Operasional: Senin - Sabtu | 09:00 - 18:00 WIB

Operasional: Senin - Jumat | 09:00 - 20:00 WIB - Sabtu | 09:00 - 16:00 WIB

Atur jadwal kedatangan terlebih dahulu

Esotropia, Kondisi Mata Juling ke Arah Dalam

esotropia

Esotropia merupakan salah satu jenis strabismus yaitu kondisi mata juling ke arah dalam, di mana posisi kedua mata tidak sejajar dan melihat ke arah yang berlawanan.

Mata juling dapat terjadi pada segala usia. Anda akan menyadari kondisi mata ini ketika mencoba melihat objek tepat di depan namun, hanya dapat melihat dengan jelas dengan satu mata saja. Yuk simak penjelasan selengkapnya di bawah ini:

Apa itu Mata Esotropia?

Mata juling adalah kondisi mata di mana salah satu atau keduanya mengalami kondisi memutar ke dalam, yaitu ke arah hidung. Kondisi mata ini menyebabkan mata terlihat seperti bersilang atau berlawanan arah yang dapat terjadi di berbagai kalangan usia. Kondisi ini terdiri dari beberapa jenis sebagai berikut:

Esotropia konstan

Esotropia konstan merupakan kondisi dimana posisi mata memutar ke arah dalam sepanjang waktu.

Esotropia intermittent

Esotropia intermittent merupakan kondisi dimana posisi mata memutar ke arah dalam hanya pada waktu-waktu tertentu.

Baca Juga : Cedera Mata pada Anak: 6 Penyebab dan Cara Menanganinya

Apa Penyebab Esotropia?

Kondisi ini disebabkan karena adanya kelainan yang terjadi pada mata yang disebut dengan strabismus. Penderita gengguan mata ini dapat menurun secara genetik. Sehingga disebut dengan esotropia kongenital. Beberapa orang dapat mengalami kondisi ini, walaupun kemungkinan besar mengalami mata yang memutar keluar. Menurut dr. Inten Ardyanti, strabismus merupakan kondisi mata yang terjadi pada penderitanya yaitu saat posisi kedua bola mata tidak sama arah pandangnya. 

Kondisi mata ini dapat terjadi begitu saja di berbagai kalangan usia. Ternyata terdapat hal-hal yang mungkin tidak Anda sadari yang dapat meningkatkan resiko mata juling, sebagai berikut:

  1. Diabetes
  2. Gangguan genetik
  3. Riwayat keluarga
  4. Gangguan neurologis
  5. Kelahiran prematur
  6. Masalah mata yang menyebabkan oleh penyakit tiroid
  7. Sindrom down
  8. Kelebihan cairan pada otak (Hidrosefalus)
  9. Penglihatan kurang
  10. Stroke
  11. Kelainan refraksi
  12. Kelemahan otot penggerak bola mata

Cara Penanganan Esotropia

Penanganan pada penderita mata juling dapat dilakukan berdasarkan pada penyebabnya. Apabila terjadi gangguan otot pada penggerak bola mata, sangat dianjurkan untuk melakukan operasi. Jika terdapat gangguan neurologis atau saraf, Anda dapat melakukan pengobatan pada  dokter mata. Kebanyakan penderita akan mengalami halangan penglihatan, dimana dianjurkan untuk melakukan operasi katarak. Apabila Anda mengalami kelainan refraksi, penanganan yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan kacamata untuk mengoreksi penglihatan Anda. 

esotropia

Baca Juga : Tim Dokter Mata NEC Gelar Lasik Course Sebagai Wadah Edukasi & Peningkatan Kompetensi

Selain itu, penanganan pada kondisi mata ini dapat dilakukan berdasarkan tingkat keparahan selama berapa lama Anda menderita gangguan mata ini. Penderita gangguan mata ini, khususnya pada anak-anak biasanya diresepkan untuk menggunakan kacamata untuk membantu mengoreksi kelainan penglihatan. Pada beberapa kondisi, Anda akan dianjurkan menggunakan kacamata prisma. Kacamata prisma digunakan untuk mengurangi diplopia yaitu kondisi di mata pandangan mata ganda. 

Operasi juga merupakan pilihan untuk menangani kondisi mata ini untuk kasus mata yang sudah parah. Namun, penanganan ini biasanya dianjurkan pada bayi. Karena operasi berfokus untuk meluruskan mata dengan menyesuaikan panjang otot-otot pada sekitar mata. Untuk hasil yang lebih efektif, sebaiknya operasi dilakukan ada usia kurang dari 6 bulan. 

Pada umumnya kondisi pada gangguan mata ini tidak dapat dicegah. Akan tetapi, pencegahan terhadap komplikasi pada kondisi ini dapat dilakukan dengan deteksi dini dan melakukan pengobatan secara teratur yang tepat. Pengobatan yang dilakukan sesuai dengan yang dianjurkan oleh  dokter mata, bisa dengan menggunakan alat bantu penglihatan atau dengan melakukan prosedur medis.  

Untuk itu Anda dapat melakukan pemeriksaan secara rutin dan melakukan konsultasi terkait permasalahan mata Anda di klinik mata National Eye Center dengan dokter mata berpengalaman.

Sumber : dr. Inten Ardiyanti, SpM

Yuks Simak Video ini untuk Menjaga Kesehatan Mata Anda!