Operasional: Senin - Sabtu | 09:00 - 18:00 WIB

Operasional: Senin - Jumat | 09:00 - 20:00 WIB - Sabtu | 09:00 - 16:00 WIB

Atur jadwal kedatangan terlebih dahulu

Apakah Terapi Pijat Mata Ampuh Hilangkan Minus Anak?

Pijat mata: Mencegah Myopia pada Anak

Pijat mata dipercaya untuk menyembuhkan mata minus, baik di anak maupun orang dewasa. Minimnya aktivitas di luar ruangan dan peningkatan penggunaan perangkat elektronik membuat masalah penglihatan, terutama mata minus, semakin umum di kalangan anak-anak. Dalam era digital seperti sekarang, masalah penglihatan, terutama mata minus, semakin umum terjadi pada anak-anak. Orang tua yang peduli dengan kesehatan mata anak mereka sering mencari solusi alami, dan salah satunya adalah terapi pijat mata. Namun, seberapa efektif terapi ini dalam mengatasi mata minus pada anak?

Mata Minus Anak

Kondisi yang diperlukan Pijat mata

Mata minus atau miopia adalah kondisi mata di mana anak memiliki kesulitan melihat benda yang berada di kejauhan.Orang tua perlu waspada terhadap gejala dan tanda-tanda mata minus pada anak. Gejala mata minus pada tahap awal, seperti kesulitan melihat tulisan di papan tulis di sekolah atau mendekati objek untuk membaca dengan lebih jelas. Faktor yang menyebabkan anak terkena minus yaitu, aspek genetik, kebiasaan penggunaan gadget yang berlebihan, dan kurangnya waktu bermain di luar ruangan. Orang tua memiliki peran kunci dalam mencegah mata minus pada anak. Orang tua bisa mengatur kebiasaan sehari-hari yang dapat membantu melindungi mata anak dari risiko mata minus, seperti pengaturan waktu penggunaan layar elektronik, promosi kegiatan luar ruangan, dan pemantauan kesehatan mata secara rutin.

Baca juga

Kiesha Alvaro Lasik! Bebas Kacamata Selamanya, Minus 7 dan Silinder 3 Jadi 0

Terapi Pijat Mata

pijat mata

Terapi pijat mata menjadi salah satu opsi yang banyak dijelajahi orang tua untuk mengatasi mata minus pada anak. Terapi pijat mata tidak hanya memberikan relaksasi, tetapi juga dianggap memiliki sejumlah manfaat kesehatan. Namun, seberapa efektif terapi ini? Pijatan pada mata diyakini dapat meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi ketegangan mata. Mulai dari pijatan ringan di sekitar mata hingga latihan relaksasi sederhana untuk otot-otot mata. Terapi pijat mata juga dapat diarahkan untuk mengatasi masalah mata tertentu, seperti mata kering, mata minus, atau bahkan gangguan penglihatan yang ringan. Penting untuk memahami bahwa tidak semua orang cocok dengan terapi pijat mata, dan ada situasi tertentu di mana terapi ini sebaiknya dihindari.

Baca juga

Prosedur Bius pada Operasi Lasik Mata

Pengobatan Mata Minus Anak

Selain terapi pijat mata, terdapat berbagai metode pengobatan lain yang dapat dipertimbangkan untuk mengatasi mata minus pada anak. Penggunaan kacamata khusus, terapi dengan obat tetes mata, atau bahkan tindakan bedah pada kasus tertentu mungkin menjadi pilihan yang direkomendasikan oleh profesional kesehatan. Kacamata adalah salah satu solusi pengobatan yang umum untuk mata minus pada anak.Pada kasus-kasus tertentu, terdapat pilihan pengobatan lanjutan seperti Orthokeratology (Ortho-K) atau bahkan tindakan bedah refraktif.  Namun ada juga pengobatan lain yaitu terapi mata minus anak dengan menggunakan kontak lensa, yakni  hardlens dan softlens.

Baca juga

Mengapa Penglihatan Buram dan Pusing Perlu Diwaspadai

Yuk Periksakan Mata di NEC

Kesehatan mata anak merupakan aset berharga yang perlu dijaga dengan baik. Dengan pemeriksaan rutin bisa mendeteksi kesehatan mata lebih dini. Deteksi dini memberikan peluang untuk intervensi yang lebih efektif. National Eye Center (NEC) dilengkapi dengan profesional kesehatan mata yang berpengalaman. Proses pemeriksaan mata anak melibatkan pemeriksaan mata rutin, termasuk uji penglihatan, pemeriksaan kesehatan mata, dan pengukuran tekanan mata. Periksa mata rutin di KMU adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan mata anak. Langkah kecil ini dapat membantu anak tumbuh dengan penglihatan yang optimal, memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan dan kualitas hidup mereka.

Sumber 

dr. Ria Sandy Daneska, Sp.M

Simak juga video kesehatan mata yang lain