Operasional: Senin - Sabtu | 09:00 - 18:00 WIB

Operasional: Senin - Jumat | 09:00 - 20:00 WIB - Sabtu | 09:00 - 16:00 WIB

Atur jadwal kedatangan terlebih dahulu

Kilatan Cahaya di Samping Mata: Penjelasan dan Cara Mengatasi

Gambar utama untuk artikel kilatan cahaya di samping mata.

Kilatan cahaya di samping mata seringkali terjadi secara tiba-tiba. Dalam dunia medis, fenomena ini dikenal sebagai fotopsia. Perlu diketahui bahwa fotopsia bukanlah sebuah penyakit, melainkan sebuah gejala. 

Meskipun demikian, kilatan cahaya di samping mata ini dapat mengganggu penglihatan jika terjadi terlalu sering. Untuk lebih memahami fotopsia, yuk ikuti Minel dalam pembahasan artikel ini.

Kenapa Mata Seperti Melihat Kilatan Cahaya?

Kilatan cahaya di samping mata bisa terjadi ketika bagian cairan vitreous di dalam mata menarik bagian sensitif mata kita yang disebut retina. Hal ini bisa terjadi pada satu atau kedua mata dan seringkali bervariasi, terkadang kilatan tersebut dapat hilang dengan cepat, muncul hanya sesekali, atau bahkan berulang dalam waktu yang lama. 

Dalam dunia medis, kilatan cahaya di samping mata yang muncul tanpa ada sumber cahaya dari luar disebut dengan phosphene. Phosphene ini dapat muncul dalam bentuk kilatan atau bahkan bintik berwarna yang mekanisme terjadinya diduga diakibatkan oleh adanya muatan listrik yang dihasilkan oleh retina.

Selain itu, aktivitas sehari-hari seperti tertawa, mengangkat beban berat, atau berdiri terlalu cepat juga bisa menyebabkan munculnya phosphene karena adanya tekanan yang diberikan ke retina dari rangsangan tersebut. Kilatan cahaya di samping mata dapat terlihat dalam berbagai variasi bentuk, diantaranya adalah:

  • Cahaya yang berkedip atau berkelip (flickering)
  • Cahaya yang berkilau (shimmering)
  • Bentuk-bentuk yang mengambang (floating)
  • Titik-titik yang bergerak

Gejala Fotopsia pada Mata

Fotopsia seringkali terkait dengan beberapa kondisi tertentu yang memengaruhi mata. Beberapa kondisi tersebut adalah sebagai berikut.

1. Peripheral (Posterior) Vitreous Detachment

Salah satu kondisi yang memengaruh kilatan cahaya di samping mata, yakni PVD.

Kondisi ini terjadi ketika cairan gel di sekitar mata terpisah dari retina. Ini merupakan proses alami yang sering terjadi seiring dengan bertambahnya usia atau proses penuaan.

2. Ablasio Retina

Salah satu kondisi yang memengaruh kilatan cahaya di samping mata, yakni ablasior retina .

Ketika retina, yang sangat sensitif terhadap cahaya serta bertanggung jawab terhadap transmisi pesan visual ke otak, terlepas atau bergerak dari posisi normalnya, fotopsia dapat terjadi. Kondisi ini bahkan dapat menyebabkan hilangnya penglihatan secara permanen. Orang dengan mata minus tinggi sangat berisiko terhadap kondisi ini.

3. Degenerasi Makula (AMD)

Salah satu kondisi yang memengaruh kilatan cahaya di samping mata, yakni AMD.

Degenerasi makula merupakan kondisi umum yang terjadi pada orang berusia di atas 50 tahun. Hal ini menyebabkan kerusakan pada makula yang merupakan bagian penting mata untuk dapat melihat dengan jelas, sehingga dapat menyebabkan terjadinya fotopsia.

4. Neuritis Optik

Salah satu kondisi yang memengaruh kilatan cahaya di samping mata, yakni neuritis optik.

Neuritis optik merupakan peradangan yang merusak saraf otak dan sering terkait dengan multiple sclerosis (MS). Gejala termasuk adanya kilatan atau kilauan cahaya saat mata bergerak, serta rasa nyeri, hilangnya penglihatan warna, dan gangguan penglihatan lainnya.

5. Diabetes

Salah satu kondisi yang memengaruh kilatan cahaya di samping mata, yakni diabetes.

Diabetes dapat menyebabkan berbagai perubahan pada mata, termasuk terjadinya floaters (bintik-bintik yang mengambang) dan fotopsia. Namun, penglihatan biasanya dapat pulih ketika kadar gula pasien kembali normal.

BACA JUGA:
KATARAK: PENYEBAB, GEJALA, DAN CARA MENGOBATI

Cara Mengatasi Kilatan Cahaya di Samping Mata

Sebenarnya tidak ada pengobatan khusus untuk fotopsia, sehingga penyebab dari fotopsia harus diketahui terlebih dahulu. Dokter mata akan menangani fotopsia dengan fokus pada mengobati penyebabnya. 

Beberapa penyebab kilatan cahaya di samping mata memerlukan tindakan sesegera mungkin karena jika tidak ditangani kondisi seperti ablasio retina dan cedera otak atau mata dapat menyebabkan masalah yang lebih serius lagi. Kilatan cahaya di samping mata pasien ablasio retina mungkin dapat disertai dengan penglihatan yang gelap di beberapa bagian mata. Oleh karena itu, jika Anda merasa ada yang salah dengan penglihatan Anda, segeralah cari bantuan medis.

Untuk menghindari fotopsia, kita dapat melakukan sesuatu yang dapat membantu menjaga kesehatan kita dan mata kita secara keseluruhan, seperti:

  • Lakukan aktivitas fisik secara rutin
  • Makan makanan yang bergizi
  • Memakai kacamata yang dapat menghalau sinar UV
  • Istirahat atau tidur dengan waktu yang cukup yang dapat menghindarkan kita dari mata panda
  • Kunjungi klinik untuk berkonsultasi secara teratur

BACA JUGA:
Cara Melindungi Mata dari Bahaya Sinar Ultraviolet

Yuk Konsultasi Mata di National Eye Center!

Kilatan Cahaya di Samping Mata: Seseorang sedang berkonsultasi dengan dokter mata.

Penting untuk diingat bahwa beberapa penyakit mata tidak bisa diabaikan begitu saja. Oleh karena itu, konsultasi dengan dokter mata yang terpercaya diperlukan untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan perawatan yang sesuai. National Eye Center (NEC) dapat menjadi pilihan klinik terpercaya Anda.

National Eye Center tidak hanya memberikan perawatan bagi orang dewasa, tetapi juga bagi anak-anak. Salah satu perawatan yang bisa didapatkan adalah terapi mata minus anak yang bisa membantu memperbaiki kesehatan mata anak.

Di National Eye Center, perawatan mata tidak hanya dilakukan dengan metode konvensional, tetapi juga didukung dengan teknologi canggih. Salah satu prosedurnya adalah katarak lensa premium, di mana pasien bisa mendapatkan perawatan refraksi dan katarak secara bersamaan.

Tonton video seputar Lasik dan mata lainnya di YouTube NEC!