Operasional: Senin - Sabtu | 09:00 - 18:00 WIB

Operasional: Senin - Jumat | 09:00 - 20:00 WIB - Sabtu | 09:00 - 16:00 WIB

Atur jadwal kedatangan terlebih dahulu

Inilah Faktor Penyebab Mata Kering pada Ibu Hamil!

Mata Kering pada Ibu Hamil: Gambar seorang ibu hamil berkacamata

Mata kering pada ibu hamil merupakan salah satu gejala umum yang sering dialami selama kehamilan. Meskipun biasanya hanya bersifat sementara, kondisi ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada mata kita. Apakah mata kering pada ibu hamil ini normal? Dan apa sih penyebabnya? Yuk simak penjelasan Minel di bawah ini.

Gejala Mata Kering pada Ibu Hamil

Mata kering pada ibu hamil bisa menunjukkan berbagai gejala yang mungkin tidak diharapkan. Kondisi ini dapat memengaruhi satu mata atau bahkan keduanya. Beberapa gejala yang mungkin terjadi, yaitu:

  • Mata yang mungkin tampak merah atau iritasi, hingga terasa panas atau terbakar.
  • Terjadi rasa gatal pada mata yang mungkin mengganggu.
  • Mata menjadi lebih sensitif terhadap cahaya.
  • Kesulitan melihat dengan jelas di kondisi cahaya yang rendah atau malam hari.
  • Penglihatan menjadi kabur.
  • Mata menjadi cepat lelah.

Penglihatan kabur yang muncul sebagai gejala mata kering pada ibu hamil berbeda dengan kondisi mata minus karena mata kering menyebabkan penglihatan menjadi kabur karena kurangnya pelumasan mata yang cukup, sedangkan pada mata minus biasanya disebabkan oleh kelengkungan kornea dan lensa yang tidak sesuai. Selain gejala yang telah disebutkan dan meskipun terlihat kontradiktif, mata juga dapat mengalami peningkatan produksi air mata sebagai upaya alami untuk memberikan pelumas tambahan pada permukaan mata.

Penyebab Mata Kering

Air mata terdiri dari air, minyak, dan lendir. Campuran tersebut membantu menjaga mata menjadi tetap lembab dan bersih. Jika tubuh tidak menghasilkan cukup air mata, mata Anda bisa menjadi kering. Sementara, mata kering pada ibu hamil biasanya disebabkan oleh hormon tubuh yang tidak stabil. Perubahan hormon ini menyebabkan berkurangnya produksi air mata.

Salah satu penelitian mengungkapkan bahwa seorang ibu mengalami perubahan pada mata dan air matanya selama 9 bulan, tetapi mencapai puncaknya pada trimester ketiga. Selain itu ada beberapa faktor lain yang menyebabkan mata kering pada ibu hamil, seperti:

  • Kurangnya cairan dalam tubuh (dehidrasi).
  • Penggunaan lensa kontak.
  • Kurangnya asupan vitamin A dan asam lemak omega-3 dalam makanan.
  • Berada dalam ruangan dengan kipas menyala.
  • Berada dalam luar ruangan depan paparan sinar matahari.

Berada dalam ruangan dengan kipas menyala dapat menyebabkan mata mengering dan berada di luar ruangan dengan paparan sinar matahari dapat menyebabkan penguapan air mata, sehingga mata menjadi kering. Namun, untuk mendapatkan diagnosa dengan tepat, ibu hamil disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter mata, sehingga perawatan yang aman selama kehamilan dapat dilakukan.

BACA JUGA:
LASIK MATA: Manfaat, Metode, Resiko dan Biaya

Tips Mengatasi Mata Kering

Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengatasi mata kering pada ibu hamil:

  • Selalu Berkonsultasi dengan Dokter: Penting untuk berkonsultasi dengan dokter mata, terutama saat hamil, untuk mendapatkan rekomendasi pengobatan yang aman dan sesuai dengan kondisi kesehatan ibu dan janin;
  • Konsumsi Air yang Cukup: Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan minum cukup air karena dehidrasi dapat memperburuk mata kering;
  • Gunakan Tetes Mata: Pilih tetes mata yang direkomendasikan oleh dokter, yang aman digunakan selama kehamilan;
  • Hindari Paparan Langsung pada Angin atau Udara Kering: Gunakan kacamata hitam atau kacamata pelindung yang dapat melindungi mata; dan
  • Istirahat Mata dari Layar: Jika bekerja di depan komputer atau menggunakan alat elektronik, berikan waktu istirahat yang cukup untuk mengurangi ketegangan pada mata.

Perubahan Gaya Hidup Sehat

Dalam menjaga kesehatan mata, terutama bagi ibu hamil, perubahan kecil dalam gaya hidup sehari-hari dapat memiliki dampak besar, sebagai contoh:

  • Asupan Nutrisi Yang Seimbang: Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin A dan omega-3 dengan memilih sumber yang aman selama kehamilan;
  • Atur Kelembapan Ruangan: Gunakan pelembap udara di dalam ruangan untuk membantu menjaga kelembapan udara, mengurangi risiko mata kering;
  • Lakukan Latihan Mata: Lakukan latihan mata sederhana seperti melihat di kajauhan secara berkala agar elastisitas mata terjaga; dan
  • Istirahat yang Cukup: Tidur yang cukup membantu proses pemulihan dan regenerasi mata setelah seharian digunakan. Selain itu, hal ini dapat menghindarkan kita dari mata panda yang dapat mengganggu penampilan.

BACA JUGA:
Tips Produktif di Usia Tua untuk Orang Terkasihmu

Yuk Rawat Mata Kita dengan NEC!

Kondisi atau perubahan pada tubuh, seperti kehamilan atau penuaan, dapat membawa perubahan fisik yang cukup signifikan. Salah satu kondisi yang umum terjadi pada  lansia adalah katarak yang merupakan kondisi di mana lensa mata menjadi keruh, sehingga penglihatan menjadi kabur atau buram.

Jika pada kebanyakan perubahan mata pada ibu hamil dapat sembuh dengan sendirinya beberapa waktu setelah melahirkan, maka perubahan akibat penuaan ini memerlukan perawatan yang khusus. Di National Eye Center, Anda bisa mendapatkan perawatan katarak dengan metode katarak lensa premium, yang menjadi salah satu pilihan efektif.

Sementara itu, bagi anak-anak yang mengalami masalah mata minus, di NEC Anda bisa mendapatkan terapi mata minus anak. Penting untuk memulai perawatan mata sejak dini, karena hal ini dapat membantu menjaga kesehatan mata serta mengontrol perkembangan kelainan refraksi lainnya. Yuk kita periksa rutin di NEC!

Sumber:
dr. Farah Azizah Sp.M.

Jangan lupa tonton video edukasi lainnya di saluran YouTube NEC!