paparan Bahan Kimia
Paparan langsung terhadap bahan kimia seperti klorin dalam kolam renang atau produk pembersih rumah tangga yang kuat dapat mengiritasi mata dan menyebabkan sensasi gatal.
6. Penggunaan Lensa Kontak
Penggunaan lensa kontak yang tidak tepat atau pemeliharaan yang buruk dapat menyebabkan iritasi mata, termasuk mata gatal.
7. Faktor Lingkungan
Cuaca kering, berangin, atau terlalu berdebu juga menjadi penyebab mata gatal. Paparan sinar matahari yang berlebihan juga dapat menyebabkan iritasi pada mata.
8. Blefaritis
Blefaritis atau peradangan kelopak mata juga bisa menyebabkan penyebab mata gatal. Peradangan kelopak mata membuat kelenjar minyak di dasar bulu mata tersumbat. Hal inilah yang memunculkan rasa gatal.
9. Infeksi Bakteri dan Virus
Selain konjungtivitis, infeksi bakteri atau virus lainnya juga dapat menyebabkan mata gatal. Infeksi seperti ini dapat menyebar melalui tangan yang kotor atau kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
10. Reaksi terhadap Obat
Mata gatal juga bisa disebabkan oleh obat-obatan. Ada beberapa obat yang bisa menimbulkan reaksi mata gatal, seperti antihistamin,pil KB, obat penghilang rasa sakit, atau antidepresan.
Baca juga: Penyebab Katarak dan Cara Terbaik Menyembuhkan
Gejala yang Terkait dengan Mata Gatal
Mata gatal adalah kondisi umum yang sering kali disertai dengan sensasi tidak nyaman, iritasi, atau bahkan rasa terbakar di sekitar mata. Gejala ini bisa bervariasi mulai dari ringan hingga parah, dan sering kali disertai dengan mata merah, pembengkakan, dan produksi air mata berlebihan. Terlepas dari penyebab mata gatal, hal ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Pemahaman tentang gejala ini penting untuk mencari penanganan yang tepat dan mencegah komplikasi yang lebih serius
1. Mata Merah
Mata merah adalah gejala umum yang terjadi ketika pembuluh darah di mata mengalami peradangan atau pelebaran. Ini bisa disebabkan oleh iritasi, infeksi, alergi, atau kondisi medis lainnya yang menjadi penyebab mata gatal.
2. Rasa Gatal
Sensasi gatal di mata sering kali merupakan gejala yang paling mencolok dan mengganggu. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti paparan alergen, debu, atau benda asing, serta kondisi seperti mata kering atau konjungtivitis.
3. Kemerahan
Kemerahan pada mata sering kali terjadi bersamaan dengan mata gatal. Ini merupakan respons alami tubuh terhadap iritasi atau peradangan di mata. Kondisi seperti konjungtivitis atau alergi dapat menjadi penyebab mata gatal dan merah.
4. Sensasi Terbakar
Sensasi terbakar di mata sering kali terjadi bersamaan dengan mata gatal dan kemerahan. Ini dapat disebabkan oleh paparan bahan iritan atau zat kimia, infeksi, atau kondisi medis seperti sindrom mata kering.
5. Pembengkakan
Pembengkakan di sekitar mata dapat terjadi sebagai respons terhadap iritasi, alergi, atau infeksi. Ketika mata gatal, kadang-kadang kita cenderung menggaruk atau menggosok-gosok mata, yang dapat menyebabkan pembengkakan tambahan di sekitar area tersebut.
6. Produksi Air Mata Berlebihan
Meskipun kurangnya air mata sering kali menjadi penyebab mata kering, dalam beberapa kasus mata gatal juga dapat menyebabkan produksi air mata yang berlebihan. Hal ini terjadi sebagai respons terhadap iritasi atau infeksi yang mengganggu keseimbangan normal air mata.
7. Sensasi Teriritasi atau Berpasir
Beberapa orang juga menggambarkan sensasi teriritasi atau seperti ada pasir di mata saat mengalami gejala mata gatal. Hal ini bisa disebabkan oleh keringat, debu, atau partikel lain yang masuk ke mata dan menyebabkan iritasi.
8. Sensasi Panas atau Dingin
Mata gatal kadang-kadang juga bisa disertai dengan sensasi panas atau dingin di sekitar mata. Ini bisa menjadi gejala dari berbagai kondisi, termasuk alergi, infeksi, atau kondisi medis yang menyebabkan gangguan pada permukaan mata.
Semua gejala di atas dapat menjadi tanda bahwa mata Anda sedang mengalami masalah, dan penting untuk mencari perawatan jika gejalanya tidak membaik atau menjadi lebih parah.
Baca juga: Cara Menghilangkan Mata Panda
Cara Mengatasi Mata Gatal
Secara umum, mengatasi mata gatal bisa dilakukan secara mandiri tanpa harus ke dokter. Pada dasarnya, menangani mata gatal harus berdasarkan penyebabnya. Untuk penyebab ringan seperti iritasi akibat debu atau cuaca, caranya mudah dan cukup penanganan mandiri di rumah.
Namun, jika ada gejala lain apalagi berkepanjangan menyertai mata gatal, perlu bantuan medis untuk mengatasinya. Segera ke dokter mata adalah langkah bijak untuk mendapatkan diagnonis dan pengobatannya.
1. Cuci Mata
Jika mata kamu jika teriritasi oleh debu atau benda asing lainnya. Bilas mata dengan lembut menggunakan air bersih atau larutan saline. Menggunakan cairan saline untuk mencuci mata terbilang mudah. Kamu hanya perlu meneteskan cairan saline 1-2 tetes ke mata yang iritasi akibat debu atau benda asing. Setelah tetesan saline mengenai mata, kedipkan beberapa kali agar cairan tersebut membersihkan mata dari benda asing yang mengganggu.
Cara lainnya, gunakan wadah cangkir sesuai ukuran area mata kamu. Tuangkan cairan saline ke dalam cangkir itu hingga penuh, lalu celupkan mata yang terkena iritasi dan gerakkan mata secara perlahan ke segala arah dalam cairan saline.
2. Gunakan Tetes Mata
Tetes mata bebas konpresi atau tetes mata buatan air mata dapat membantu memberikan kelembaban pada mata yang kering dan meredakan sensasi gatal. Caranya sebagaimana obat tetes mata pada umumnya. Atau sebagaimana instruksi meneteskan saline di atas.
3. Hindari Menggosok Mata
Menggosok mata hanya akan memperburuk iritasi. Apalagi jika tangannya kotor. Hindari kebiasaan ini. Hindari pula menyentuh mata dengan tangan yang kotor.
4. Hindari Pemicu Alergi
Jika kamu tahu bahwa kamu memiliki alergi tertentu, hindari kontak dengan pemicu alergi tersebut. Gunakan masker ketika kamu berada di lingkungan yang berpotensi penuh debu atau serbuk sari.
5. Istirahatkan Mata
Seperti penjelasan sebelumnya, salah satu penyebab mata gatal adalah mata lelah. Nah, jika pekerjaanmu menuntut menatap layar dalam waktu yang lama, sebaiknya istirahatkan mata secara berkala.
Terapkan aturan 20-20-20. Yakni setiap 20 menit sekali, istirahatkan mata minimal 20 detik dengan cara melihat jauh sekitar 20 feet (6 meter). Jika memungkinkan, usahakan tidur siang sebentar untuk mengistirahatkan mata.
6. Pertimbangkan Penggunaan Lensa Kontak
Jika kamu menggunakan lensa kontak, pastikan mengikuti petunjuk pemakaian dan perawatan yang benar. Jika mata terasa gatal saat menggunakan lensa kontak, segera lepaskan dan konsultasikan dengan dokter mata.
7. LASIK
Jika kamu menggunakan lensa kontak karena mata minus tetapi merasakan efek samping mata gatal dan lainnya, kamu perlu mempertimbangkan operasi LASIK mata. Sebuah prosedur mengatasi kelainan refraksi dengan teknologi laser sehingga terbebas dari kacamata atau lensa kontak.
Untuk kamu yang menginginkan kenyamanan lebih dan tindakan yang lebih singkat, kamu bisa memilih Relex SMILE atau Zeiss SMILE.
8. Kompres Dingin
Kompres dingin dapat membantu meredakan mata yang bengkak dan merah. Tempelkan kompres dingin pada mata selama beberapa menit.
9. Periksa ke Dokter
Jika mata gatal berlanjut atau disertai gejala lain yang mengganggu, segera berkonsultasi dengan dokter mata. Mereka dapat mendiagnosis penyebab yang mendasarinya, salah satunya penyebab mata gatal dan memberikan pengobatan yang tepat.
Misalnya mata gatal akibat blefaritis. Meskipun penyakit ini tidak berbahaya, tetapi blefaritis juga bisa menimbulkan masalah yang serius. Dokter mata bisa mendiagnosis dengan akurat dan memberikan penanganan tepat, misalnya mengambil tindakan pengobatan secara farmakologi.
Kunjungi National Eye Center sebagai pusat Lasik Surabaya. Konsultasi dokter mata penting Anda lakukan setidaknya 6 bulan sekali. Pilihlah layanan dokter terbaik di NEC agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat dengan kondisi Anda.
Tunggu apalagi? Jangan sampai kondisi kesehatan mata Anda semakin memburuk. Konsultasikan sekarang juga!
Simak Video Lainnya
