Penyebab Mata Silinder biasanya menjadi pertanyaan bagi orang orang yang terkena penyakit ini. Mata Silinder atau yang biasa dikenal dengan Astigmatisme. Sama halnya dengan Miopi dan Katarak orang yang terkena Astigmatisme akan terganggu aktivitasnya melalui cara pandangnya.
Gangguan Astigmatisme ini menyerang saraf yang ada di mata kita. WHO menyebutkan bahwa orang yang terkena Astigmatisme sendiri sebesar 9,8% di asia tenggara pada tahun 2017 dan akan terus bertambah seiring berjalannya waktu.
Cara Mengetahui Kamu Menderita Mata Silinder
Sebelum membahas penyebab Mata silinder kita akan membahas pengertian Mata Silinder atau Astigmatisme. Astigmatisme adalah keadaan di mana sinar sejajar tidak dibiaskan pada satu titik fokus yang disebabkan karena lengkung kornea mata yang tidak merata.
Gejala atau tanda yang dihasilkan oleh mata Silinder hampir sama dengan mata Minus/ Miopia, yaitu penglihatan yang buram namun biasanya orang yang terkena mata silinder masih kurang sadar akan hal tersebut bisa jadi diakibatkan dengan mata yang lainnya masih normal.
Ciri-Ciri Mata Silinder
- Karakteristik rabun yang disebabkan Silinder adalah tidak bisa melihat garis lurus karena cahaya yang difokuskan tidak satu titik.
- kemudian orang yang terkena mata Silinder saat melihat cahaya akan terlihat pecah atau gambar yang dihasilkan pecah karena kornea yang tidak merata.
- Penglihatan yang kurang bagus biasanya membuat orang yang terkena mata Silinder akan lebih sering memicingkan mata untuk melihat benda.
- Karena seringnya memicingkan mata maka biasanya akan timbul rasa pusing atau nyeri kepala, mata akan terasa lelah dan kurang nyaman. Nah apabila sudah merasakan hal hal tersebut ada baiknya segera periksakan diri ke dokter mata terdekat agar dapat ditangani dengan baik.
Biasanya dokter akan melakukan beberapa tes untuk melihat seberapa normal penglihatan anda yang mana biasanya tahap awal yang dilakukan dokter mata adalah melakukan Visus atau Tes Tajam Penglihatan yang mana nantinya pasien akan diperlihatkan dengan huruf atau angka dengan jarak tertentu dari atas ke bawah. Sehingga dari tes ini akan terlihat mata pasien seberapa normal.
Nah selanjutnya pemeriksaan melalui Auto Refraktometer untuk mengetahui pasien memiliki Kelainan Refraksi atau tidak, dengan mesin Auto Refractometer akan terlihat apakah pasien memiliki permasalahan mata minus atau silinder. Langkah selanjutnya apabila sudah terlihat pasien ternyata memiliki kelainan refraksi maka dokter mata akan ,mengkonfirmasi dengan melakukan trial lens yaitu mencoba lensa lensa sehingga pasien dapat terasa nyaman saat menggunakan kacamata.
Baca juga: Perbedaan Relex Smile, Femto Lasik dan Lasek (PRK)
Kebiasaan Penyebab Mata Silinder
Penyebab mata Silinder sendiri ada beberapa macam salah satunya adalah faktor genetik atau bawaan yang memiliki struktur bola matanya terdapat kelainan. Nah, kelainan pada bola mata terdapat beberapa faktor lain misalnya silinder internal yang disebabkan jaringan yang ada di dalam bola mata seperti lensa posisinya miring ataupun bentuk lensa yang tidak elips atau tidak sempurna.
Sedangkan penyebab dari silinder eksternal dikarenakan lengkung kornea yang tidak simetris ada bagian yang flat atau lebih cembung, atau bisa juga bagi seseorang sebelumnya mata normal lalu karena ada benturan di sekitar mata sehingga mengganggu bentuk atau struktur bola mata yang membuat bola mata memiliki trauma juga dapat menyebabkan mata silinder. Sehingga mata silinder bisa didapatkan saat masih kecil atau setelah dewasa karena operasi atau trauma pada bola mata.
4 Penyebab Mata Silinder
Hal-hal yang biasanya dianggap sepele dalam kehidupan sehari hari juga dapat menyebabkan mata Silinder contohnya
- Membaca dengan jarak yang terlalu dekat,
- Membaca sambil tiduran hal yang kerap dilakukan oleh anak anak zaman sekarang,
- Penggunaan komputer atau gadget yang terlalu dekat
- Serta membaca di pencahayaan yang kurang cukup. Nah hal tersebut juga penyebab mata Silinder dan sebaiknya kita hindari untuk mencegah Mata Silinder
Penanganan Mata Silinder Untuk Bebas Kacamata Silinder
Jika anda memiliki gejala mata silinder tersebut, maka ada beberapa cara dalam penanganannya.
- Bisa memeriksakan mata ke dokter mata terdekat. Apabila telah memeriksakan mata dan terbukti memiliki Silinder biasanya dokter akan menyarankan untuk menggunakan kacamata Silinder sesuai dengan kenyamanan pasien dan tajam penglihatan yang bagus.
- Lalu apabila ingin terbebas dengan kacamata yang menurut anda mengganggu penampilan anda bisa melakukan lasik, dimana lasik ini adalah operasi yang memanipulasi kornea untuk penglihatan yang lebih bagus tanpa menggunakan kacamata. sebaiknya pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter mata terlebih dahulu di klinik mata terdekat. Operasi lasik bisa di gunakan untuk mata minus ataupun silinder berbeda dengan katarak yang harus melakukan operasi katarak lensa premium dalam pengobatannya.
Baca Juga: Cara Bebas Kacamata silinder
Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran mengenai penyebab mata Silinder, segera hubungi dokter mata untuk mendapatkan nasihat yang lebih lanjut. Itulah penyebab mata Silinder yang perlu diketahui.
Jika Anda ingin mendapatkan penanganan mata silinder yang serupa, Anda dapat melakukan pemeriksaan di NEC sebagai pusat Lasik Surabaya yang terpercaya di Indonesia. Di sana Anda akan mendapatkan perawatan yang lebih seperti terapi mata minus anak (Ortho K), hingga pengobatan katarak melalui katarak lensa premium.
Tunggu apa lagi? Yuk periksa mata di tempat lasik yang kredibel hanya di National Eye Center!
Bebas kacamata selamanya dalam hitungan detik
Sumber:
dr.Chandra Denta, SpM
Silakan Saksikan Video Lain Tentang Kesehatan Mata:
