Operasional: Senin - Sabtu | 09:00 - 18:00 WIB

Operasional: Senin - Jumat | 09:00 - 20:00 WIB - Sabtu | 09:00 - 16:00 WIB

Atur jadwal kedatangan terlebih dahulu

Perbedaan Bentuk Bola Mata Minus dan Mata Normal

Apakah Bentuk Bola Mata Minus dengan Mata Normal berbeda ? banyak sekali jenis penyakit mata dan dapat dilihat dari ciri-ciri atau gejalanya contohnya seperti penyakit katarak gejalanya adalah mata terlihat putih, lalu bagaimana dengan mata minus apakah ada perbedaan dengan mata normal ? mari simak penjelasan dibawah ini

Baca Juga : Mata Panda


Bentuk Bola Mata Normal !

sebelum membahas bentuk bola mata minus, baiknya kita bahas yang normal dulu. Bola mata yang normal memiliki bentuk yang seimbang dan proporsional, menciptakan kondisi yang optimal untuk penglihatan yang jernih. Pada mata yang berfungsi normal, bayangan dari objek yang dilihat diproyeksikan dengan akurat di atas retina, lapisan cahaya sensitif di dalam mata. Bentuk standar dari bola mata memungkinkan lensa mata untuk secara efektif mengatur fokus cahaya. Ketika melihat objek pada jarak yang wajar, seperti membaca tulisan di papan tulis atau melihat objek-objek yang berada dalam jarak yang tidak terlalu jauh, penglihatan tetap tajam.

bentuk bola mata normal , bukan bentuk bola mata minus

Bentuk bola mata yang sesuai standar sangat penting untuk menjaga kualitas penglihatan yang optimal. Dalam situasi di mana bentuk bola mata mengalami perubahan, masalah penglihatan seperti miopia atau rabun jauh dapat terjadi. Dalam hal ini, bayangan objek yang diamati tidak fokus dengan baik di retina, mengakibatkan penglihatan menjadi kabur ketika melihat objek-objek yang berjarak jauh. 

Penggunaan kacamata atau lensa kontak seringkali diperlukan untuk mengoreksi masalah refraksi pada mata miopia. Kacamata atau lensa kontak membantu mengarahkan cahaya agar bayangan objek kembali fokus dengan akurat di atas retina, memungkinkan penglihatan yang jernih seperti yang dialami oleh mata yang berbentuk normal.

Baca juga : Awas Nistagmus, Kenali 5 Gejalanya

Bentuk Bola Mata Minus!

Bentuk bola mata dalam kasus miopia atau rabun jauh mengalami perubahan yang signifikan dibandingkan dengan bola mata yang normal. Dalam miopia, bola mata menjadi lebih panjang dari yang seharusnya. Perubahan ini memengaruhi cara mata memproses cahaya dan di mana bayangan objek jatuh di dalam mata.

Pada mata yang normal, bola mata memiliki bentuk proporsional yang memungkinkan lensa mata untuk mengatur fokus cahaya dengan akurat. Ketika kita melihat objek pada jarak normal, seperti membaca teks di buku atau melihat objek yang tidak terlalu jauh, cahaya yang masuk difokuskan dengan sempurna pada retina. Retina adalah lapisan sensitif cahaya di dalam mata yang bertanggung jawab untuk mengirimkan informasi visual ke otak.

bentuk bola mata minus

Namun, dalam kasus mata miopia, bola mata menjadi lebih panjang dari yang seharusnya. Dampaknya, cahaya yang memasuki mata terlalu difokuskan di depan retina, bukan tepat pada retina itu sendiri. Akibatnya, bayangan objek yang diamati jatuh di depan retina, yang mengakibatkan penglihatan menjadi kabur saat melihat objek yang berjarak jauh. Dalam bahasa yang lebih sederhana, mata tidak mampu memfokuskan cahaya dengan benar pada retina, sehingga bayangan objek menjadi buram.

Oleh karena itu, penggunaan kacamata atau lensa kontak sering diperlukan dalam kasus miopia. Kacamata atau lensa kontak membantu mengubah perjalanan cahaya sehingga bayangan objek kembali difokuskan dengan tepat di atas retina, mengembalikan penglihatan yang jernih seperti mata yang memiliki bentuk normal. Dengan kata lain, kacamata atau lensa kontak memberikan koreksi yang diperlukan untuk membantu mata miopia memproyeksikan bayangan dengan benar pada retina, sehingga penglihatan bisa kembali tajam.

Itulah perbedaan bentuk bola mata minus dari yang normal ya NEC People.

Baca juga : Penyebab Mata Kuning Yang Harus Anda Waspadai

Mata Minus Bisa Kembali Normal ?

Mata minus, atau miopia, umumnya dianggap sebagai kondisi mata permanen yang tidak dapat kembali normal tanpa bantuan kacamata, lensa kontak, atau prosedur bedah refraktif. Miopia terjadi ketika bentuk fisik bola mata mengalami perubahan, menjadi lebih panjang dari yang seharusnya. Akibatnya, cahaya yang memasuki mata tidak difokuskan dengan benar pada retina, yang menghasilkan penglihatan kabur terutama ketika melihat objek yang berjarak jauh. 

Meskipun ada beberapa metode koreksi seperti kacamata, lensa kontak, atau prosedur bedah refraktif seperti LASIK, yang membantu memperbaiki penglihatan sementara, perubahan fisik pada bola mata biasanya tidak dapat dikembalikan menjadi normal. Oleh karena itu, pengobatan mata minus bertujuan untuk memberikan koreksi penglihatan yang optimal daripada mengembalikan mata ke kondisi normal. Konsultasikan dengan dokter mata untuk menentukan pilihan perawatan yang paling sesuai dengan kondisi mata Anda.

Ayo Periksa Di NEC !

Jika Anda terkena gangguan yang serupa atau kelainan refraksi lainnya, Anda bisa langsung datang ke National Eye Center sebagai pusat lasik Surabaya yang terpercaya di Indonesia. 

Dengan berkonsultasi pada dokter profesional, Anda akan mendapatkan penanganan yang terbaik untuk kesehatan mata Anda yang optimal. Penglihatan yang lebih jelas dan bebas dari ketergantungan kacamata atau softlens dengan menjalani prosedur Lasik yang aman dan efektif. 

Di sini Anda juga bisa mendapatkan perawatan yang lebih seperti terapi mata minus anak (Ortho K), operasi lasik mata, pengobatan katarak melalui katarak lensa premium, hingga eyesthetic (kecantikan mata).

Tunggu apa lagi? Yuk Lasik di tempat lasik kredibel hanya di National Eye Center!

Sumber:
dr. Heni Riyanto, SpM

Bebas kacamata selamanya dalam hitungan detik

Saksikan Pula Beberapa Video Edukasi Kesehatan Lainnya