Kacamata merupakan salah satu alat bantu penglihatan yang paling umum digunakan oleh masyarakat. Namun, seiring perkembangan zaman, lensa kacamata kini tersedia dengan berbagai macam pilihan, mulai dari lensa kacamata anti radiasi, lensa Blue Ray, hingga lensa Photochromic.
Banyak pihak menyarankan penggunaan lensa yang memiliki lapisan khusus ini, terutama bagi anak-anak, agar mereka dapat melindungi mata mereka dari efek negatif cahaya biru gawai. Untuk mengetahui manfaat serta risiko penggunaan lensa anti radiasi pada anak, yuk ikuti Minel eksplorasi lebih lanjut!
Daftar Isi
ToggleKegunaan Kacamata Anti Radiasi
Kacamata anti radiasi, sebagaimana namanya, dirancang menggunakan lensa yang dapat memberikan perlindungan pada mata dari paparan sinar radiasi, baik itu dari sinar matahari maupun perangkat elektronik, seperti gawai. Penggunaan kacamata jenis ini diyakini efektif dalam mengurangi paparan sinar radiasi dari kedua sumber tersebut.
Selain itu, dengan menggunakan kacamata anti radiasi ini, Anda dapat lebih meminimalisasi risiko kelelahan pada mata. Dengan kata lain, kacamata anti radiasi dapat memberikan perlindungan tambahan yang dapat membantu menjaga kesehatan mata di era modern ini di mana kita terus-terusan terpapar sinar radiasi dari berbagai sumber.
BACA JUGA: 5 Cara Efektif Mencegah Mata Minus pada Anak
Manfaat dan Risiko Pemakaian Kacamata Anti Radiasi pada Anak
Kacamata anti radiasi bukan hanya bermanfaat bagi orang dewasa, namun juga dapat memberikan banyak manfaat bagi anak-anak, terutama di era di mana mereka sering terpapar sinar biru dari perangkat elektronik seperti komputer, tablet, dan smartphone. Beberapa manfaat pemakaian kacamata anti radiasi antara lain:
- Perlindungan dari Radiasi Matahari: Kacamata anti radiasi dapat melindungi mata dari paparan sinar ultraviolet (UV) yang berbahaya dari sinar matahari karena paparan sinar UV yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan mata, seperti Katarak.
- Reduksi Paparan Sinar Biru: Seringnya anak-anak lebih rentan terhadap efek negatif dari paparan sinar biru karena mata mereka masih dalam tahap perkembangan. Kacamata anti radiasi ini membantu dalam pengurangan paparan tersebut yang dapat menyebabkan ketegangan mata dan gangguan tidur yang bisa menjadikan anak mempunyai mata panda.
- Mengurangi Kelelahan Mata: Anak-anak yang sering menggunakan gawai baik untuk belajar maupun bermain dapat mengalami kelelahan mata. Kacamata anti radiasi dapat mengurangi gejala tersebut yang dapat mengganggu kenyamanan dan konsentrasi anak; dan
- Kenyamanan Belajar dan Bermain: Anak-anak yang sering menggunakan gawai dapat merasa lebih nyaman dan bebas kelelahan saat menggunakan kacamata anti radiasi.
Kacamata anti radiasi memang dapat memberikan banyak manfaat. Meskipun demikian, ketergantungan pada kacamata ini juga merupakan hal yang tidak baik dan perlu dihindari. Orang tua harus selalu mengingatkan bahwa kacamata ini bukan solusi jangka panjang dan bukan merupakan terapi mata minus anak. Penting untuk mengajarkan anak-anak bagaimana cara mengatur waktu penggunaan gawai dengan bijak dan memberi mereka pemahaman tentang pentingnya istirahat dari layar untuk mencegah terjadinya ketegangan mata.
BACA JUGA: Kebiasaan Penyebab Mata Minus Bertambah, Manakah Yang Sering Kamu Lakukan?
Kapan Sebaiknya Kacamata Anti Radiasi Digunakan pada Anak?
Kacamata anti radiasi dianjurkan untuk digunakan pada anak-anak saat mereka menggunakan gawai dalam jangka waktu yang cukup lama, termasuk saat anak belajar darin, bermain game, atau hanya sekadar mengeksplorasi dunia digital. Selain itu, penggunaan kacamata anti radiasi ini juga disarankan ketika anak-anak bermain di luar ruangan, terutama pada saat paparan sinar matahari sedang kuat, seperti di siang hari. Dengan begitu, mata anak tetap terlindungi dari bahayanya paparan sinar ultraviolet dan sinar biru, sehingga anak-anak dapat menjalankan aktivitas mereka dengan optimal. Perlu diingat bahwasanya penggunaan kacamata anti radiasi ini tetap harus disertai dengan pemeriksaan mata rutin, terlebih apabila terdapat keluhan mata yang mengganggu, sehingga dokter mata juga dapat melakukan pemantauan terhadap mata minus anak.
Yuk Kita Merawat Mata Kita di NEC!
Saat ini, ada berbagai prosedur perawatan mata yang tersedia, sehingga kita bisa mendapatkan penglihatan yang optimal kembali. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua prosedur cocok untuk anak atau remaja awal. Sebagai contoh, tindakan LASIK yang umumnya tidak disarankan bagi mereka yang masih berusia di bawah 18 tahun karena hasilnya mungkin tidak optimal. Oleh karena itu, peran pengawasan dan bimbingan orang tua terhadap anak sangat penting dan diperlukan.
Jika Anda atau anggota keluarga Anda mengalami masalah mata atau hanya sekedar ingin melakukan pemeriksaan mata rutin anda bisa datang ke National Eye Center (NEC) tempat operasi lasik kredibel di surabaya selain itu juga bisa menjadi solusi berbagai permasalahan mata anda mulai dari operasi katarak lensa premium untuk mengobati keluhan Katarak dll. Bersama-sama, mari kita jaga kesehatan mata kita.
Sumber: dr. Irma Cholidah, Sp.M.
Tonton juga video edukasi lainnya dari saluran YouTube NEC!