Heterochromia adalah kondisi langka sekaligus mempesona yang ditandai dengan perbedaan warna atau variasi antara kedua mata atau satu iris seseorang. Fenomena ini menawarkan jendela unik ke dalam kompleksitas genetik dan interaksi lingkungan dalam menentukan ciri-ciri fisik kita.
Daftar Isi
ToggleHeterochromia Adalah?
Heterochromia merupakan sebuah kondisi langka di mana seseorang memiliki dua warna iris yang berbeda pada kedua matanya. Ada pula kasus di mana heterochromia terjadi dalam satu mata, yang dikenal sebagai heterochromia sektoral, di mana bagian tertentu dari iris memiliki warna yang berbeda dari sisanya. Kondisi ini dapat hadir sejak lahir (heterochromia kongenital) atau berkembang kemudian dalam hidup (heterochromia didapat).
Kenapa Bisa Terjadi Heterochromia?
Heterokromia adalah kondisi di mana seseorang memiliki dua warna mata yang berbeda. Ini bisa terjadi karena beberapa alasan, termasuk faktor genetik, kelainan genetik, trauma mata, peradangan, atau kondisi medis tertentu. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan heterokromia:
1. Genetika
Heterokromia dapat menjadi hasil dari faktor genetik. Ini bisa disebabkan oleh gen tertentu yang mengatur produksi pigmen dalam mata, seperti katarak.. Misalnya, jika seseorang mewarisi satu gen untuk mata berwarna biru dan satu gen untuk mata berwarna cokelat, maka dia bisa memiliki heterokromia.
2. Kelainan Genetik
Beberapa kelainan genetik seperti sindrom Waardenburg, sindrom Horner, dan sindrom Sturge-Weber dapat menyebabkan heterokromia sebagai salah satu gejalanya.
3. Trauma Mata
Cedera atau trauma pada mata bisa merusak pigmen dalam iris dan menyebabkan perubahan warna yang berbeda antara mata yang terluka dan mata yang tidak terluka.
4. Peradangan
Peradangan di mata, seperti uveitis (peradangan iris), juga dapat menyebabkan perubahan warna mata.
5. Kondisi Medis Lainnya
Beberapa kondisi medis seperti glaukoma atau tumor mata juga dapat menyebabkan heterokromia sebagai salah satu gejala sekunder.
Baca juga: Mata Merah tapi Tidak Sakit: Penyebab dan Cara Mengatasi
Gejala Heterochromia
Gejala heterokromia adalah adanya perbedaan warna antara dua mata atau dalam satu mata. Hal ini bisa terjadi secara alami pada seseorang sejak lahir atau mungkin berkembang seiring waktu karena faktor seperti trauma mata atau kondisi medis tertentu. Gejala yang mungkin terkait dengan heterokromia termasuk:
1. Perbedaan Warna Mata
Hal ini adalah gejala utama dari heterokromia. Seorang individu dengan heterokromia akan memiliki mata dengan warna yang berbeda, seperti satu mata berwarna biru dan satu mata berwarna cokelat.
2. Perbedaan Pigmentasi Iris
Iris mata yang berbeda warna menunjukkan perbedaan dalam produksi atau penyebaran pigmen.
3. Estetika
Heterokromia bisa menjadi fitur yang menarik secara estetika bagi beberapa orang, memberikan karakter unik pada penampilan mereka.
4. Tidak Ada Gejala Lain
Biasanya, heterokromia tidak disertai dengan gejala lain yang menyebabkan ketidaknyamanan atau gangguan visual. Namun, dalam beberapa kasus, heterokromia bisa menjadi tanda dari kondisi medis yang mendasarinya, seperti sindrom Waardenburg atau glaukoma.
5. Perubahan Warna Mata Sekunder
Dalam beberapa kasus, heterokromia bisa menjadi tanda adanya perubahan atau masalah kesehatan yang berkaitan dengan mata, seperti peradangan, trauma, atau gangguan ocular lainnya.
Baca juga: Cara Mengobati Mata Buram Secara Alami
Apa yang Perlu Dilakukan jika Mengalami Heterochromia?
Sebagian besar kasus heterochromia kongenital tidak memerlukan pengobatan karena tidak mempengaruhi penglihatan dan tidak berkaitan dengan kondisi medis lainnya. Namun, jika heterochromia berkembang nanti dalam hidup atau disertai gejala lain, penting untuk berkonsultasi dengan dokter mata. Dokter dapat melakukan pemeriksaan untuk menentukan penyebabnya, yang mungkin memerlukan pengobatan untuk kondisi yang mendasarinya.
Heterochromia adalah kondisi yang unik dan sering kali menjadi bagian yang menarik dari penampilan seseorang. Meski jarang terjadi, kebanyakan orang dengan heterochromia dapat menjalani hidup yang normal dan sehat tanpa pengaruh signifikan terhadap penglihatan atau kesehatan mata mereka.National Eye Center, atau pusat mata nasional di berbagai negara, biasanya menawarkan berbagai layanan terkait dengan perawatan mata, termasuk diagnosis dan pengobatan untuk berbagai kondisi mata, termasuk heterokromia jika ada komplikasi yang terkait. Layanan yang ditawarkan di National Eye Center bisa beragam, mulai dari pemeriksaan rutin hingga prosedur medis dan pembedahan mata yang lebih kompleks.
Sumber
dr. Irma Cholidah, SpM
Simak video kesehatan mata yang lainnya: