Kelenjar air mata, atau dikenal sebagai kelenjar lakrimal, merupakan bagian kecil namun sangat penting yang terletak di atas setiap mata. Tugas utamanya adalah memproduksi cairan untuk membentuk lapisan pelindung di permukaan mata. Lapisan ini tidak hanya menjaga kelembaban mata, tetapi juga membantu membersihkan kotoran dan memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh mata agar tetap sehat.
Menariknya, kelenjar ini digolongkan sebagai kelenjar eksokrin karena cairan yang dihasilkannya langsung dikeluarkan ke permukaan mata, bukan melalui aliran darah. Penasaran bagaimana cara kerja kelenjar air mata dan mengapa perannya begitu penting bagi kesehatan mata? Yuk, ikuti Minel dalam artikel ini!
Daftar Isi
ToggleAnatomi Kelenjar Air Mata beserta Fungsinya
Kelenjar air mata memiliki struktur yang unik dan peran penting dalam menjaga kesehatan mata. Kelenjar ini terbagi menjadi dua bagian:
- Bagian kecil bernama palpebral, yang terletak di sisi dalam kelopak mata.
- Bagian yang lebih besar yang disebut orbital, yang berada di tepi luar otot pengangkat kelopak mata atas atau (levator palpabrae superioris/LPS).
Bentuk kelenjar air mata ini menyerupai almond, dilengkapi dengan pembuluh darah lakrimal yang memasok darah, serta saraf dan otot yang membantu kelenjar ini aktif menghasilkan cairan.
Setiap kali mata berkedip, cairan dari kelenjar ini tersebar ke seluruh permukaan mata sehingga mata dapat terjaga kelembabannya serta kebersihannya. Cairan yang berlebih akan dialirkan melalui saluran air mata ke hidung, hal ini lah yang menjelaskan mengapa hidung sering berair saat menangis. Tak hanya itu, cairan ini mengandung faktor pertumbuhan yang membantu kornea memperbaiki diri saat terluka, memastikan kornea tetap sehat dan dapat menerima oksigen dari udara.
Selain berfungsi melembabkan, cairan kelenjar air mata kaya akan antibodi, agen mikroba, dan pelumas yang melindungi mata dari infeksi. Semua ini membantu mata tetap bersih, jernih, dan mempercepat proses penyembuhan proses penyembuhan saat terjadi luka. Peran dari kelenjar air mata ini lah yang menunjukkan betapa pentingnya menjaga kesehatan mata agar tetap optimal.
BACA JUGA:
Sindrom Mata Kering: Penyebab, Gejala dan Cara Mengobati
Gangguan pada Kelenjar Air Mata
Kelenjar mata dapat mengalami berbagai gangguan yang bisa menimbulkan ketidaknyaman hingga masalah kesehatan serius. Berikut beberapa di antaranya:
1. Dakrioadenitis
Dakrioadenitis merupakan peradangan pada satu atau kedua kelenjar air mata akibat infeksi atau gangguan autoimun. Gejalanya meliputi pembengkakan, nyeri, mata merah, dan perubahan warna kulit di sekitar mata. Meski umumnya bisa diobati, segera konsultasikan ke dokter mata jika mengalami gejala ini untuk mencegah komplikasi.
2. Prolaps Kelenjar Air Mata
Prolaps kelenjar air mata (Lacrimal gland prolapse) terjadi saat kelenjar menonjol keluar dari kelopak mata atas. Kondisi ini sering dipicu oleh penuaan, trauma, atau kelainan bawaan. Walaupun biasanya tidak berbahaya, prolaps dapat memengaruhi penampilan, terutama dengan adanya pembengkakan di sisi luar kelopak mata atas. Namun, jika disertai tanda serius seperti tumor, pemeriksaan medis oleh dokter mata sangat diperlukan.
3. Sindrom Sjögren
Sindrom Sjögren yaitu penyakit autoimun yang menyerang kelenjar penghasil air mata dan air liur. Akibatnya, mata menjadi kering, terasa gatal, perih, atau bahkan seperti ada pasir. Kondisi ini memerlukan penanganan khusus untuk mencegah komplikasi yang lebih berat pada mata.
BACA JUGA:
Mengenal Dakriosistitis, Infeksi pada Kelenjar Air Mata
Cara Menjaga Kesehatan Kelenjar Air Mata
Banyak faktor yang bisa memengaruhi fungsi kelenjar air mata, seperti kebiasaan sehari-hari, usia, hingga kondisi lingkungan. Menjaga kesehatan kelenjar air mata sejak dini sangatlah penting untuk menghindari masalah mata kering yang sulit ditangani sepenuhnya. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan:
1. Kurangi Kebiasaan Merokok
Merokok dapat memengaruhi kesehatan kelenjar air mata dan menyebabkan gangguan pada fungsinya. Walau mekanismenya belum sepenuhnya dipahami, penelitian menunjukkan bahwa paparan asap rokok dapat meningkatkan enzim sitokrom P450 dan memicu kerusakan oksidatif pada kelenjar air mata. Lebih dari itu, asap rokok juga bisa diserap tubuh untuk menumpuk di lensa mata, yang berisiko menyebabkan katarak seiring waktu.
2. Kurangi Penggunaan Layar Elektronik
Terlebih lama menatap layar gawai atau komputer bisa menyebabkan mata kering karena produksi air mata berkurang. Meski penelitian tentang efek ini masih terbatas, penting bagi kita untuk memberi jeda waktu bagi mata agar tidak terlalu lelah. Kebiasaan ini juga bisa membantu mencegah risiko mata minus akibat penggunaan layar yang berlebihan.
3. Jaga Pola Hidup Sehat
Penuaan memang bisa menurunkan fungsi kelenjar air mata, tapi gaya hidup sehat dapat membantu memperlambat prosesnya. Misalnya, dengan tidur yang cukup, yang dapat mencegah masalah seperti mata panda dan mata kering.
Hingga kini, faktor lingkungan yang memengaruhi gangguan kelenjar air mata belum sepenuhnya dipahami, dan masih banyak penyebab lain yang belum diketahui. Berbeda dengan katarak yang bisa diatasi dengan prosedur katarak lensa premium, perawatan untuk kering akibat gangguan kelenjar air mata masih cukup rumit.
Sebagian besar terapi yang dilakukan untuk gangguan kelenjar air mata hanya fokus meredakan gejala, seperti menggunakan air mata buatan. Jadi, menjaga kesehatan kelenjar air mata sejak dini sangat penting untuk mencegah masalah yang lebih serius di masa depan.
BACA JUGA:
Penyebab Mata Berair Sebelah dan Cara Mengatasinya
Periksa Mata ke Dokter untuk Jaga Kesehatan sejak Dini!
Menjaga kesehatan kelenjar air mata itu penting untuk memastikan mata tetap berfungsi dengan baik. Jika terganggu, mata bisa kering, mudah iritasi, bahkan berisiko mengalami masalah penglihatan. Untuk mencegah hal ini, memeriksakan mata ke tempat terpercaya seperti National Eye Center (NEC) bisa jadi langkah yang tepat. Dengan pemeriksaan dini, pencegahan dan perawatan bisa dilakukan lebih cepat untuk menjaga penglihatan tetap optimal.
NEC juga menawarkan berbagai layanan, mulai dari LASIK untuk mengatasi mata minus hingga perawatan eyesthetic yang meningkatkan tampilan mata. Klinik ini menggabungkan teknologi modern dengan tenaga profesional, memberikan hasil maksimal sekaligus meningkatkan rasa percaya diri pasien.
Bagi anak-anak, NEC juga menyediakan terapi mata minus anak untuk memperlambat perkembangan kelainan refraksi. Prosedur yang aman dan efektif membantu menjaga penglihatan optimal di masa depan. Jangan tunggu gejala memburuk, kunjungi NEC untuk kesehatan mata terbaik bagi seluruh keluarga!
Tonton juga video edukasi menarik di YouTube NEC untuk menambah wawasan terkait kesehatan mata!