Operasional: Senin – Jumat | 09:00 – 20:00 WIB – Sabtu | 09:00 – 16:00 WIB

Waspada! Kesalahan Penggunaan Obat Yang Berdampak Buruk 

Ditinjau oleh

NEC

Terakhir diperbaharui pada

31 Oktober 2023

Bagikan

kesalahaan penggunaan obat mata

Kesalahan Penggunaan Obat ? Beberapa penyakit solusinya mengonsumsi obat untuk proses penyembuhan namun tidak disangka bahwa jika salah mengkonsumsi obat akan berdampak buruk pada kesehatan kita, maka dari itu kita perlu mewaspadai penggunaan obat apalagi untuk penyakit mata, karena jika salah menggunakan obat mata akan membuat mata menjadi semakin buruk. Mari simak penjelasan berikut ini….

Jenis Obat Mata 

Mata merupakan bagian tubuh yang sangat penting untuk melihat, jika fungsi mata terganggu maka kegiatan kita juga akan terganggu, beberapa gangguan mata antara lain seperti miopi, kelainan refraksi, dan katarak. Beberapa gangguan mata biasanya diberi obat mata untuk meredakan rasa sakit dan menyembuhkan, tetapi perlu kita ketahui bahwa tidak semua obat mata itu baik. 

Obat mata adalah jenis pengobatan yang digunakan untuk mengatasi sejumlah masalah kesehatan pada mata, seperti mata kering, alergi mata, infeksi mata, atau kondisi medis seperti glaukoma dan uveitis. Jenis obat mata dapat bervariasi tergantung pada jenis masalah mata yang dihadapi. Beberapa jenis obat mata umum meliputi:

Baca juga : Kenali Tanda-Tanda Operasi Katarak yang Gagal

  • Tetes mata (eye drops): Ini adalah salah satu bentuk obat mata yang paling umum digunakan. Tetes mata digunakan untuk mengatasi masalah seperti mata kering, alergi mata, infeksi mata, atau untuk mengurangi tekanan intraokular pada penderita glaukoma.
  • Salep mata (eye ointments): Salep mata digunakan untuk pengobatan kondisi yang memerlukan lapisan pelindung di permukaan mata, seperti infeksi atau iritasi mata.
  • Obat koreksi penglihatan (lens, glasses, contact lenses): Untuk masalah mata yang terkait dengan masalah refraksi seperti miopia, hipermetropia, atau astigmatisme, dokter mata dapat merekomendasikan lensa mata koreksi atau kacamata untuk memperbaiki penglihatan.
  • Obat anti inflamasi: Obat antiinflamasi seperti steroid dapat digunakan untuk mengatasi kondisi inflamasi pada mata seperti uveitis.
  • Obat antivirus: Obat antivirus dapat diberikan untuk mengobati infeksi virus pada mata seperti konjungtivitis virus.
  • Obat alergi mata: Jika seseorang mengalami alergi mata, dokter dapat meresepkan antihistamin atau obat mata khusus yang mengurangi gejala gatal, merah, dan berair pada mata.
  • Obat antibiotik: Untuk mengobati infeksi bakteri pada mata, seperti konjungtivitis bakteri, dokter dapat meresepkan obat antibiotik mata.
  • Obat glaukoma: Jika seseorang menderita glaukoma, dokter mata dapat meresepkan obat yang mengurangi tekanan intraokular untuk mengendalikan kondisi ini.

Yang terpenting adalah selalu ikuti panduan yang diberikan oleh dokter mata atau profesional kesehatan yang telah merekomendasikan atau meresepkan obat mata tersebut. Jika Kamu mengalami masalah mata, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter mata atau profesional kesehatan yang berkompeten untuk mendapatkan perawatan yang sesuai. hindari kesalahan penggunaan obat mata untuk optimalisasi manfaat obat.

Baca Juga : Kebiasaan Penyebab Mata Minus Bertambah, Manakah Yang Sering Kamu Lakukan?

Kesalahan Penggunaan Obat

Kesalahan Penggunaan Obat Mata !

Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa jika kita melakukan kesalahan penggunaan obat mata akan berdampak buruk pada kondisi mata kita. Lalu apa aja sih yang perlu diketahui dan dihindari dalam menggunakan obat mata

  • Berbagi Obat Tetes Mata dengan Teman

Berbagi obat tetes mata dengan orang lain tidak disarankan karena berisiko menyebabkan infeksi, dosis yang tidak sesuai, reaksi alergi, dan penularan penyakit. Selalu gunakan obat mata sesuai resep dokter dan hindari berbagi dengan orang lain. ini adalah kesalahan penggunaan obat mata yang sering dilakukan tanpa sadar.

  • Pemberian Obat Tetes Mata Tanpa Di Jeda

Pemberian obat tetes mata tanpa jeda yang sesuai dengan petunjuk dapat berbahaya karena bisa menyebabkan overdosis, pengobatan yang tidak efektif, iritasi mata, dan resistensi terhadap obat. Selalu patuhi petunjuk dosis dan jadwal penggunaan yang direkomendasikan oleh dokter atau yang tertera pada kemasan obat mata. Konsultasikan dengan dokter jika ada ketidakjelasan atau kekhawatiran terkait penggunaan obat mata.

  • Minum Obat dengan Soft Drink, Teh, Kopi, Susu, Jus

Minum obat mata dengan minuman seperti soft drink, teh, kopi, susu, atau jus tidak disarankan karena dapat mengencerkan obat mata, mengurangi efektivitas pengobatan, menyebabkan reaksi kimia yang tidak diinginkan, dan bahkan mengiritasi mata. Selalu gunakan obat mata sesuai dengan petunjuk dokter atau petunjuk yang tertera pada kemasan obat, dan jangan mencampurkannya dengan minuman tanpa konsultasi medis yang tepat.

Baca Juga :
Dry Eye Center Terapi Mata Kering
Mata Panda 

Yukk !! Bijak Menggunakan Obat Mata !

Bijak menggunakan obat mata penting untuk menjaga kesehatan mata. Konsultasikan dengan dokter, ikuti petunjuk dosis, hindari berbagi obat, gunakan cermin, simpan dengan benar, perhatikan tanggal kadaluarsa, dan rutin periksa mata. Hindari kesalahan penggunaan obat mata agar tidak menimbulkan komplikasi keluhan.

Dengan cara ini, Kamu dapat merawat mata dengan baik dan menjaga penglihatan Kamu. Lakukan juga pemeriksaan di klinik mata terdekat seperti NEC, disana kamu akan mendapatkan perawatan terbaik seperti operasi lasik bahkan terapi mata minus anak, selain itu kamu juga bisa mendapatkan katarak lensa premium jika diperlukan, yuk konsultasi di NEC sekarang juga!.

Saksikan Pula Beberapa Video Edukasi Kesehatan Lainnya