Mata merah tapi tidak sakit bisa terjadi pada siapapun. Terkadang kita kurang peka terhadap apa yang menyebabkan munculnya mata merah seperti itu. Maka dari itu simak penjelasan tentang penyebab dan cara mengatasi masalah dari mata merah tapi tidak sakit di bawah ini!
Mengapa Mata Merah tapi Tidak Sakit?
Mata merah tapi tidak sakit mungkin menjadi pengalaman yang cukup umum. Berbagai faktor dapat menyebabkan mata merah tanpa disertai rasa tidak nyaman atau sakit. Mata yang terlihat merah tanpa disertai rasa sakit bisa menimbulkan kebingungan. Beberapa alasan mengapa mata bisa merah tanpa sensasi sakit melibatkan:
Alergi
Reaksi alergi terhadap serbuk sari, debu, atau alergi lainnya bisa menyebabkan mata merah tanpa disertai rasa sakit.
Iritasi Lingkungan
Paparan asap rokok, polusi udara, atau zat-zat iritan dapat mengakibatkan mata merah.
Kelelahan Mata
Aktivitas yang terlalu lama di depan layar komputer atau ponsel, membaca, atau berkonsentrasi pada tugas visual dapat menyebabkan kelelahan mata dan kemerahan dan bila tidak dicegah akan menimbulkan masalah mata minus.
Paparan Sinar Matahari
Terlalu lama terpapar sinar matahari tanpa perlindungan bisa merangsang mata dan membuatnya tampak merah.
Baca juga: Alami Iritasi Mata Akibat Softlens? Simak 5 Cara Penangannya
Apakah mata merah tapi tidak sakit berbahaya?
Secara umum, mata merah tanpa disertai rasa sakit jarang menjadi kondisi yang berbahaya. Banyak kasus mata merah tanpa sensasi sakit disebabkan oleh iritasi ringan, alergi, atau faktor lingkungan yang dapat diatasi dengan perubahan gaya hidup atau perawatan rumah. Namun, terdapat beberapa kondisi tertentu yang dapat menyebabkan mata merah tanpa rasa sakit dan memerlukan perhatian medis lebih lanjut, termasuk:
Infeksi Mata
Infeksi seperti konjungtivitis (pink eye) atau keratitis dapat menyebabkan mata merah tanpa disertai rasa sakit pada tahap awal. Infeksi dapat menjadi lebih serius dan memerlukan perawatan khusus jika tidak diatasi dengan baik.
Penyakit Autoimun
Beberapa penyakit autoimun seperti arthritis rheumatoid atau lupus dapat mempengaruhi mata dan menyebabkan kemerahan.
Benda Asing di Mata
Benda asing yang terjebak di mata bisa menyebabkan iritasi dan kemerahan, meskipun tidak selalu disertai rasa sakit.
Glaukoma
Meskipun glaukoma umumnya tidak menyebabkan mata merah, dalam beberapa kasus, tekanan mata yang tinggi bisa menyebabkan pembuluh darah di mata melebar dan tampak merah.
Peradangan atau Aneurisma Pembuluh Darah di Mata
Kondisi medis tertentu seperti peradangan pembuluh darah atau aneurisma pembuluh darah di mata dapat menyebabkan mata merah.
Jika mata merah tanpa rasa sakit berlanjut atau disertai gejala tambahan seperti mata berair, fotofobia (sensitivitas terhadap cahaya), atau perubahan penglihatan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter mata. Profesional medis dapat melakukan pemeriksaan untuk menentukan penyebab pasti dan memberikan penanganan yang sesuai jika diperlukan.
Baca juga: Apa Saja Pantangan Penderita Glaukoma? dan 4 Anjurannya
Cara mengatasi mata merah dengan tepat
Mengatasi mata merah tanpa rasa sakit dapat melibatkan beberapa tindakan sederhana yang dapat dilakukan di rumah. Berikut adalah beberapa cara mengatasi mata merah dengan tepat:
Istirahatkan Mata
Berikan waktu istirahat pada mata Anda, terutama jika Anda sering menggunakan perangkat elektronik atau melakukan aktivitas yang membutuhkan fokus visual dalam waktu yang lama.
Gunakan Tetes Mata
Tetes mata bebas pengawet atau yang dirancang khusus untuk meredakan iritasi dapat membantu memberikan kelembapan pada mata.
Kompress Dingin
Tempelkan kompres dingin, seperti kain bersih yang direndam air dingin, pada mata selama beberapa menit. Ini dapat membantu mengurangi pembengkakan dan kemerahan.
Hindari Pemicu
Identifikasi dan hindari faktor-faktor pemicu seperti alergen, debu, atau asap rokok yang dapat menyebabkan iritasi mata.
Hindari Penggunaan Lensa Kontak atau Kacamata yang Tidak Tepat
Pastikan bahwa kacamata atau lensa kontak Anda sesuai dan bersih. Penggunaan lensa kontak yang tidak sesuai atau kacamata yang kurang tepat dapat menyebabkan iritasi mata.
Gunakan Air Mata Buatan
Penggunaan air mata buatan dapat membantu menjaga kelembapan mata, terutama jika Anda sering berada di lingkungan yang kering.
Hindari Penggunaan Obat Tetes Mata yang Mengandung Zat Penghilang Rasa Nyeri
Obat tetes mata yang mengandung zat penghilang rasa nyeri mungkin membuat mata terasa lebih baik, tetapi tidak mengatasi masalah yang mendasarinya. Hindari penggunaan berlebihan obat tetes mata ini.
Jaga Kebersihan Mata
Pastikan untuk mencuci tangan sebelum menyentuh mata dan hindari menggosok mata. Gosokan mata dapat memperburuk iritasi.
Baca juga:Hipopion Pada Mata: Pengertian, Penyebab, dan Cara Mencegahnya
Yuk Periksakan Rutin Mata Anda di NEC
Penting untuk menjaga kesehatan mata dengan melakukan pemeriksaan rutin di klinik mata terpercaya seperti NEC (National Eye Center). Pemeriksaan mata rutin dapat membantu mendeteksi masalah kesehatan mata secara dini dan memberikan penanganan yang tepat jika diperlukan. Di NEC banyak terdapat layanan penyembuhan mata yang lain seperti berbagai macam jenis lasik.
Mata merah tanpa sensasi sakit umumnya dapat diatasi dengan tindakan sederhana di rumah, namun konsultasikan dengan dokter mata jika gejala berlanjut atau memburuk.
Sumber:
dr Asti Indraini, SpM
Simak juga video kesehatan mata yang lainnya
