Operasional: Senin – Jumat | 09:00 – 20:00 WIB – Sabtu | 09:00 – 16:00 WIB

Jangan Anggap Remeh Mata Perih dan Berair

Ditinjau oleh

NEC

Terakhir diperbaharui pada

5 Maret 2024

Bagikan

Mata Perih dan Berair

Dengan mata, kita dapat melihat dunia, mengamati keindahan alam, dan berkomunikasi dengan orang lain. Oleh karena itu, menjaga kesehatan mata adalah suatu hal yang sangat penting. Salah satu masalah yang seringkali mengganggu kesehatan mata adalah mata perih dan berair. Mata yang perih dan berair bukan hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga dapat mengindikasikan masalah kesehatan yang lebih serius. Oleh karena itu kita wajib untuk memahami mengani mata perih dan berair, seperti yang ada di bawah :

Penyebab Mata Perih dan Berair

Mata perih dan berair seringkali mengganggu penglihatan. Berikut ini penyebabnya:

1. Infeksi Pada Mata Perih dan Berair

a. Virus, Bakteri, dan Jamur

Mata Perih dan Berair: Virus, Bakteri, dan Jamur

Menurut dr. Rina Wulandari, Sp. M, salah satu penyebab mata perih dan berair adalah infeksi mata oleh virus, bakteri, atau jamur. Infeksi seperti konjungtivitis atau mata merah, sering kali disebabkan oleh virus atau bakteri yang dapat dengan cepat menyebar melalui kontak langsung dengan mata atau benda yang terkontaminasi. Gejala umum termasuk mata merah, perih, berair, dan kadang-kadang keluarnya nanah.

b. Organisme Lain

Mata Perih dan Berair : Organisme Lain

Selain virus, bakteri, dan jamur, organisme lain seperti kutu mata juga dapat menyebabkan iritasi mata yang signifikan. Kutu mata adalah parasit kecil yang hidup di bulu mata manusia dan dapat menyebabkan rasa gatal, perih, dan berair pada mata.

Baca Juga : Alami Mata Belekan? Waspadai 5 Penyakit Ini!

2. Non-Infeksi Pada Mata Perih dan Berair

a. Konjungtivitis Alergi

Mata Perih dan Berair : Konjungtivitis Alergi

Konjungtivitis alergi adalah kondisi di mana mata menjadi perih, gatal, dan berair sebagai reaksi terhadap alergen tertentu seperti debu, serbuk sari, bulu hewan peliharaan, atau zat kimia. Kondisi ini umumnya tidak menular dan dapat terjadi secara musiman atau sepanjang tahun.

b. Keratitis pada Ulkus Kornea

Mata Perih dan Berair : Keratitis pada Ulkus Kornea

Keratitis adalah peradangan pada kornea, lapisan transparan pada permukaan mata. Ketika keratitis disertai dengan ulkus kornea, gejalanya bisa termasuk mata perih, berair, sensitif terhadap cahaya, dan penglihatan kabur. Penyebabnya bisa bervariasi, mulai dari infeksi bakteri atau virus hingga trauma fisik.

c. Pendarahan Subkonjungtiva

Mata Perih dan Berair : Pendarahan Subkonjungtiva

Pendarahan subkonjungtiva terjadi ketika ada pendarahan di bawah lapisan jaringan di permukaan mata yang disebut konjungtiva. Hal ini dapat menyebabkan mata merah, perih, dan berair. Penyebabnya bisa termasuk tekanan darah tinggi, cedera mata, atau penggunaan obat-obatan tertentu.

d. Glaukoma Akut

Mata Perih dan Berair : Glaukoma Akut

Glaukoma adalah kelompok penyakit mata yang dapat merusak saraf mata dan mengakibatkan kerusakan penglihatan. Glaukoma akut adalah bentuk yang lebih jarang terjadi, tetapi dapat menyebabkan gejala seperti mata perih, berair, penglihatan kabur, mual, dan muntah. Kondisi ini adalah keadaan darurat dan memerlukan perawatan medis segera.

Baca Juga : Mata Terasa Berpasir: Penyebab, Cara Pengobatan, dan Pencegahannya

Cara Mengatasi Mata Perih dan Berair

Mengatasi mata perih dan berair memerlukan penanganan yang tepat, tergantung pada penyebabnya. Penting untuk diingat bahwa tidak semua mata yang perih dan berair sama, dan oleh karena itu, tidak disarankan untuk melakukan pengobatan sendiri tanpa konsultasi dengan dokter mata. Berikut beberapa langkah umum yang dapat diambil :

1. Konsultasikan dengan Dokter Mata

Cara Mengatasi Mata Perih dan Berair

Langkah pertama yang harus Anda ambil jika mengalami mata perih dan berair adalah berkonsultasi dengan dokter mata. Dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk menentukan penyebab pasti dan memberikan penanganan yang sesuai. 

2. Obat Tetes Mata

Cara Mengatasi Mata Perih dan Berair

Dalam beberapa kasus, dokter dapat meresepkan obat tetes mata untuk meredakan gejala. Namun, penggunaan obat tetes mata harus sesuai dengan rekomendasi dokter. Penggunaan obat tetes mata yang salah bisa memperburuk kondisi mata. Penggunaan obat tetes pada mata katarak juga tidak boleh sembarangan melainkan harus sesuai dengan rekomendasi dokter

3. Hindari Obat Mata Antibiotik yang Mengandung Tetrahidrozolin

Cara Mengatasi Mata Perih dan Berair

Meskipun obat mata antibiotik dapat efektif untuk mengatasi infeksi mata, tetrahidrozolin adalah bahan yang sebaiknya dihindari. Penggunaan berlebihan tetrahidrozolin dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan.

4. Hindari Obat Mata Steroid

Cara Mengatasi Mata Perih dan Berair

Steroid mata dapat meredakan mata merah dengan cepat, tetapi penggunaan jangka panjang atau tanpa pengawasan dokter dapat menyebabkan masalah serius, seperti katarak atau glaukoma. Jangan menggunakan steroid mata tanpa resep dokter.

5. Gunakan Air Mata Buatan

Cara Mengatasi Mata Perih dan Berair

Air mata buatan adalah produk yang dapat membantu menjaga kelembaban mata dan meredakan iritasi sementara. Penggunaan air mata buatan bisa menjadi solusi sementara untuk mata yang perih dan kering.

6. Hindari Menggosok Mata

Cara Mengatasi Mata Perih dan Berair

Menggosok mata ketika terasa perih dapat memperburuk kondisi. Hindari menggosok mata dengan tangan yang tidak bersih untuk mencegah infeksi tambahan. Tidak hanya ketika mata perih, apabila anda memiliki mata minus (miopi) hindari hal ini. Ketika Anda menggosok mata dengan keras atau terlalu sering, Anda dapat merusak kornea, lapisan bening di bagian depan mata yang bertanggung jawab untuk pemfokusan cahaya. Kornea yang rusak dapat memengaruhi penglihatan dan menyebabkan ketidaknyamanan yang berkepanjangan.

7. Jaga Kebersihan Tangan dan Wajah

Cara Mengatasi Mata Perih dan Berair

Salah satu langkah pencegahan terbaik adalah menjaga kebersihan tangan dan wajah. Cuci tangan dengan sabun secara teratur, terutama sebelum menyentuh mata.

Baca Juga : Obat Alami Untuk Mata Merah dan Iritasi, Bisa Redakan Keluhan

Tips untuk menjaga kesehatan mata Anda sehari-hari

Menghindari mata perih dan berair adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan mata. Namun, upaya menjaga kesehatan mata tidak boleh berhenti hanya pada saat mengalami masalah. Berikut beberapa tips untuk menjaga kesehatan mata Anda sehari-hari :

1. Lindungi Mata dari Paparan Matahari

Sinar UV matahari dapat merusak mata. Ketika berada di luar ruangan, kenakan kacamata hitam yang melindungi dari sinar UV.

2. Istirahatkan Mata

Jika Anda bekerja di depan komputer atau layar digital dalam waktu yang lama, luangkan waktu untuk beristirahat sejenak. Latih mata Anda dengan melihat objek yang jauh selama beberapa saat. Untuk anak-anak dapat juga dilakukan terapi mata minus anak (Ortho k).

3. Perhatikan Pola Makan dan Waktu Tidur

Konsumsi makanan yang kaya akan nutrisi, terutama makanan yang mengandung vitamin A, C, dan E. Nutrisi ini penting untuk kesehatan mata. Waktu tidur yang kurang dapat menyebabkan mata berair dan perih secara singkat karena mengurangi produksi air mata dan mengakibatkan mata kering. Selain mata perih dan berair, mata panda juga dapat terlihat apabila waktu tidur kurang

4. Gunakan Pelindung Mata Saat Berolahraga

Saat berolahraga atau bermain olahraga yang berpotensi berbahaya bagi mata, seperti bermain tenis atau bersepeda, gunakan pelindung mata.

5. Hindari Merokok

Merokok dapat merusak mata dan meningkatkan risiko penyakit mata serius, seperti degenerasi makula.

6. Lakukan Pemeriksaan Mata Rutin

Meskipun Anda mungkin merasa mata Anda dalam kondisi baik, pemeriksaan mata rutin oleh dokter mata adalah cara terbaik untuk memastikan kesehatan mata Anda tetap optimal. 

Mata adalah salah satu indera yang sangat berharga, dan kita harus merawatnya dengan baik. Ketika mata perih dan berair, penting untuk mencari bantuan medis yang tepat dan tidak mengabaikan gejala tersebut. Dengan menjaga kesehatan mata sehari-hari dan mengikuti saran dokter mata, kita dapat memastikan bahwa mata kita tetap sehat dan berfungsi dengan baik untuk waktu yang lama. 

Apabila Anda ingin melakukan LASIK mata harus dalam kondisi normal tidak diperbolehkan saat mata berwarna merah dan berair. Sebelum dilakukan LASIK mata, konsultasikan dan obat terlebih dahulu mata merah dan berair dengan dokter mata. Salah satunya berkonsultasi dengan dokter Mata di NEC

Sumber:
dr. Rina Wulandari, SpM

Tonton Video Lainnya