Operasional: Senin - Sabtu | 09:00 - 18:00 WIB

Operasional: Senin - Jumat | 09:00 - 20:00 WIB - Sabtu | 09:00 - 16:00 WIB

Atur jadwal kedatangan terlebih dahulu

Mengenal Katarak, Gangguan Mata yang Sering dialami oleh Lansia

Katarak adalah sebuah penyakit yang mungkin akan muncul ketika sudah menginjak usia 40 tahun ke atas. Terjadinya katarak disebabkan oleh adanya kekeruhan pada lensa atau penglihatan seperti berawan, sehingga seseorang para penderita tidak dapat melihat jelas. 

Pada awalnya mungkin tidak terganggu, tapi lama kelamaan penderita katarak akan mengalami kendala penglihatan seperti susah membaca, menyetir hingga aktivitas sehari-hari. Katarak adalah salah satu penyebab kebutaan terbesar di dunia. 

Penyebab katarak

Katarak dapat disebabkan oleh banyak hal, antara lain:

  • Faktor usia: usia di atas umur 40 tahun, memiliki resiko terkena katarak. Karena semakin bertambahnya usia menyebabkan perubahan pada jaringan mata. Seiring usia bertambah, lensa menjadi tidak fleksibel dan semakin tebal. Ini lah yang menyebabkan penglihatan kabur saat terkena katarak
  • Trauma: terjadi karena pernah terkena trauma, seperti terbentur, terkena benda tajam dll
  • Riwayat keluarga: apabila ada keluarga yang terkena katarak, ada kemungkinan saudaranya bisa terkena juga
  • Mengidap penyakit tertentu seperti diabetes melitus, hipertensi dll
  • Terkena paparan sinar UV atau matahari terlalu lama

Gejala katarak

Setelah mengetahui penyebab katarak, berikut ini gejala katarak yang harus diwaspadai:

  • Berusia lebih dari 40 tahun dan sering ganti ukuran kacamata
  • Pandangan tidak jelas atau kabur seperti ada kabut
  • Saat malam tidak bisa melihat dengan jelas atau menurunnya penglihatan ketika malam
  • Penglihatan menjadi ganda
  • Melihat warna yang semakin memudar

Diagnosis katarak

Orang awam tidak bisa mendiagnosis seseorang terkena katarak. Oleh karena itu, dibutuhkan peran dokter spesialis mata yang memeriksa dan melihatnya. Adapun tahapan pemeriksaan matanya seperti berikut:

  • Tes tajam penglihatan (VISUS) dengan menggunakan E-Chart atau Snellen chart. Tes ini untuk memastikan apakah seseorang telah mengalami penurunan tajam penglihatannya
  • Tes lapang pandang
  • Tes menggunakan alat (slit lamp) atau sejenisnya untuk melihat apakah ada kekeruhan pada lensa atau tidak

Cara pengobatan katarak

Tidak ada cara lain untuk mengobati katarak selain menggunakan operasi. Secara singkat operasi katarak adalah operasi penggantian lensa menggunakan lensa buatan.

Jenis operasi katarak

  • Phacoemulsification (fakoemulsifikasi): Teknik operasi yang paling canggih. Kelebihannya adalah sayatan sangat minim sehingga tidak perlu jahitan. Atau biasa disebut operasi katarak tanpa jahit
  • Small incision Cataract Surgery (SICS), metode ini menggunakan sayatan yang lebih besar daripada phaco, dan menggunakan jahitan. Tetapi masih kerap digunakan untuk kasus tertentu
  • Extracapsular Cataract Extraction (ECCE) beberapa kasus tetap menggunakan metode ECCE tetapi sudah jarang.
metode operasi katarak

Jenis lensa premium yang digunakan

Selain menyembuhkan, menggunakan lensa premium juga bisa mengatasi keluhan rabun jauh, dekat hingga astigmatisme (silinder). Berikut daftar jenis lensa premium yang bisa digunakan:

jenis lensa premium katarak

Cara mencegah atau mengurangi risiko katarak

Terdapat beberapa cara yang bisa digunakan untuk mencegah terjadinya kekeruhan pada mata, yaitu:

  • Selalu periksa mata secara rutin ke dokter spesialis mata minimal 1 tahun sekali
  • Jika keluar ruangan, pakai kacamata hitam untuk melindungi dari sinar UV
  • Apabila pencahayaan di rumah masih redup, maka sarannya ganti dengan yang lebih terang
  • Jaga pola makan dengan memperbanyak buah dan sayur
  • Jaga pola hidup untuk tidak merokok, dan tidak mengonsumsi alkohol serta melakukan olahraga secara rutin 
  • Selalu jaga kesehatan terutama diabetes dan hipertensi yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit tersebut. Caranya dengan melakukan check up secara rutin

Namun, perlu diingat bahwa semakin lama katarak tidak tertangani, semakin berisiko juga untuk menjadi kebutaan. Akibatnya lensa yang keruh akan mempengaruhi tekanan bola mata. 

Ketika tekanan bola mata menjadi tinggi dan terlalu tinggi maka dapat mengakibatkan kerusakan pada saraf alhasil tidak dapat disembuhkan lagi. Oleh karena itu, lakukan pemeriksaan mata secara rutin 6 bulan sekali atau 1 tahun dua kali meskipun tidak ada keluhan.

Jika Anda mengalami penglihatan yang mulai buram, Anda bisa segera mengatur jadwal kedatangan ke Klinik Mata National Eye Center. Tak perlu khawatir, dokter spesialis mata National Eye Center pasti membantu untuk mengatasi penyakit katarak ini. 

Ingin bertanya atau konsultasi? Yuk hubungi Klinik Mata National Eye Center untuk mengatur jadwalnya!

Baca juga: Ciri Mata Katarak dan Cara Pencegahannya

pusat lasik terlengkap di Surabaya

Profesi yang tidak boleh menggunakan kacamata