Kok kacamata ku gak cocok ya, padahal udah satu tahun pakai aman aman ajah. Mata minus bertambah naik, hoax atau fakta nih? Minel akan bahas lebih lanjut di artikel ini. Kira-kira, kamu masuk dalam salah satu gejalanya tidak?!
Daftar Isi
ToggleFaktor Penyebab Mata Minus
Bertambahnya mata minus atau miopi diduga dikarenakan faktor keturunan atau faktor gaya hidup. Bahkan bisa jadi kedua dua nya. Yaitu:
1. Genetik atau keturunan
Genetik memiliki peran dalam kenaikan mata minus. Bila kedua orang tua biologis atau ayah dan ibu kandung menderita rabun jauh. Makan akan besar kemungkinan anaknya juga mengalami rabun jauh.
2. Perkembangan alami mata
Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan tubuh, ternyata mata juga mengalami pertumbuhan dan perkembangan juga. sehingga mata minus juga mengalami pertambahan. Proses ini terjadi secara aktif pada saat remaja
3. Membaca dengan cahaya yang redup
Membaca dengan cahaya redup menyebabkan mata menjadi bekerja lebih keras dikarenakan mata dipaksa harus melihat benda dengan jelas. Hal ini yang menjadi penyebab ketegangan mata sehingga mempengaruhi elastisitas mata untuk menangkap cahaya.
4. Membaca terlalu dekat dengan obyek bacaan
Membaca terlalu dekat obyek bacaan membuat mata menjadi bekerja cukup extra untuk menangkap bayangan suatu benda secara normal. Apabila hal ini dilakukan secara terus menerus menjadi salah satu penyebab mata minus
5. Melihat layar gadget yang terlalu lama
Media elektronik seperti gadget mengeluarkan cahaya berupa cahaya biru yang memiliki energi tinggi. Paparan terus-menerus terhadap cahaya biru ini dapat menyebabkan ketegangan pada mata dan merusak sel-sel retina
Apabila kelima hal diatas merupakan sebuah kebiasaan, maka hal ini dapat segera dihindari dan dicegah pastinya. Ubah kebiasaan kamu sebelum terlambat. Namun perlu diketahui apabila sudah terkena mata minus jangan ragu untuk konsultasi ke dokter mata. Lantas, seperti apa ciri-ciri mata minus. Simak penjelasan dibawah!
Baca juga: mata minus pada anak
Ciri-Ciri Mata Minus Bertambah Naik
Bisa di cek di dirinya masing-masing. Bagi yang sudah berkacamata minus maupun yang belum.
1. Penglihatan semakin kabur
Bagi penderita miopi, bila minus semakin bertambah, kacamata yang biasa digunakan tidak lagi berpengaruh dalam membantu ketajaman penglihatan
2. Pusing dan sakit kepala
Rasa pusing dan keluhan sakit kepala pada bagian depan, tepatnya di atas alis mata, bisa menjadi pertanda lain minus bertambah. Alasannya karena otak Anda mengenali perubahan pada mata sehingga bekerja lebih keras untuk mengatasi masalah tersebut. Hal ini bisa menyebabkan mata mudah lelah.
3. Mata semakin lelah dan tegang
Mata terasa semakin lelah dan tegang karena penggunaan berlebihan, fokus yang berkepanjangan, atau paparan cahaya yang berlebihan. Hal ini bisa disebabkan oleh membaca dalam cahaya yang redup, melihat layar gadget terlalu lama, atau bekerja terlalu lama di depan komputer. Tegangan pada mata bisa menjadi tanda bahwa perlu istirahat atau perhatian khusus terhadap kesehatan mata.
4. Menyipitkan mata terus menerus
Hal ini secara tidak sadar terjadi dikarenakan penderita miopi berusaha memfokuskan penglihatan terhadap objek dengan harapan objek bisa dilihat dengan jelas. Lebih sensitif terhadap cahaya. Hampir sama dengan penderita Katarak. Namun untuk pasien miopia yang lebih sensitif terhadap cahaya bisa jadi karena perubahan pada kornea bisa menjadi penyebabnya
Baca juga: mata panda
Pengobatan Mata Minus
Banyak yang menyebabkan mata minus (miopi) bertambah naik begitu juga efek nya. Sehingga sangat disarankan kepada semua orang untuk periksa mata secara berkala setiap 6 bulan sekali. Khususnya bagi anak anak yang masih dalam pertumbuhan. Yang mana semua organ masih terus bertumbuh dan berkembang. Organ mata juga mengalami pertumbuhan.
Selain periksa mata secara berkala, memperhatikan serta mengupdate ukuran kacamata termasuk salah satu usaha untuk menangani masalah mata minus bertambah naik. Sudah dijelaskan di awal bahwa mata minus bertambah naik namun bila tidak dibarengi dengan perubahan ukuran kacamata bisa menyebabkan ketegangan dan kelelahan mata.
Cara tersebung memang sedikit kurang efektif dan efisien, sehingga banyak penderita miopi yang malas menggunakan kacamata secara benar. Dokter mata NEC, dr. Ruchyta SpM mengatakan bahwa belum ada pengobatan atau penyembuhan mata minus selain operasi Lasik mata.
Penderita mata minus yang sudah berusia 18 tahun keatas, sangat direkomendasikan untuk menjalani operasi Lasik mata untuk mengatasi mata minusnya. Selain aman dan nyaman, operasi Lasik mata membantu untuk tidak gonta-ganti kacamata mata lagi. Yuk lasik sekarang!
Sumber:
dr Ruchyta SpM
Bebas kacamata selamanya dalam hitungan detik
Tonton juga video edukasi: https://youtu.be/q1yJwSi2dZw