Operasional: Senin – Jumat | 09:00 – 20:00 WIB – Sabtu | 09:00 – 16:00 WIB

Penjelasan tentang Perbedaan Katarak dan Glaukoma

Ditinjau oleh

dr. Heni Riyanto, SpM(K)

Terakhir diperbaharui pada

29 Oktober 2024

Bagikan

Perbedaan katarak dan gloukoma

Perbedaan katarak dan glaukoma penting untuk diketahui agar penanganan yang tepat dapat diberikan. Keduanya merupakan penyakit mata yang umum, namun jika salah penanganan dapat menyebabkan kebutaan. Artikel ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan umum seputar perbedaan katarak dan glaukoma, serta memberikan informasi penting yang perlu Anda ketahui.

Perbedaan Katarak dan Glaukoma

Perbedaan Katarak dan Glaukoma

Glaukoma dan katarak merupakan penyakit yang menyerang kondisi fisik yang dapat menyebabkan hilangnya penglihatan. Katarak merupakan kondisi yang terjadi pada lensa mata yang dapat mempengaruhi aktivitas. Gangguan ini berkembang secara bertahap dan tidak menimbulkan rasa sakit, namun glaukoma adalah kondisi yang disebabkan oleh peningkatan tekanan pada mata. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan saraf optik.

Meskipun kedua kondisi tersebut terjadi pada mata, ternyata gejala yang ditimbulkan berbeda. Berikut merupakan beberapa gejala yang dapat terlihat pada pengidap katarak dan glaukoma, sebagai berikut:

Katarak

Penyebab utama katarak adalah penuaan. Seiring bertambahnya usia, lensa mata akan menjadi lebih keras dan kurang elastis. Hal ini dapat menyebabkan protein dalam lensa mata menjadi menggumpal dan membentuk gumpalan keruh. 

Pengobatan yang dapat dilakukan pada penderita katarak adalah dengan melakukan operasi dengan dokter mata profesional. Gejala awal pada penderita katarak sedikit mirip dengan gangguan lainnya. Seperti rabun jauh, selain itu terdapat beberapa gejala yang dapat terlihat, antara lain:

  • Pandangan kabur
  • Kesulitan melihat di malam hari
  • Pupil mata berwarna putih
  • Silau atau terdapat lingkaran cahaya di sekitar lampu (terutama di malam hari)
  • Penglihatan ganda pada salah satu mata
  • Pandangan berkabut
  • Ukuran lensa kacamata sering beribah
  • Membutuhkan cahaya yang lebih terang untuk beraktivitas
  • Penglihatan menjadi pudar

Glaukoma

Pada kondisi mata glaukoma, kemungkinan besar gejala yang dialami dapat menyebabkan saraf optik menjadi rusak. Penyebab utama glaukoma adalah tekanan intraokular (TIO) yang tinggi. TIO adalah tekanan cairan di dalam mata. Tekanan TIO yang tinggi dapat merusak saraf optik dan menyebabkan kehilangan penglihatan. 

Glaukoma tidak dapat disembuhkan, akan tetapi dapat diobati dengan menggunakan obat tetes mata, operasi, atau laser. Serta Anda diwajibkan untuk melakukan pemeriksaan rutin ketika mengalami kondisi mata ini. Berikut merupakan beberapa gejala yang dapat terjadi, antara lain:

  • Mata merah.
  • Merasa mual dan ingin muntah.
  • Nyeri mata yang parah.
  • Penglihatan dapat buram secara tiba-tiba.
  • Melihat cincin berwarna di sekitar lampu.

Baca Juga : Glaukoma – Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobati

Apakah Katarak dan Glaukoma saling Berhubungan?

Perbedaan katarak dan glaukoma dapat dilihat dari dua kondisi mata yang berbeda, namun keduanya dapat terjadi bersamaan pada seseorang. Meskipun memiliki penyebab dan mekanisme yang berbeda, ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami kedua kondisi tersebut, seperti:

  • Usia: Baik katarak maupun glaukoma lebih sering terjadi pada orang lanjut usia.
  • Diabetes: Diabetes dapat meningkatkan risiko berbagai komplikasi mata, termasuk katarak dan glaukoma.
  • Tekanan darah tinggi: Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah di mata dan meningkatkan risiko glaukoma.
  • Riwayat keluarga: Jika ada anggota keluarga yang mengalami katarak atau glaukoma, risiko Anda untuk mengalaminya juga meningkat.
  • Trauma mata: Cedera pada mata dapat meningkatkan risiko kedua kondisi ini.
  • Penggunaan kortikosteroid jangka panjang: Penggunaan obat ini dalam jangka waktu lama dapat meningkatkan risiko katarak.

Dokter mata dapat mendiagnosis katarak dan glaukoma melalui pemeriksaan mata yang komprehensif. Pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan tekanan bola mata, pemeriksaan funduskopi (untuk melihat bagian belakang mata), dan pemeriksaan visual lapangan.

Baca Juga : Apa Itu Katarak? Ini Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya

Bagaimana Jika Seseorang Menderita Katarak sekaligus Glaukoma?

Hal yang terjadi bagi penderita katarak dan glaukoma

Apakah mungkin untuk mendalami kondisi ini dengan adanya perbedaan katarak dan glaukoma? Sangat mungkin seseorang menderita katarak dan glaukoma secara bersamaan. Kondisi ini sering terjadi, terutama pada orang lanjut usia. Meskipun keduanya merupakan penyakit mata yang berbeda, namun memiliki beberapa faktor risiko yang sama, seperti usia, diabetes, dan tekanan darah tinggi.

Ketika seseorang menderita kedua kondisi ini secara bersamaan, diagnosis dan pengobatan menjadi lebih kompleks. Hal ini dikarenakan:

  • Gejala yang tumpang tindih: Baik katarak maupun glaukoma dapat menyebabkan penglihatan kabur. Sehingga, sulit untuk membedakan mana gejala yang disebabkan oleh katarak dan mana yang disebabkan oleh glaukoma.
  • Pengaruh satu sama lain: Katarak yang parah dapat menyulitkan dokter untuk melihat kondisi saraf optik, sehingga diagnosis glaukoma menjadi lebih sulit. Sebaliknya, glaukoma yang tidak terkontrol dapat mempercepat perkembangan katarak.

Baca Juga : Waspadai Glaukoma di Usia Muda, 3 Penyebab dan Penanganan Yang Tepat!

Penanganan Katarak dan Glaukoma Bersamaan

Penanganan untuk kasus seperti ini biasanya dilakukan secara bertahap dan disesuaikan dengan kondisi pasien. Beberapa pendekatan yang umum dilakukan adalah:

  1. Pengobatan Glaukoma Dulu: Tujuan dari pengobatan ini adalah untuk mengontrol tekanan dalam bola mata untuk mencegah kerusakan saraf optik lebih lanjut. Biasanya dilakukan dengan pemberian obat tetes mata, laser, atau operasi.
  2. Operasi Katarak: Kemudian setelah melakukan pengobatan glaukoma, akan dilakukan prosedur mengganti lensa mata yang keruh dengan lensa buatan untuk memperbaiki penglihatan. Untuk melakukannya perlu menunggu waktu yang tepat, yaitu setelah tekanan mata terkontrol dengan baik. Setelah itu Anda akan dianjutkan untuk menggunakan katarak lensa premium untuk pilihan terbaik.

Katarak dan glaukoma, meskipun memiliki gejala yang mirip, memerlukan penanganan yang berbeda. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter mata di NEC untuk diagnosis yang akurat. Jika Anda membutuhkan operasi katarak, tim ahli kami siap memberikan pelayanan terbaik dengan teknologi yang canggih. Nikmati kembali kejernihan penglihatan dan kualitas hidup yang lebih baik.

Sumber:

dr. Heni Riyanto, SpM(K)

Yuks Simka Video Edukasi Mata untuk Penglihatan yang Lebih Baik!