Mitos mata kedutan sering kali dikaitkan dengan hal-hal yang berbau kepercayaan. Contohnya seperti akan menangis hingga akan mendapat rezeki. Benarkah demikian?
Mitos mata kedutan atau dikenal juga dengan istilah medis myokymia, merupakan kondisi mata yang membuat pergerakan secara berulang pada kelopak mata bagian atas. Biasanya, pergerakkan yang terjadi muncul dengan spontan tanpa diawali dengan gejala-gejala tertentu. Kedutan yang terjadi pada mata, hanya berlangsung beberapa detik atau menit. Ternyata mata kedutan bukan hanya sekedar mitos lo? Terdapat fakta menarik di balik kedutan mata ini, simak penjelasannya!
Baca Juga : Daun Binahong Penyembuh Katarak?! Cek Faktanya Yuk!
Mitos Mata Kedutan Sebelah Kiri
Banyak sekali masyarakat yang mempercayai dan mengaitkan mata kedutan dengan berbagai hal mistis atau mitos berikut ini merupakan mitos yang terdapat dibeberapa negara:
Indonesia
Indonesia merupakan negara yang mempercayai dan sering mengaitkan beberapa hal dengan mitos. Nah, kondisi ini di indonesia dianggap sebagai pertanda baik lho! Apabila Anda mengalami di bagian mata sebelah kiri. Menurut masyarakat Indonesia, Anda akan akan bertemu dengan saudara jauh yang telah lama berpisah.
India
Ternyata di India kondisi yang terjadi pada mata sebelah kiri dianggap menjadi sesuatu yang tidak menguntungkan akan terjadi. Namun, di India memiliki makna yang berbeda tergantung dengan jenis kelaminnya. Apabila wanita yang mengalami pada bagian mata sebelah kiri, merupakan pertanda baik. Akan tetapi, jika seorang pria yang mengalaminya, maka akan menjadi pertanda buruk.
China
Masyarakat China memiliki kepercayaan, bahwa kondisi mata ini menandakan datangnya keberuntungan bahkan datangnya hujan emas yang besar. Akan tetapi, terdapat sebagian masyarakat Tionghoa percaya akan menjadi pertanda bahwa sebentar lagi Anda akan menangis.
Hawai
Mata kedutan sebelah kiri di Hawai dipercaya menjadi pertanda kedatangan orang asing. Terdapat beberapa versi dari mitos tersebut, salah satunya adalah jika kondisi ini berlangsung secara terus-menerus, dapat menjadi pertanda kematian pada sebuah keluarga.
Afrika
Pada beberapa bagian Afrika, memiliki kepercayaan bahwa kondisi mata ini yang terjadi pada mata sebelah kiri bawah menandakan bahwa Anda akan meneteskan air mata. Sedangkan jika kelopak mata atas yang berkedut, hal tersebut menandakan Anda akan bertemu seseorang yang tak terduga.
Fakta Mata Kedutan
Baca Juga : Benarkah Membaca Sambil Tiduran Menyebabkan Mata Minus?
Mitos mata kedutan dapat menyerang siapa saja dan dapat terjadi pada salah satu atau bahkan kedua bagian mata. Umumnya mata kedutan tidak berbahaya, tetapi dapat mengganggu kegiatan orang yang mengalaminya. Biasanya kedutan akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa saat. Pada umumnya, kedutan yang terjadi pada kelopak mata dapat hilang dan timbul kembali dalam jangka waktu tertentu.
Menurut ahli dalam bidang medis, kondisi ini dapat terjadi karena terdapat gangguan pada kondisi fisik mata dan sarafnya atau mental. Bisanya kondisi ini akan terjadi jika tubuh dalam keadaan kelelahan. Seperti kurang beristirahat dengan cukup.
Tidak hanya itu, ternyata mata berkedut dapat terjadi karena stress berlebih. Selain itu, ketegangan mata akibat menonton televisi, bermain gadget, atau bekerja di depan layar komputer terlalu lama juga dapat memicu mata kedutan. Hal ini dapat terjadi karena faktor gaya hidup seperti mengonsumsi minuman dan makanan beralkohol, mengkonsumsi kafein berlebih, serta merokok dapat meningkatkan resiko mengalami mata berkedut.
Apabila Anda mengalami keluhan seperti di atas, Anda dapat mengatasinya dengan cara beristirahat yang cukup dan mengurangi asupan kafein atau alkohol. Akan tetapi, dalam beberapa kasus dapat dikaitkan dengan gangguan neurologis, seperti epilepsi, penyakit parkinson atau disebut juga dengan sindrom tourette.
Kapan Harus ke Dokter?
Baca Juga : Alami Pusing di Sekitar Mata? Ternyata Ini Penyebabnya!
Masalah mata ini biasanya bukan salah satu bentuk kondisi mata yang memerlukan perawatan mata serius. Namun, jika terjadi dalam jangka waktu yang panjang, hal tersebut dapat menjadi salah satu indikasi terjadinya gangguan pada otak dan sistem saraf yang lebih serius.
Anda memerlukan penanganan dengan dokter spesialis mata, apabila kedutan yang terjadi kronis dengan disertai beberapa gejala berikut ini:
- Mata merah
- Mata bengkak disertai cairan yang tidak biasa seperti nanah
- Kelopak mata atas terkulai
- Kelopak mata tertutup sempurna saat mata berkedut
- Kedutan mempengaruhi bagian lain pada wajah
- Kedutan terjadi selama beberapa hari bahkan minggu
Apabila Anda mengalami gejala tersebut segera lakukan pemeriksaan dan mendapatkan perawatan mata di National Eye Center. Anda dapat melakukan konsultasi dan mendapatkan pelayanan, serta penanganan dari dokter spesialis mata.
Sumber: dr. Tania Rahmania Maulani, SpM
Yuks Simak Video Edukasi untuk Kesehatan Mata Anda!
