Harga LASIK mata sering kali menjadi salah satu pertimbangan sebelum seseorang memutuskan menjalani operasi LASIK. Sebagian orang menilainya sangat mahal. Benarkah demikian? Lalu faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya?
Sekilas tentang LASIK
Sebelum membahas tentang harga LASIK dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, ada baiknya kita ulas sedikit tentang LASIK.
LASIK adalah singkatan dari Laser In Situ Keratomileusis. Yaitu prosedur operasi laser untuk mengoreksi gangguan refraksi sehingga terbebas dari kacamata dan lensa kontak.
Pada dasarnya, LASIK adalah salah satu metode atau teknik yang termasuk dalam Laser Vision Correction (LVC). Namun, sebagian besar masyarakat menyebut seluruh metode LVC dengan sebutan LASIK.
Ada tiga metode LVC yang masyarakat umum menyebut semuanya sebagai LASIK. Yaitu PRK, Femto LASIK, dan Relex SMILE. Karena semakin jarang yang menjalani prosedur PRK sebagai generasi pertama LVC, terkait harga kita bahas Femto LASIK dan Relex SMILE saja.
Femto LASIK
Femto LASIK (Laser Assisted In-Situ Keratomielusis) adalah generasi kedua LVC untuk mengatasi kelainan refraksi (miopi, hipermetropi, astigmatisme) dengan nyaman dan pemulihan cepat. Femto LASIK didahului dengan pembentukan flap, lalu pembentukan kornea dilakukan setelah flap tersebut dibuka.
ReLEx® SMILE
Relex SMILE (Refractive Lenticule Extraction – Small Incision Lenticule Extraction) adalah metode operasi laser paling canggih dengan kenyamanan dan pemulihan lebih cepat daripada Femto LASIK.
Relex Smile merupakan generasi ketiga LVC. Prosedurnya hanya membutuhkan sedikit sayatan (2-4mm) dan tanpa flap sehingga operasinya berlangsung singkat dan proses recovery-nya lebih cepat. Selain itu, Relex SMILE juga meminimalisasi efek samping pasca operasi seperti mata kering.
Harga LASIK Mata
Umumnya, harga LASIK mata di Indonesia adalah belasan juta per mata. Meskipun disebut mahal, harga ini jauh lebih murah dibandingkan dengan operasi LASIK di luar negeri yang mencapai puluhan juta rupiah. Apalagi jika memasukkan biaya transportasi dan akomodasi, akan kelihatan lebih mahal lagi.
Operasi LASIK memang bukan sembarangan operasi karena membutuhkan teknologi canggih dan dokter berpengalaman. Antara kedua metode LVC di atas, harganya juga berbeda karena faktor teknologi dan dokter ini. Relex SMILE lebih mahal karena teknologinya lebih canggih dan tidak semua surgeon (dokter mata ahli bedah refraktif) LASIK bisa menangani Relex SMILE. Tentu saja, harga itu sebanding dengan kualitasnya; operasi lebih singkat, lebih nyaman tanpa rasa sakit, dan proses pemulihan jauh lebih cepat.
Demikian cepatnya pemulihan pasca operasi Relex SMILE, LASIK Advisor National Lasik Center (NLC) dr. Harka Prasetya, SpM(K) mengatakan, “Pagi Anda operasi Relex SMILE, sore Anda bisa berlatih tinju.”
Baca juga: Glaukoma Sudut Terbuka Primer
Mengapa Harga LASIK Mahal?
Inilah pertanyaan sebagian orang. Memang kalau dibandingkan dengan operasi katarak atau sejenisnya, LASIK lebih mahal. Namun, harga LASIK mata bukan hanya sekadar nominal rupiah saja. Namun yang paling penting adalah apakah hasil yang didapat sepadan dengan harga yang dibayarkan?
Bagi Anda yang sudah lelah memakai kacamata atau lensa kontak, LASIK adalah solusi permanen untuk mengatasi kelainan refraksi terutama rabun jauh (miopia) yang paling banyak penderitanya. Dengan LASIK, Anda akan mendapatkan penglihatan yang jelas, kembali ‘sempurna’ bahkan 96 persen alumni LASIK mendapatkan penglihatan yang lebih baik daripada kacamata terbaik mereka.
Perbaikan kualitas hidup pasca operasi LASIK inilah yang perlu kita pahami. Untuk memudahkan menghitung manfaatnya secara nominal, artikel Manfaat Operasi LASIK telah menjelaskannya. Singkatnya, penglihatan yang jelas pasca LASIK akan berpengaruh positif terhadap peningkatan kinerjanya dalam sebuah profesi hingga kenyamanan dan life style.
Tommy Triatmaja menemukan perhitungan konsekuensi gangguan penglihatan ini melalui penelitian observasional yang ia lakukan. Ia berhasil merupiahkan perbedaan antara mata normal, mata dengan gangguan, kebutaan, dan NLP.
Produk domestik bruto (PDB) seseorang dengan gangguan mata berat hanya mencapai 65 persen dibandingkan jika ia memiliki mata normal. Dengan PDB per kapita USD 4.285 (Rp 60 juta) per tahun untuk mata normal, seseorang dengan gangguan mata seperti itu hanya bisa mencapai PDB per kapita USD 2.785 (Rp 39 juta) per tahun. Jadi selisihnya sekitar Rp 21 juta per tahun.
Jika seseorang menjalani LASIK mata pada usia 30 tahun lalu pensiun usia 60 tahun, ia menjalani 30 tahun usia produktif dengan penglihatan yang lebih baik. Dikalikan Rp 21 juta per tahun, maka ia lebih produktif Rp 630 juta. Sebuah angka yang fantastis dibandingkan harga Relex SMILE yang besarnya sekitar Rp 38 juta. Dengan kata lain, LASIK mata secara rupiah memberikan keuntungan Rp 592 juta sepanjang usia produktifnya.
Baca juga: Mata Silinder
Faktor yang Mempengaruhi Harga LASIK Mata
Mengapa harga LASIK mata pada tiap klinik atau rumah sakit berbeda? Berikut ini adalah beberapa faktor yang memengaruhi harga LASIK mata.
Metode LVC
Faktor pertama adalah metode LVC yang pasien jalani. Teknologi LVC terus berkembang. Mulai generasi pertama yakni PRK, lalu generasi kedua Femto LASIK, hingga kini generasi ketiga Relex SMILE. Semakin ke sini, metodenya semakin canggih dengan teknologi yang semakin mutakhir. Tentu saja harganya juga semakin mahal.
Dari yang paling rendah adalah PRK. Setelah itu Femto LASIK. Dan yang paling canggih adalah Relex SMILE dengan harga lebih tinggi. Tentu saja sebanding dengan kenyamanan dan kecepatan pemulihan. NLC menyediakan ketiga metode ini dengan teknologi terkini.
Kualitas Pelayanan
Setiap rumah sakit atau klinik LASIK yang profesional berusaha menyediakan pelayanan terbaik untuk melayani pasien. Mulai dari fasilitas hingga kinerja tim medis. Ini juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi harga LASIK mata.
Kompetensi Dokter
LASIK bukanlah operasi biasa. Ia membutuhkan keahlian expert dari dokter ahli bedah refraktif. Harus seorang dokter spesialis mata yang sebelumnya telah melakukan 1.000 tindakan bedah. Selain itu juga ada sertifikasi khusus dalam menggunakan teknologi terkini sesuai metode LVC yang ia tangani.
Antara satu metode dengan metode LVC lainnya juga mensyaratkan kompetensi berbeda. Tidak semua dokter mata yang sudah berpengalaman dalam Femto LASIK bisa menangani Relex SMILE. Ada sertifikasi khusus yang harus ia jalani sebelum mendapatkan ‘lisensi’ sebagai surgeon Relex SMILE. NLC memiliki dokter-dokter dengan kompetensi terbaik untuk Femto LASIK dan relex SMILE. []