Penglihatan mata menjadi ganda? Bagaimana bisa? Hal tersebut bisa terjadi karena ada beberapa penyebab. Penglihatan ganda ini disebut dengan diplopia dan kali ini kita akan membahas seputar gejala, penyebab, hingga pengobatannya. Mari simak penjelasannya.
Daftar Isi
ToggleApa Itu Diplopia ?
Diplopia merupakan gangguan mata yang disebut dengan penglihatan ganda, berbeda dengan penyakit pada umumnya seperti mata minus (miopi) dan katarak dengan penglihatan buram, penyakit ini membuat penglihatan jadi dua. Diplopia terjadi karena mata tidak dapat bekerja bersama-sama secara efisien untuk menghasilkan satu gambar yang jelas.
Ketika seseorang mengalami diplopia, mereka melihat objek atau gambar dalam bentuk ganda, seringkali dengan salah satu gambar tampak bergeser, kabur, atau berada di posisi yang berbeda. Hal ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti membaca, mengemudi, atau melihat objek dengan akurasi sehingga mata gampang lelah dan menjadi mata panda.
Adapun beberapa gejala-gejala yang perlu kamu tahu agar dapat mencegah terjadinya diplopia, di antara lain sebagai berikut
1. Objek atau gambar tampak ganda
Diplopia, atau penglihatan ganda, adalah kondisi di mana seseorang melihat objek atau gambar dalam bentuk ganda. Artinya, seseorang melihat dua salinan objek yang seharusnya hanya ada satu. Dua gambar yang terlihat dapat tampak sedikit bergeser, kabur, atau berada pada posisi yang berbeda satu sama lain.
2. Kabur atau buram saat melihat objek dekat
Ketika mengalami diplopia, penglihatan mungkin terasa kabur atau buram, terutama ketika melihat objek yang berada dekat. Ini berarti bahwa gambar-gambar yang terlihat ganda juga dapat terlihat tidak jelas atau tidak tajam.
3. Pusing atau tidak seimbang
Beberapa orang yang mengalami diplopia mungkin merasa pusing atau tidak seimbang. Sensasi ini dapat terjadi terutama saat bergerak atau melihat objek bergerak. Hal ini disebabkan karena adanya kesalahan informasi yang diterima oleh otak dari mata yang melihat gambar-gambar ganda.
4. Sakit kepala
Diplopia kadang-kadang dapat menyebabkan sakit kepala. Ini terutama terjadi setelah jangka waktu yang lama atau ketika mata berusaha keras untuk mengkompensasi penglihatan ganda. Upaya yang berlebihan untuk menggabungkan gambar-gambar ganda dapat menyebabkan ketegangan dan ketegangan di otot-otot mata, yang pada gilirannya dapat menyebabkan sakit kepala.
Penting untuk dicatat bahwa diplopia bisa menjadi tanda atau gejala dari berbagai masalah kesehatan yang mendasarinya, termasuk gangguan saraf, cedera pada mata atau otak, kelainan pada otot mata, atau masalah refraksi mata. Jika seseorang mengalami diplopia, penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis atau ahli mata untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Baca juga : Papilledema: Definisi, Gejala, Penyebab, Cara Mengobati
Penyebab Diplopia
Diplopia dapat terjadi baik dalam satu mata (monokular) maupun kedua mata (binokular), dan memiliki berbagai penyebab yang mendasarinya. Pemahaman tentang penyebab diplopia sangat penting untuk diagnosis yang akurat dan penanganan yang tepat. Berikut penjelasannya
1. Strabismus
Strabismus, atau mata juling, terjadi ketika mata tidak sejajar dan tidak melihat ke arah yang sama. Hal ini dapat menyebabkan penglihatan ganda karena mata melihat objek dalam posisi yang berbeda.
2. Gangguan otot mata
Beberapa kondisi, seperti miastenia gravis atau paralisis N. oculomotorius, dapat mempengaruhi otot-otot yang menggerakkan mata. Ketidakmampuan otot-otot ini untuk berfungsi dengan baik dapat menyebabkan penglihatan ganda.
3. Trauma kepala
Cedera kepala yang melibatkan otak atau mata dapat merusak saraf atau otot yang mengendalikan gerakan mata. Ini dapat mengganggu koordinasi mata dan menyebabkan diplopia.
Baca juga : Strabismus: Gejala, Jenis, Penyebab, Cara Mengobati
Cara Mengobati Diplopia
Ketika seseorang mengalami diplopia, penglihatan ganda dapat menjadi gangguan yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, ada berbagai pilihan pengobatan yang dapat membantu mengatasi gejala dan memulihkan penglihatan yang jernih. Dengan penanganan yang tepat, diharapkan seseorang dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan penglihatan ganda dan memperbaiki kualitas hidup mereka. Berikut penjelasannya.
1. Terapi Penglihatan
Terapi penglihatan atau latihan mata dapat membantu memperbaiki koordinasi mata dan mengurangi gejala diplopia. Ahli terapi penglihatan akan merancang program latihan khusus yang bertujuan menguatkan otot mata, meningkatkan koordinasi mata, dan mengurangi penglihatan ganda.
2. Operasi Mata
Jika diplopia disebabkan oleh kelainan struktural, seperti strabismus yang parah atau kecacatan otot mata, mungkin diperlukan operasi untuk memperbaiki kondisi tersebut. Operasi mata bertujuan untuk memperkuat, melemahkan, atau memindahkan otot mata agar bisa bekerja secara efisien.
Baca juga : Afakia: Definisi, Gejala, Penyebab, Cara Mengobati
Ayo Periksa Mata
Itulah pembahasan mengenai diplopia dan cara efektif menyembuhkannya. Tidak perlu menunda lagi, yuk periksakan mata Anda di NEC Surabaya sekarang!
Kami menyediakan berbagai pelayanan berkualitas, termasuk operasi katarak, lasik, terapi mata minus anak, dan katarak lensa premium. Dipandu oleh tim ahli dan teknologi medis terkini, kami berkomitmen memberikan perawatan mata terbaik untuk Anda dan keluarga. Jadwalkan konsultasi sekarang dan rasakan perbedaan yang luar biasa dalam kualitas penglihatan Anda. NEC, menjaga kesehatan mata Anda dengan penuh dedikasi dan cinta.
Mari wujudkan pandangan yang lebih jernih dan cerah bersama National Eye Center sekarang!
Sumber:
dr. Irma A Pasaribu, SpM
Saksikan Pula Beberapa Video Edukasi Kesehatan Lainnya: