Operasional: Senin – Jumat | 09:00 – 20:00 WIB – Sabtu | 09:00 – 16:00 WIB

Tekanan Darah Tinggi dan Mata: 6 Komplikasi Yang Harus Diwaspadai

Ditinjau oleh

author-07

Terakhir diperbaharui pada

29 Agustus 2024

Bagikan

Tekanan Darah Tinggi Pada Mata

Tekanan darah tinggi dan mata seringkali menjadi permasalahan utama bagi para lansia, sebenarnya permasalahan ini bisa saja terjadi pada semua kalangan. Permasalahan ini bukanlah permasalahan mata ringan seperti mata panda atau milia karena dapat sampai menyebabkan kebutaan. Maka dari itu disini Minel akan membahas lebih detail terkait tekanan darah tinggi dan mata, yuk simak selengkapnya!

Bagaimana Tekanan Darah Tinggi Dan Mata

tekanan darah tinggi dan mata

Tekanan darah tinggi dan mata dapat saling berkaitan dalam beberapa permasalahan. Salah satu dampaknya adalah pada pembuluh darah di retina, lapisan belakang mata yang peka terhadap cahaya. Berikut adalah beberapa kondisi mata yang dapat disebabkan oleh tekanan darah tinggi:

1. Retinopati Hipertensi

Permasalahan ini adalah kerusakan pada pembuluh darah kecil di retina akibat tekanan darah tinggi yang berkelanjutan. Kondisi ini dapat menyebabkan pembuluh darah retina mengeras, menyempit, atau bahkan bocor, yang bisa menyebabkan penglihatan kabur seperti terkena  miopi atau kehilangan penglihatan. Retinopati Hipertensi menjadi salah satu permasalahan yang berkaitan antara tekanan darah tinggi dan mata.

2. Neuropati Optik Iskemik Anterior Non Arteritik (NAION) 

Permasalahan yang berkaitan antara tekanan darah tinggi dan mata selanjutnya adalah kondisi di mana suplai darah ke saraf optik terhambat, menyebabkan kerusakan pada saraf tersebut dan dapat menyebabkan hilangnya penglihatan secara tiba-tiba. Hipertensi adalah salah satu faktor risiko untuk kondisi ini.

3. Oklusi Vena Retina

Hipertensi dapat menyebabkan pembekuan darah di vena retina, yang mengakibatkan oklusi (penyumbatan) vena retina. Ini dapat menyebabkan bengkak dan perdarahan di retina, yang dapat mengganggu penglihatan.

4. Edema Makula

Tekanan darah tinggi dan mata yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kebocoran cairan dari pembuluh darah retina ke makula, sedikit mirip dengan katarak namun berbeda dimana dibagian tengah retina yang bertanggung jawab atas penglihatan detail. Hal ini dapat menyebabkan penglihatan kabur atau distorsi.

Penting untuk mengontrol tekanan darah melalui gaya hidup sehat dan, jika diperlukan, obat-obatan yang diresepkan oleh dokter untuk mencegah komplikasi ini dan melindungi kesehatan mata serta organ lainnya. Rutin memeriksakan mata juga dianjurkan, terutama jika Anda memiliki riwayat hipertensi.

Jenis Komplikasi Mata Yang Sering Terjadi Akibat Tekanan Darah Tinggi

Jenis komplikasi mata akibat tekanan darah tinggi

Permasalahan akibat tekanan darah tinggi dan mata ada banyak jenis komplikasinya salah satunya adalah Permasalahan akibat tekanan darah tinggi dan mata yaitu memperparah kondisi katarak sehingga memerlukan operasi katarak lensa premium untuk penyembuhannya, Berikut adalah beberapa jenis komplikasi mata yang sering terjadi akibat tekanan darah tinggi:

  1. Retinopati Hipertensi: Ini adalah komplikasi mata yang paling umum terkait dengan tekanan darah tinggi. Dapat menyebabkan penglihatan kabur, bintik-bintik hitam di penglihatan, dan dalam kasus yang parah, kehilangan penglihatan.
  2. Oklusi Arteri Retina: Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan kehilangan penglihatan mendadak. Ini adalah kondisi darurat medis dan memerlukan penanganan segera.
  3. Oklusi Vena Retina: Kondisi ini dapat menyebabkan pembengkakan dan pendarahan di retina, yang dapat mengganggu penglihatan.
  4. Edema Makula: Komplikasi ini terjadi ketika cairan bocor ke dalam makula, bagian tengah retina, akibat tekanan darah tinggi. Edema makula dapat menyebabkan penglihatan kabur dan distorsi, terutama dalam penglihatan sentral.
  5. Neuropati Optik Iskemik: Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan saraf yang mengakibatkan hilangnya penglihatan secara tiba-tiba atau bertahap.
  6. Glaukoma: Hipertensi dapat menjadi faktor risiko untuk glaukoma, kondisi di mana peningkatan tekanan intraokular menyebabkan kerusakan saraf optik, yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan secara permanen jika tidak diobati.

Baca Juga: Glaukoma Sudut Terbuka Primer – Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Mencegah atau mengelola tekanan darah tinggi melalui gaya hidup sehat dan pengobatan yang tepat sangat penting untuk mengurangi risiko komplikasi mata yang serius ini. Rutin memeriksakan ke dokter mata juga sangat dianjurkan bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi.

Pencegahan dan Penanganan Komplikasi Mata Terkait Tekanan Darah Tinggi

Pencegahan dan penaganan komplikasi mata

Pencegahan dan penanganan terkait tekanan darah tinggi dan mata dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti dengan melakukan pengelolaan tekanan darah, gaya hidup sehat, dan perawatan mata secara rutin. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:

Pencegahan:

  1. Kontrol Tekanan Darah dimana konsumsi makanan rendah garam, kaya buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Olahraga yang teratur kurangi alkohol dan merokok serta selalu kelola stress untuk mengontrol tekanan darah  
  2. Periksakan Mata Secara Rutin dengan menjalani pemeriksaan mata, penting untuk mendeteksi komplikasi mata sedini mungkin. Diskusikan dengan dokter mata mengenai risiko komplikasi mata dan langkah-langkah untuk melindungi kesehatan mata.
  3. Edukasi dan Kesadaran dengan memahami risiko yang ditimbulkan oleh tekanan darah tinggi terhadap mata dan kesehatan secara umum. Mengetahui risiko ini bisa memotivasi untuk mematuhi rencana pengobatan dan gaya hidup sehat.

Baca Juga: Cek Tekanan Bola Mata: Tips Deteksi Dini Kesehatan Mata

Penanganan:

1. Perawatan Medis untuk Retinopati Hipertensi

Menjaga tekanan darah dalam batas normal sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada retina. Pada kasus tertentu, dokter mungkin menyarankan perawatan laser namun berbeda dengan lasik dimana untuk memperbaiki pembuluh darah yang bocor atau untuk mengatasi komplikasi seperti edema makula.

2. Penanganan Oklusi Vena atau Arteri Retina

Injeksi anti-VEGF atau steroid ke dalam mata dapat membantu mengurangi pembengkakan dan memperbaiki penglihatan. Kadang-kadang digunakan laser untuk mengatasi pembuluh darah abnormal yang dapat menyebabkan perdarahan atau kebocoran cairan.

3. Penanganan Edema Makula

Obat-obatan seperti anti-VEGF dapat disuntikkan langsung ke mata untuk mengurangi pembengkakan di makula.

4. Penanganan Glaukoma

Obat-obatan tetes mata dapat digunakan untuk mengurangi tekanan intraokular. Dalam kasus yang lebih parah, operasi mungkin diperlukan untuk mengurangi tekanan di dalam mata dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada saraf optik.

Mengelola tekanan darah dan menjaga kesehatan mata secara keseluruhan adalah langkah kunci dalam mencegah dan menangani komplikasi mata akibat hipertensi. Rutin konsultasi dengan dokter umum dan dokter mata sangat penting untuk menjaga kesehatan mata dan penglihatan Anda. Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter mata untuk evaluasi dan pengobatan yang sesuai seperti ke National Eye Center  tempat lasik kredibel namun juga dapat membantu mengatasi permasalahan mata mulai dari Terapi mata minus anak dll. Yuk buruan datang sekarang juga!

Saksikan pula video kesehatan mata lainnya!