Operasional: Senin - Sabtu | 09:00 - 18:00 WIB

Operasional: Senin - Jumat | 09:00 - 20:00 WIB - Sabtu | 09:00 - 16:00 WIB

Atur jadwal kedatangan terlebih dahulu

Alami Mata Berair dan Gatal? Jangan Asal Dikucek!

Mata Berair dan Gatal: Seorang wanita sedang mengucek matanya

Mata berair dan gatal dapat mengganggu aktivitas sehari-hari kita yang dapat muncul sebagai respons terhadap berbagai penyebab. Selain membuat ketidaknyaman fisik, kondisi mata ini juga dapat mengganggu kualitas penglihatan kita. Untuk mengetahui informasinya lebih lanjut, yuk ikuti Minel dalam artikel ini!

Penyebab Mata Berair dan Gatal

Mata berair dan gatal dapat disebabkan oleh banyak faktor, beberapa di antaranya adalah:

1. Alergi

Penyebab paling umum dari mata berair dan gatal adalah alergi, yang biasanya terjadi akibat paparan debu atau bulu hewan.  Paparan ini dapat menyebabkan pelepasan zat histamin yang dapat menyebabkan mata terasa gatal. Selain itu, kondisi ini juga dapat bersifat musiman, terutama bagi mereka yang tinggal di wilayah subtropis, akibat serbuk sari dari bunga yang terhirup.

2. Iritasi

Mata berair dan gatal juga dapat terjadi jika terjadi paparan zat kimia, seperti asap rokok, asap kendaraan, atau parfum. Paparan zat kimia ini menyebabkan mata menjadi merah dan gatal. Selain itu, mata juga dapat dengan mudah terinfeksi oleh virus, bakteri, dan jamur, terutama jika kebersihan mereka kurang terjaga. Contoh infeksi yang paling sering terjadi adalah konjungtivitis dan uveitis.

3. Mata Kering

Mata kering adalah kondisi di mana mata tidak menghasilkan cukup air mata yang biasanya ditandai dengan gejala seperti mata mata berair dan gatal, serta perih. Kondisi ini juga dapat disebabkan oleh penggunaan obat-obatan, seperti antidepresan. Menatap layar gawai terlalu lama juga dapat memicu terjadinya mata kering dan lelah, terlebih lagi hal itu dapat menyebabkan kelainan refraksi, seperti mata minus.

4. Peradangan pada Kelopak Mata

Peradangan pada kelopak mata ini juga dikenal sebagai blefaritis. Kondisi ini disebabkan oleh infeksi yang menimbulkan gejala seperti pembengkakan, kemerahan, dan gatal pada kelopak mata. Selain itu, blefaritis juga dapat menyebabkan kelopak mata menghasilkan banyak kotoran dan berminyak.

5. Penyumbatan Saluran Air Mata

Saluran air mata memiliki perang penting dalam menjaga kelembaban dan kesehatan mata. Penyumbatan saluran air mata dapat menyebabkan air mata menumpuk di mata sehingga mata menjadi berair. Air mata yang terkumpul tersebut dapat mengandung zat-zat atau bakteri, mengakibatkan rasa gatal pada mata.

6. Kondisi Autoimun

Kondisi autoimun seperti sindrom Sjogren dapat mengganggu produksi kelenjar air mata. Kondisi ini menimbulkan gejala seperti mata kering. Dalam hal ini, mata berair dan gatal dapat muncul sebagai respons terhadap peradangan yang terjadi akibat mata kering.

BACA JUGA:
Inilah Faktor Penyebab Mata Kering pada Ibu Hamil!

Bagaimana Cara Mengobati Mata Berair dan Gatal?

Sebagian besar dari kasus mata berair dan gatal mudah untuk diobati, bahkan bisa sembuh dengan sendirinya dalam beberapa waktu. Namun, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi mata berair dan gatal ini, seperti:

  1. Kompres Dingin: Jika gatal yang dirasa masih ringan, kompres dingin ini dapat membantu meredakan rasa gatal tersebut, terutama apabila diakibatkan oleh iritasi atau alergi.
  2. Obat Tetes Steroid: Jika mata berair dan gatal tersebut diakibatkan oleh peradangan seperti blefaritis atau kondisi uveitis, obat tetes mata steroid biasanya akan diresepkan oleh dokter mata kepada pasien, untuk mengurangi radang yang terjadi.
  3. Antihistamin: Untuk mengatasi mata berair dan gatal yang diakibatkan oleh alergi, antihistamin dapat digunakan, baik itu dalam bentuk pil atau obat tetes mata.
  4. Istirahat yang Cukup: Tidur yang cukup dapat mengistirahatkan mata sehingga mata kondisi mata kering dan lelah, serta mata panda dapat dihindari.

Kondisi mata tersebut sangat bervariasi, sehingga cara untuk mengobatinya pun beragam. Oleh karena itu, konsultasi dengan dokter sangat diperlukan. Penting untuk diingat bahwa mengucek mata sangat berbahaya bagi mata karena risiko infeksi pada mata kita akan lebih besar.

Kapan Harus Pergi ke Dokter?

Jika rasa berair dan gatal pada mata tidak kunjung reda setelah mencoba perawatan di rumah, segera konsultasikan dengan dokter mata untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat. Terlebih lagi jika keluhan mata tersebut disertai dengan gejala-gejala lain, seperti penglihatan yang mulai kabur, mata merah dan perih, jangan ragu untuk mencari bantuan medis lebih lanjut, proses diagnosis dapat dilakukan sedari awal dan penglihatan yang optimal pun dapat dijaga.

BACA JUGA:
Terapi Mata Minus Anak

Bisa Konsultasi di Mana?

Mata Berair dan Gatal: Seorang wanita sedang berkonsultasi megenai matanya

Jika Anda merasa rasa gatal dan berair pada mata cukup mengganggu aktivitas sehari-hari. Anda dapat berkunjung ke National Eye Center (NEC) untuk mendapatkan solusi yang tepat dan sesuai dari dokter yang berpengalaman. Tidak hanya masalah mata berair dan gatal, Anda juga bisa berkonsultasi jika Anda mempunyai permasalahan mata lain, seperti kelainan refraksi dan katarak.

Penyakit seperti katarak yang terjadi akibat pertambahan usia dapat disembuhkan di NEC dengan menggunakan prosedur katarak lensa premium. Dengan menjalani prosedur tersebut, penglihatan Anda dapat kembali menjadi optimal. Yuk hidup sehat dengan rawat mata di NEC!

Jangan lupa tonton video mengenai Lasik yang juga tersedia di NEC berikut ini!