LASIK (Laser-Assisted in Situ Keratomileusis) telah menjadi penyelamat bagi banyak orang yang menghadapi masalah kelainan refraksi pada penglihatan mereka. Dikenal sebagai salah satu metode bedah refraktif yang paling populer di dunia, LASIK telah terbukti sangat efektif dalam mengatasi gangguan penglihatan seperti rabun jauh, rabun dekat, dan astigmatisme.
Meskipun prosedur LASIK menjanjikan hasil yang menguntungkan, calon pasien harus melewati beberapa tahapan penting seperti konsultasi lasik sebelum memutuskan untuk menjalani operasi ini. Dalam artikel ini, kami akan membahas manfaat serta tahapan-tahapan yang perlu diketahui sebelum Anda memilih untuk menjalani operasi LASIK.
Baca Juga : Cara Menjaga Mata Sehat & Fresh Untuk Tampil Estetik
Jenis Metode LASIK
sebelum melakukan konsultasi Lasik, baiknya simak penjelasan terkait metode lasik dari dr. Ruchyta Ranti, SpM menjelaskan bahwa banyak masyarakat yang mengenal adanya LASIK sebagai istilah untuk melakukan operasi mata untuk mengatasi gangguan penglihatan seperti miopi (mata minus), hipermetropi (mata plus), dan astigmatisme. Namun pada faktanya, LASIK hanyalah salah satu prosedur bedah refraktif yang merupakan generasi ke 2 dari Laser Vision Correction. Laser Vision Correction sendiri adalah serangkaian prosedur bedah refraktif yang menggunakan laser untuk mengoreksi gangguan penglihatan. Seiring berkembangnya teknologi, terjadi evolusi dalam metode laser vision correction. Berikut adalah beberapa perbedaan metode LASIK dari beberapa generasi :
1. PRK (Photorefractive Keratectomy)
PRK adalah generasi pertama dari laser vision correction dan diperkenalkan pada tahun 1980-an. Dalam prosedur PRK, lapisan luar kornea (epitel) dibuka/ditipiskan dengan bahan kimia. Setelah itu, bagian tengah kornea akan diberikan sinar laser untuk mengoreksi bentuk kornea. Alhasil, epitel akan tumbuh kembali dengan sendirinya. Oleh karena itu dalam proses penyembuhan harus memakai lensa kontak sampai benar-benar sembuh. PRK efektif dalam mengoreksi gangguan refraksi, tetapi pemulihannya memerlukan waktu lebih lama dan bisa menimbulkan rasa sakit pada awalnya.
2. LASIK
LASIK ini merupakan penyempurnaan dari PRK sehingga bisa disebut juga dengan generasi kedua. Proses operasi refraktif dengan metode LASIK yaitu Laser presisi akan digunakan untuk mengangkat lapisan tipis jaringan pada permukaan kornea, kemudian membentuk kornea sesuai dengan kebutuhan refraksi pasien. Proses ini membantu mengoreksi kelainan refraksi sehingga penglihatan pasien menjadi lebih jelas dan tajam.
Prosedur LASIK biasanya dilakukan dengan menggunakan anestesi topikal atau tetes mata untuk membuat pasien merasa nyaman selama operasi. Setelah operasi selesai, kebanyakan pasien dapat melihat perbaikan penglihatan dalam beberapa jam, meskipun proses pemulihan lengkap mungkin memakan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu.
3. SMILE
Seperti yang diketahui saat ini, metode yang paling terbaru dan hamper tidak menimbulkan rasa sakit yaitu SMILE generasi ketiga dari laser vision correction. SMILE (Small Incision Lenticule Extraction) adalah salah satu metode bedah refraktif untuk mengoreksi gangguan penglihatan seperti miopia (mata minus). Dalam prosedur SMILE, laser femtosecond digunakan untuk membuat lenticule (jaringan kornea yang diubah) di dalam kornea. Lenticule ini kemudian diangkat melalui sayatan kecil, mengubah bentuk kornea dan memperbaiki kelainan refraksi. SMILE adalah prosedur minimally invasive yang menyebabkan pemulihan yang lebih cepat dan risiko komplikasi yang lebih rendah dibandingkan dengan beberapa metode LASIK lainnya.
Baca Juga : Bisakah Mata Bintitan Sembuh Sendiri?
Memahami Manfaat LASIK
1. Penghapusan Ketergantungan pada Kacamata dan Lensa Kontak
Salah satu manfaat utama LASIK adalah mengurangi atau bahkan menghilangkan ketergantungan pada kacamata atau lensa kontak. Setelah menjalani LASIK, banyak pasien melaporkan bahwa mereka dapat melihat dengan jelas tanpa memerlukan bantuan kacamata atau lensa kontak lagi.
2. Peningkatan Penglihatan
LASIK dapat memberikan peningkatan penglihatan yang signifikan bagi banyak pasien. Penglihatan yang sebelumnya kabur atau buram akibat gangguan refraksi dapat diperbaiki, sehingga pasien dapat melihat objek dengan lebih tajam dan jelas.
3. Bebas dari Ketidaknyamanan Penggunaan Kacamata dan Lensa Kontak
Setelah LASIK, pasien tidak perlu lagi menghadapi masalah yang sering terjadi pada pemakaian kacamata atau lensa kontak, seperti ketidaknyamanan saat menggunakan lensa kontak, risiko infeksi mata, atau kacamata yang tergores atau pecah.
4. Kualitas Hidup yang Lebih Baik
Dengan kemampuan penglihatan yang lebih baik dan ketergantungan pada kacamata atau lensa kontak yang berkurang, banyak pasien melaporkan peningkatan kualitas hidup. Mereka dapat lebih bebas dan nyaman dalam beraktivitas sehari-hari tanpa harus terganggu oleh masalah penglihatan.
5. Prosedur Cepat dan Pemulihan yang Relatif Singkat
LASIK merupakan prosedur yang relatif cepat dan nyaris tanpa rasa sakit. Sebagian besar pasien dapat merasakan perbaikan penglihatan dalam waktu singkat setelah operasi, dan pemulihan biasanya berlangsung dalam beberapa hari hingga beberapa minggu.
6. Stabilitas Penglihatan dalam Jangka Panjang
Setelah menjalani LASIK, perubahan refraksi biasanya stabil dan permanen. Hal ini berarti, dalam banyak kasus, pasien tidak perlu khawatir tentang perubahan refraksi yang signifikan di masa mendatang.
Baca Juga : Diplopia (Penglihatan Ganda): Gejala, penyebab, hingga pengobatan
6 Tahapan Konsultasi LASIK Yang Perlu Kamu Ketahui
Tahapan konsultasi LASIK adalah proses penting yang melibatkan sejumlah langkah untuk mengevaluasi kelayakan calon pasien dan memberikan informasi yang tepat mengenai prosedur bedah ini. Berikut adalah tahapan-tahapan rinci dalam konsultasi LASIK :
1. Riwayat Medis
Pada awal konsultasi lasik, dokter mata akan mengambil riwayat medis lengkap dari calon pasien. Informasi ini mencakup riwayat kesehatan mata, riwayat pemakaian kacamata atau lensa kontak, serta riwayat keluarga terkait masalah penglihatan seperti katarak dan kelainan refraksi yang memerlukan operasi katarak lensa premium
2. Pengujian Penglihatan
Dalam konsultasi lasik dokter mata akan melakukan serangkaian tes penglihatan untuk menilai seberapa baik pasien dapat melihat pada jarak dekat dan jauh. Tes ini akan membantu mengidentifikasi jenis dan tingkat keparahan gangguan refraksi yang mungkin dimiliki calon pasien.
3. Pemeriksaan Mata
Dilakukan pemeriksaan mata menyeluruh untuk mengevaluasi kesehatan mata secara keseluruhan saat konsultasi lasik. Dokter akan memeriksa struktur mata seperti kornea, lensa, retina, dan saraf optik untuk memastikan tidak ada masalah mata lain yang dapat mempengaruhi hasil LASIK.
Pemeriksaan juga harus dilakukan apabila terdapat gejala seperti mata panda, memang terlihat sepeleh namun hal ini bisa menjadi indikasi adanya kontrol tidur yang kurang baik sehingga mempengaruhi kinerja organ tubuh lain.
Baca Juga : Ayo Tes Mata Dominan! Mana Yang Sering Kamu Gunakan?
4. Pengukuran Ketebalan Kornea
Salah satu aspek penting dari LASIK adalah memastikan ketebalan kornea memadai untuk prosedur ini. Dokter akan mengukur ketebalan kornea menggunakan alat khusus untuk memastikan calon pasien memenuhi syarat untuk LASIK. Tidak hanya saat konsultasi LASIK, apabila anda menderita katarak perlu dilakukan pengukuran pada ketebalan kornea.
5. Diskusi dan Pertanyaan
Selama konsultasi lasik, dokter akan memberikan informasi rinci mengenai prosedur LASIK, potensi risiko, dan hasil yang diharapkan. Calon pasien juga diharapkan untuk bertanya tentang semua hal yang ingin mereka ketahui terkait LASIK.
6. Evaluasi Kelayakan
Setelah semua informasi dikumpulkan dan pemeriksaan selesai, dokter mata akan mengevaluasi kelayakan calon pasien untuk menjalani LASIK. Jika calon pasien dianggap cocok, dokter akan menjelaskan langkah-langkah selanjutnya dan memberikan informasi lebih lanjut mengenai persiapan dan tindakan setelah LASIK.
Baca Juga : Perawatan Pasca Lasik Yang Harus Dilakukan
Penting untuk mengikuti seluruh tahapan konsultasi LASIK dengan seksama untuk memastikan bahwa Anda memenuhi syarat dan memahami prosedur serta potensi hasil dari operasi ini. Seperti halnya untuk anak, mereka dapat melakukan terapi mata minus anak. Konsultasi LASIK yang komprehensif akan membantu Anda membuat keputusan yang tepat untuk perbaikan penglihatan Anda. Oleh karena itu konsultasikan dengan dokter kepercayaan anda, anda bisa datang ke National Eye Center guna untuk pemeriksaan mata lebih lanjut. Di klinik National Eye Center yaitu tempat lasik surabaya yang kredibel, anda akan diberikan pengarahan serta pemeriksaan yang komprehensif. Dan anda akan mendapatkan banyak informasi seputar kesehatan mata lainnya. Yuk buruan datang sekarang juga!
Sumber :
dr. Ruchyta Ranti, SpM
Silakan Saksikan Video Lain Tentang Kesehatan Mata :
