Operasional: Senin – Jumat | 09:00 – 20:00 WIB – Sabtu | 09:00 – 16:00 WIB

Resep Orang Tua Hebat, Inilah Tips Mengatasi Mata Minus Pada Anak

Ditinjau oleh

author-06

Terakhir diperbaharui pada

29 Oktober 2024

Bagikan

Tips Mengatasi Mata Minus pada Anak

Tips mengatasi mata minus pada anak menjadi banyak dibicarakan dimana-mana. Masalah mata minus pada anak bukan lagi hal yang asing. Sebagai orang tua, tentu Anda ingin memberikan yang terbaik untuk tumbuh kembang si kecil, termasuk kesehatan matanya. Simak tips mengatasi mata minus pada anak berikut ini!

Tanda-Tanda Mata Minus Pada Anak

Sebagai orang tua, penting untuk jeli mengamati tanda-tanda mata minus pada anak. Anak yang mengalami mata minus mungkin akan kesulitan mengikuti pelajaran di kelas, terutama jika duduk jauh dari papan tulis. Deteksi dini sangat penting untuk mencegah dampak yang lebih serius.

Mata minus, atau rabun jauh, adalah kondisi di mana anak kesulitan melihat objek yang jauh. Beberapa tanda-tanda umum mata minus pada anak antara lain:

  • Sering menyipitkan mata: Ini adalah cara alami anak untuk memperjelas penglihatan.
  • Mengadu sakit kepala: Mata minus yang tidak terkoreksi dapat menyebabkan ketegangan mata dan sakit kepala.
  • Menyentuh atau memegang objek dari jarak dekat: Anak mungkin merasa lebih nyaman melihat objek dari jarak dekat.
  • Kesulitan melihat papan tulis atau televisi dari jarak jauh: Ini adalah salah satu tanda paling jelas dari mata minus.
  • Sering mengeluh mata lelah atau kering: Mata yang berusaha keras untuk fokus dapat menjadi lelah dan kering.
  • Menggosok mata sering: Ini bisa menjadi tanda iritasi atau ketegangan mata, serta mata merah.

Baca Juga : 5 Cara Efektif Mencegah Mata Minus pada Anak

Kenali Penyebab Mata Minus Pada Anak

Penyebab Mata Minus Pada Anak

Rabun jauh yang semakin parah sebagian besar disebabkan oleh faktor genetik yang diturunkan dari orang tua. Namun, kebiasaan sehari-hari seperti membaca terlalu dekat juga berperan penting dalam mempercepat perkembangan miopi. Studi terbaru menunjukkan bahwa aktivitas visual yang menuntut fokus pada anak dengan jarak dekat secara intensif dapat meningkatkan risiko miopia.

Pada anak-anak, beberapa faktor dapat berkontribusi pada perkembangan mata minus. Berikut adalah beberapa penyebab utama:

Faktor Genetik

  • Keturunan: Jika salah satu atau kedua orang tua memiliki mata minus, anak mereka memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kondisi yang sama.

Faktor Lingkungan

  • Kebiasaan membaca dan menonton: Membaca atau menonton dari jarak terlalu dekat dapat menyebabkan mata bekerja lebih keras untuk fokus, sehingga meningkatkan risiko mata minus.
  • Penggunaan gadget: Terlalu lama menatap layar gadget, seperti ponsel atau komputer, dapat menyebabkan kelelahan mata dan berkontribusi pada perkembangan mata minus.
  • Kurangnya aktivitas luar ruangan: Anak-anak yang menghabiskan terlalu banyak waktu di dalam ruangan mungkin memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami mata minus.

Faktor Lain

  • Pertumbuhan bola mata: Dalam beberapa kasus, bola mata anak mungkin tumbuh terlalu panjang, yang dapat menyebabkan mata minus.

Jika Anda memperhatikan tanda-tanda mata minus pada anak Anda, seperti sering menyipitkan mata, mengeluh sakit kepala, atau kesulitan melihat papan tulis, penting untuk berkonsultasi dengan dokter mata. Mereka dapat melakukan pemeriksaan untuk memastikan diagnosis dan memberikan rekomendasi perawatan yang tepat, seperti kacamata atau lensa kontak.

Baca Juga : Myopia Center! Mencegah Peningkatan Mata Minus pada Anak

Tips Mengatasi Mata Minus

Tips mengatasi mata minus pada anak

Mata minus menjadi permasalahan yang tak asing lagi untuk didengar. Ternyata terdapat beberapa tips mengatasi mata minus pada anak, adalah sebagai berikut:

  1. Periksa Mata Secara Berkala: Ajak anak untuk memeriksakan mata secara rutin ke dokter mata. Pemeriksaan mata secara teratur akan membantu mendeteksi dini perubahan pada penglihatan anak dan memberikan penanganan yang tepat.
  2. Gunakan Kacamata atau Lensa Kontak: Jika dokter meresepkan kacamata atau lensa kontak, pastikan anak memakainya sesuai anjuran. Alat bantu penglihatan ini akan membantu memperbaiki penglihatan anak dan mencegah mata menjadi lebih lelah.
  3. Atur Pencahayaan yang Baik: Pastikan ruangan tempat anak belajar atau membaca memiliki pencahayaan yang cukup terang, tetapi tidak silau. Cahaya yang terlalu redup atau terlalu terang dapat membebani mata anak.
  4. Batasi Penggunaan Gadget: Atur waktu penggunaan gadget pada anak. Terlalu lama menatap layar gadget dapat menyebabkan mata cepat lelah dan memperburuk kondisi mata minus.
  5. Istirahatkan Mata: Anjurkan anak untuk sering mengistirahatkan mata. Setiap 20 menit sekali, anak bisa melakukan kegiatan yang tidak melibatkan menatap layar, seperti melihat ke jauh atau berjalan-jalan sebentar.
  6. Perhatikan Jarak Baca dan Tonton: Ajarkan anak untuk menjaga jarak yang tepat saat membaca buku atau menonton televisi. Jarak yang terlalu dekat dapat membuat mata bekerja lebih keras dan mempercepat perkembangan mata minus.

Tips Tambahan:

  • Perhatikan Pola Makan: Makanan bergizi seperti buah-buahan, sayuran, dan ikan mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan mata.
  • Dorong Aktivitas Luar Ruangan: Bermain di luar ruangan dapat membantu mengistirahatkan mata dan mengurangi risiko terjadinya mata minus.
  • Konsultasikan dengan Dokter: Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang kondisi mata anak, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter mata.

Baca Juga : Terapi Mata Minus Ortho-K di National Eye Center Surabaya

Mengenal Apa Itu Ortho-K?

Pengertian Ortho-K

Mata minus pada anak sering menjadi perhatian orang tua karena bisa mengganggu aktivitas sehari-hari seperti belajar dan bermain. Mengingat anak terus mengalami perkembangan tubuh dan kognitif setiap tahunnya, Ortho-K seringkali lebih disarankan daripada Lasik sebagai terapi mata minus pada anak.

Usia minimum untuk Lasik adalah 18 tahun, karena pada usia tersebut, pertumbuhan biasanya sudah selesai dan kondisi mata lebih stabil. Jadi, jika anak mengalami mata minus, tidak perlu khawatir. Myopia Center NEC Surabaya sangat merekomendasikan Ortho-K Therapy sebagai solusi yang terbaik. Penasaran, berapa biaya pemasangan Ortho-K? Banyak yang percaya kalau Ortho-K harganya puluhan juta. Di Surabaya National Eye Center biaya pemasangannya kurang dari 16 juta, belum lagi banyak diskon menarik di acara tersebut. Berikut rincian biaya pemasangan Ortho-K di National Eye Center.

  • Screening: sebelum melakukan pemesanan lensa, Anda diwajibkan untuk melakukan pemeriksaan bersama dokter mata
  • Biaya screening Ortho-K sekitar 750rb rupiah
  • Pemasangan Ortho-K 1 Mata : biaya untuk 1 mata : 7.5 juta rupiah
  • Pemasangan Ortho-K 2 Mata :  biaya untuk 2 mata : 15 juta rupiah

Ortho-K merupakan pilihan yang baik dan termasuk ke dalam tips mengatasi mata minus pada anak. Dengan menghambat perkembangan mata minus, meningkatkan kualitas hidup, dan bersifat non-invasif, Ortho-K dapat menjadi solusi yang tepat bagi banyak anak. Untuk memesan lensa Ortho-K di Surabaya, Anda bisa datang ke National Eye Center yang terletak di Jl. Dharmahusada Indah Utara No. 41 Blok U-122, di seberang Kampus C UNAIR Surabaya (Jl. DR. Ir. H. Soekarno / MERR).

Jika Anda ingin melakukan pemesanan atau screening bersama dokter spesialis mata, hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 082 234 666 888 atau klik link berikut untuk informasi lebih lanjut dan konsultasi mobile dengan National Eye Center. Tunggu apalagi, jangan ragu untuk mengunjungi kami dan tingkatkan kenyamanan anak Anda dengan Ortho-K!

Sumber : 

Aditya Adisurya, A.Md., RO

Yuks Simak Video Edukasi Mata berikut ini!