Operasional: Senin – Jumat | 09:00 – 20:00 WIB – Sabtu | 09:00 – 16:00 WIB

Hiperopia pada Anak: Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasi

Ditinjau oleh

dr. Alissa Devi Agustina, Sp.M

Terakhir diperbaharui pada

25 Desember 2023

Bagikan

Hiperopia Pada Anak
Hiperopia Pada Anak

Hiperopia, juga dikenal sebagai rabun dekat  adalah masalah penglihatan yang mengurangi kemampuan melihat atau fokus pada objek dekat. Hiperopia adalah salah satu masalah mata yang menyerang orang-orang dari segala usia. Kebanyakan bayi dan balita mengalami rabun dekat, namun hal ini akan menjadi normal saat anak berusia tiga tahun. Yuk simak lebih lanjut tentang hiperopia pada anak:

Baca Juga
Katarak
Katarak Lensa Premium
Miopia,

Penyebab Hiperopia Pada Anak

Contoh Hiperopia Pada Anak

Hiperopia atau rabun dekat pada anak terjadi ketika mata lebih pendek dari biasanya atau kornea datar. Akibatnya, sinar cahaya terfokus di luar retina, bukan terfokus pada retina. Seseorang dengan kelainan ini dapat melihat benda yang jauh dengan jelas, namun akan kabur jika benda berada dekat. 

Rabun dekat seringkali bersifat turun temurun. Beberapa anak yang kesulitan melihat sesuatu dari dekat sehingga menggganggu penglihatannya. Dengan menggunakan peralatan, mata anak dapat membelokkan sinar cahaya dan mengarahkannya langsung ke retina. Jika gangguannya tidak terlalu besar maka penglihatannya sangat jelas.

Hiperopia disebabkan oleh masalah kesehatan lain seperti diabetes, mikrofthalmia, kanker di sekitar mata, dan masalah pembuluh darah di sekitar mata. Namun, beberapa kasus ini jarang terjadi dan hanya menyebabkan sebagian kecil kehilangan penglihatan.

Baca Juga
Terapi Mata Minus Anak
Mata Panda

Gejala Hiperopia

Pada awalnya, gejala hiperopia sulit dideteksi atau hampir tidak mungkin dideteksi. Seiring bertambahnya usia pasien, semakin sulit bagi mereka untuk melihat objek yang dekat, dan bahkan objek yang jauh pun menjadi kabur. Namun ada gejala umum seperti:

  • Objek yang jauh tampak jelas, namun objek yang dekat tampak hangat dan kabur. 
  • Mata menjadi lelah untuk melihat benda dekat, seperti menggunakan komputer atau membaca
  • Kesulitan Membaca
  • Mata terasa panas dan memerah. 
  • sakit kepala.
  • Harus menyipitkan mata untuk melihat sesuatu lebih jelas.

Baca Juga
Mengenal LVC
Mata Juling Bisa Lasik?
Rabun Dekat

Cara Pengobatan Hiperopia

Pengobatan rabun jauh atau rabun jauh bertujuan untuk membantu memfokuskan cahaya pada retina. Prosesnya dapat dilakukan melalui cara-cara berikut:

1. Menggunakan kacamata atau lensa kontak

Kacamata dan lensa kontak merupakan cara yang paling mudah untuk merawat mata. Kedua alat bantu ini bekerja dengan cara memfokuskan cahaya pada retina sehingga penglihatan menjadi jelas. Untuk memastikan bentuk dan ukuran yang tepat, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan resep kacamata atau lensa kontak.

Untuk kacamata baca terdapat 4 jenis yaitu single vision, bifokal, trifokal, dan lensa progresif. Kacamata single vison hanya memiliki 1 titik fokus, dan hanya digunakan untuk membaca. Kacamata bifokal memiliki 2 titik fokus yang mana digunakan untuk memperjelas penglihatan jauh dan dekat. 

Kacamata trifokal memiliki 3 zona koreksi yang mana berfungsi untuk memperjelas penglihatan jauh, menengah, dan dekat. Kacamata lensa progresif memiliki 2 titik fokus yang mana terdapat garis transisi halus antara jauh dan dekat tanpa ada pemisah.  Khusus bagi pemakai lensa kontak, tanyakan kepada dokter bagaimana cara menyimpan dan merawat lensa kontak.

2. Operasi Bedah Refraktif / Presbyond

Presbyond adalah salah satu alternatif untuk lasik di masa tua. Presbyond yang hasilnya sama dengan operasi lasik mata. Presbyond akan membuat mata kita lepas dari kacamata bahkan penglihatan Anda  akan kembali normal. Presbyond memiliki prosedur yang sama dengan lasik menggunakan laser dan fungsinya sama, yaitu membentuk kembali kornea dan membersihkannya hingga mengurangi penglihatan.

Presbyond dilakukan pada 2 mata yang mempunyai fungsi berbeda, mata yang satu dapat melihat dari jarak jauh dan mata yang satu lagi dapat melihat dari dekat. Presbyond hanya dilakukan pada penderita presbiopia atau penderita mata tua

Baca Juga
Persiapan Sebelum Lasik
Lensa RGP

Presbyond di NEC 

Jika Anda ingin menyembuhkan mata Anda dari penyakit hiperopia, yuk segera konsultasikan di NEC. Di sini Anda akan mendapatkan prosedur operasi bedah refraktif salah satunya Presbyond. 

Tunggu apa lagi? Yuk kunjungi National Eye Center sebagai tempat Lasik yang kredibel di Indonesia.

Bebas kacamata selamanya dalam hitungan detik

Sumber:
dr. Allisa Devi Agustina, SpM

Lihat Juga Video Kesehatan Mata Yang Lain;