Sering muncul bayangan hitam pada mata atau kalau di medis bernama Floaters, pertanda apakah ini? Pernahkah kamu merasa tiba-tiba ada bayangan hitam yang muncul dari area penglihatan kita? Kalau muncul Satu atau dua kali mungkin bayangan ini tidak akan mengganggu aktivitas kita. Tapi kalau meningkat bagaimana? Nah, bayangan ini kalau di istilah medis disebut sebagai Floaters.
Lalu, bagaimana jika frekuensinya menjadi sering? Pertanda apakah kira-kira ketika sering muncul bayangan hitam pada mata? Jangan khawatir ya! Ada informasi penting yang akan Minel sampaikan. Cek yuk!
Baca Juga:
Miopi/Mata Minus
Mata Panda
Mengenal Floaters
Dari penjelasan dr. Rina Wulandari, SpM disebutkan: Floaters merupakan gejala atau symptomps yang dirasakan oleh pasien. Sehingga pasien merasakan ada sebuah nodul atau garis hitam maupun putih pada pandangan mata yang ikut bergerak.
Seringkali pasien mengeluhkan kondisi ini dengan ungkapan seperti:
“Ada garis berterbangan, semut-semut, atau bahkan ada cacing yang bergerak dalam mata”.
Gejala ini akan lebih tampak bila pandangan kita berada di ruang yang terang atau di luar ruangan di siang hari. Apakah kamu pernah juga mengalaminya?
Baca Juga:
Katarak Lensa Premium
Penyebab Floaters (Bayangan Hitam)
Ada beberapa penyebab munculnya bayangan hitam pada mata yang perlu kamu ketahui nih. Penyebab utama munculnya bayangan hitam pada mata ini berasal dari area belakang bola mata. Jika memang penyebab inilah yang terdiagnosa, maka pnderitanya harus untuk memutuskan tindakan apa yang harus dilakukan harus melalui pemeriksaan oleh spesialis mata terlebih dahulu.
Masih dari penjelasan dr. Rina Wulandari, SpM, bahwa penyebab itu sendiri dapat berupa kekeruhan atau debris pada badan gel bola mata (debris pada vitreous) oleh karena sel darah maupun sel radang.
Adapun hal-hal yang menjadi faktor pemicu terkait munculnya bayangan hitam pada penglihatan kita ini. Berikut adalah kondisi-kondisi dimana floaters itu terjadi, diantaranya:
- Mata tua
- Diabet
Penderita diabetes Mellitus, harus segera cek ke dokter mata. Terutama untuk pasien diabetes mellitus II - Retina yang robek
Mengingat Retina adalah lapisan pada mata yang sangat tipis, maka ketika kondisinya robek (karena benturan dan luka, atau karena lainnya), bisa menimbulkan Floaters dan harus segera mendapat penanganan. - Mata yang mengalami inflamasi atau radang.
- Trauma
- Perdarahan pada mata (misalnya saja ada factor risiko hipertensi, diabet atau usia tua).
Baca Juga:
Mengenal Ablasio Retina: Penyebab, Gejala, dan Cara Menyembuhkan
Apakah Floaters Wajar?
Dari sumber Eyetalk, 70% kondisi orang yang mengalami floaters tidak membahayakan atau masih bisa bekerja dengan normal, jika tidak merasa mengganggu maka hal ini bisa dianggap normal.
Namun jika kondisi ini atau kemunculannya meningkat secara signifikan, maka harus segera memeriksakan diri ke dokter mata secepatnya, terlebih bila Floaters diikuti dengan kondisi seperti berikut:
– Nyeri pada mata
– Onset akut
– Kabur
– Meningkat secara signifikan dalam waktu singkat
– Melihat kilatan cahaya
– Menghilangnya penglihatan tepi
Pengobatan Floaters Mata
Untuk pengobatan Floaters mata sendiri disesuaikan pada penyebabnya yakni dengan terapi obat-obatan, terapi dengan laser, hingga operasi.
Pemeriksaan rutin dan konsultasi dokter mata akan membantu penderita atau keluhan ini untuk memastikan kesehatan mata kita. Bila kamu mengalami Floaters, maka cara mengatasinya pun akan jauh lebih mudah dibanding orang-orang yang tidak memeriksakan matanya secara rutin.
Jadi, bila ada Floaters yang muncul dalam area lapang pandang atau penglihatan, maka sebaiknya untuk segera periksa ke dokter mata dan memastikan penyebabnya. Selain pemeriksaan reguler di Klinik Mata NEC Surabaya, kamu juga bisa mendapatkan berbagai layanan kesehatan mata lain seperti, terapi mata minus anak, Operasi Katarak Refraktif, hingga estetika mata.
Sumber:
dr. Rina Wulandari, SpM
Saksikan pula beberapa video terkait kesehatan mata lainnya berikut: