Tahukah Anda? Tidak semua bisa LASIK! Ada beberapa kondisi dimana Mata seseorang tidak layak untuk dilakukan Lasik. Dokter Spesialis Mata NEC Surabaya dr. M. Nurdin Zuhri, SpM menyebut, bahwa ada beberapa kondisi mata yang membuat ‘tidak semua bisa LASIK’, diantaranya karena kondisi Kornea yang tipis, hingga adanya luka atau bahkan trauma mata sebelumnya. Namun kondisi ini harus dipastikan dengan Pre Lasik dan mendapat tindakan dengan metode yang tepat. Pastikan tempat Lasik pilihan Anda memiliki metode Lasik yang Lengkap!
Tidak Semua Bisa Lasik
Jangan sampai, Anda mengalami pemaksaan dalam tindakan Lasik ya! Banyak isu berkembang, pasien dipaksa memilih sebuah metode atau tindakan yang tak sesuai kondisi matanya. Itu sebabnya, memilih tempat LASIK dengan metode yang lengkap, dapat membuat Anda lebih nyaman melakukan konsultasi dan mempertimbangkan pilihan sesuai dengan kondisi mata dan budget.
Kenapa harus klinik mata atau pusat lasik dengan metode lasik yang lengkap? Simak pembahasan terkait Lasik berikut ini.
Baca Juga:
Jadi Lasik Center Surabaya, NEC Hadirkan Metode Lasik Yang Lengkap
Syarat Lasik
Selain itu, dr. Nurdin, SpM menjelaskan, untuk bisa melakukan LASIK, maka ada syarat yang harus dipenuhi oleh calon pasien Lasik. Untuk memastikan syarat ini terpenuhi, pasien akan melakukan pemeriksaan Pre LASIK terlebih dahulu.
Pre Lasik ini merupakan pemeriksaan mata menyeluruh yang wajib dilakukan sebelum dilakukan LASIK. Tujuannya, untuk memastikan bahwa kondisi mata ideal dan aman untuk dilakukan LASIK. Kembali diingat, bahwasanya “Tidak Semua Bisa LASIK” .
Berikut adalah syarat lasik yang harus dipenuhi oleh calon pasien LASIK:
- Berusia 18 tahun ke atas
Ini adalah sayarat mutlak, yang harus dipenuhi. Sebab, pada usia ini umumnya kondisi refraksi sudah stabil, sehingga risiko terjadinya regresi (pertambahan atau penurunan plus atau minus) setelah Lasik sangat kecil dan aman.
- Ketebalan Kornea sesuai
Idealnya, mata yang bisa dilasik adalah kondisi ketebalan Kornea pasien di atas 500 mikron. Melalui Pre Lasik inilah, Dokter Mata bisa memastikan ketebalan Kornea pasien, dan menentukan langkah selanjutnya untuk Lasik. Adapun pasien dengan indikasi Kornea tipis, bisa dilakukan Laser Vision Correction atau yang dikenal LASIK dengan menggunakan PRK. Metode ini aman, dan jarang klinik atau pusat LASIK yang menyediakan metode jenis ini.
Baca Juga:
Lasik PRK: Mengenal Generasi Pertama Laser Vision Correction
- Kelainan Refraksi
Tiingkat kelainan refraksi (refractive error). Yakni untuk Miopi -1.00 hingga -12.00 D. Untuk astigmatisme (silinder) kurang dari 6.00 D. Dan untuk hipermetropi kurang dari 6.00 D.
Jika pasien ingin operasi Lasik dengan metode LASIK Terbaru ZEISS SMILE aau yang dulu bernama ReLex Smile, maka kelainan refraksi yang bisa ditangani adalah miopi hingga -10.00 D. Jika minusnya lebih besar (misal -11.00 D atau -12.00 D), metode yang tersedia adalah Femto Lasik dan PRK (lasek).
Baca Juga:
Gambaran Operasi ZEISS SMILE, Cek Dulu Sebelum LASIK
Mata Panda
Katarak Lensa Premium
- Menghentikan pemakaian Softlens (lensa kontak)
Sebelum operasi lasik, seorang pasien harus menghentikan pemakaian lensa kontak paling lambat 7 hari sebelumnya. Idealnya, 2—4 minggu sebelumnya. Sedangkan untuk pengguna Rigid Gas Permeable (RGP), ia harus menghentikan pemakaiannya paling tidak 2 minggu sebelum operasi lasik.
Baca Juga:
Terapi Mata Minus Ortho-K di National Eye Center Surabaya
Terapi Mata Minus Anak
- Riwayat kesehatan mata
Anda wajib menyampaikan riwayat kesehatan mata kepada dokter spesialsi mata yang melakukan konsultasi. Apakah Anda pernah punya riwayat infeksi mata, herpetic keratitis, glaukoma, keratoconus, Katarak, atau retinal detachement. Sebab hal-hal itu merupakan kontraindikasi dari dilakukannya tindakan lasik. Baiknya pastikan dengan Pre Lasik dahulu.
Metode Lengkap Untuk Berbagai Kondisi Mata
Metode yang lengkap, membuat Anda lebih tenang karena banyak alternatif dan pilihan akan kondisi mata. Bila tempat Lasik atau klinik mata hanya menyediakan 1 atau 2 metode LASIK saja, maka hal ini akan membatasi kesempatan Anda untuk terbebas dari kacamata.
Di National Eye Center Surabaya di Jl. Dr. Ir. Soekarno No.41 Surabaya (Sebrang Kampus C UNAIR) (031 5952590 – 082 234 666 888), ada banyak pilihan metode lasik (bahkan terlengkap di Indonesia Timur) untuk Anda jadikan rujukan.
Baca Juga:
5 Keuntungan Phakic IOL, Tindakan Selain Lasik Untuk Bebaskan Mata Minus & Silinder Tinggi
Refractive Lens Exchange (RLE) : Alternatif Lasik Bila Tak Lolos Pre Lasik
Bahkan untuk calon pasien LASIK yang tidak lolos Pre Lasik, bisa memilih alternatif Lasik lain seperti tanam lensa Phakic IOL dan RLE. Dokter spesialis mata akan memberikan arahan dan tindakan paling sesuai untuk tujuan Anda terbebas dari kacamata.
Sumber:
dr. M Nurdin Zuhri, SpM
Saksikan Pula Video Edukasi Terkait Kesehatan Mata Lainnya
