Operasional: Senin - Sabtu | 09:00 - 18:00 WIB

Operasional: Senin - Jumat | 09:00 - 20:00 WIB - Sabtu | 09:00 - 16:00 WIB

Atur jadwal kedatangan terlebih dahulu

Bagaimana Cara Bebas Kacamata Baca Selamanya?

kacamata baca

Kacamata baca merupakah salah satu barang yang sangat diperlukan oleh para lansia. Biasanya banyak orang di usia lanjut yang memiliki keluhan di sekitar area mata mulai dari penglihatannya yang mulai terganggu saat membaca jarak dekat hingga keluhan karena terdapat Mata Panda akibat faktor genetik ataupun penyakit tertentu. 

Permasalahan penglihatannya yang mulai terganggu saat membaca jarak dekat adalah hal yang paling sering dijumpai. Padahal biasanya di usia 40 keatas sedang gemar gemar nya membaca baik buku, majalah ataupun koran untuk mengisi waktu luang. Namun dengan adanya permasalah tersebut seperti kabur saat membaca, membaca tidak sejelas di usia sebelumnya, kemungkinan besar hal tersebut adalah presbiopi atau mata tua sehingga membutuhkan kacamata baca untuk membantu penglihatan yang kabur saat membaca.

Kacamata Baca

Kacamata baca Presbiopia sendiri dilengkapi dengan lensa kacamata progresif yang mana lensa tersebut dilengkapi dengan desain dan inovasi yang membuat seluruh permukaan lensa terlihat mulus dan memudahkan pengguna untuk melihat jarak jauh, sedang maupun dekat. Lensa Progresif memberikan solusi yang efektif untuk para penderita Presbiopi.

Banyak jenis penyakit mata yang biasa terdampak untuk orang di usia lanjut tak hanya Presbiopi bisa juga Katarak atau penyakit lainnya. Namun untuk penderita presbiopi sendiri memiliki beberapa gejala diantaranya:

  • Sakit kepala
  • Kelelahan mata
  • Kesulitan membaca terutama pada sore hari atau penerangan redup
  • Pandangan agak kabur saat melihat objek jarak dekat, terutama untuk benda kecil
  • Ketika menjauhkan jarak baca, penglihatan menjadi lebih jelas dan kelelahan mata berkurang
  • Terkadang secara reflek menyipitkan mata untuk mendapatkan penglihatan lebih jelas
  • Mata berair saat membaca atau melihat objek jarak dekat

Hal ini biasanya disebabkan oleh beberapa faktor yaitu:

  • Faktor usia. Sekitar 48-65 persen orang berusia di atas 40 tahun mengalami Presbiopi.
  • Presbiopi prematur (di bawah usia 40 tahun) bisa terjadi pada pasien yang menggunakan obat seperti Antihistamin, Antidepresan, dan Diuretik.
  • Sejumlah penyakit seperti Diabetes, Multiple Sclerosis, penyakit jantung dan pembuluh darah juga dapat meningkatkan risiko Presbiopi Prematur

Cara bebas dari kacamata baca?

Lalu bagi para penderita presbiopi yang harus selalu menggunakan kacamata apakah bisa sembuh? Jawabannya tentu saja bisa dengan beberapa tindakan seperti: 

  1. Presbyond

        Presbyond adalah metode Laser Vision Correction (LVC) yang ampuh untuk membebaskan keluhan Mata Tua atau Presbiopi. Tindakan Presbyond yang menggunakan laser ini cocok digunakan untuk pasien yang berusia mulai dari 45 tahun ke atas yang ingin terbebas dari kacamata baca. 

LVC atau dikenal dengan Lasik merupakan metode dengan menggunakan laser untuk mengubah kekuatan dan kelengkungan kornea sehingga dapat mengoreksi Miopi/mata minus, plus, dan Silinder dari penderita, tetapi metode ini harus memperhatikan kondisi kornea penderita dan disarankan untuk mata yang sehat, selain itu metode ini dapat dilakukan bagi pasien yang berusia diatas 18 tahun ke-atas dan harus sesuai anjuran dari dokter spesialis mata

  1. RLE (Refractive Lens Exchange)

     RLE identik dengan operasi mata yang dilakukan untuk katarak dengan membuat sayatan kecil di tepi kornea untuk menghapus lensa alami mata dan menggantinya dengan silikon atau lensa plastik. Operasi refraktif ini digunakan untuk memperbaiki Rabun Jauh atau Rabun Dekat yang ekstrem. Atau yang bisa juga operasi Katarak Lensa Premium apabila pasien menderita Katarak

Baca juga: Perbedaan Relex Smile, Femto Lasik dan Lasek (PRK)

Solusi tempat konsultasi bebas kacamata baca

kacamata baca

Mata tua atau presbiopi bisa diatasi dengan menggunakan kacamata baca atau lensa kontak. Yaitu lensa plus yang cukup untuk membawa near point ke dalam jarak kerja dekatnya. Umumnya, lensa untuk Presbiopi ini bertahap untuk tiap level usia sebagai berikut:

  • Usia 40 tahun, lensa plus tambahan + 1.00 D (add + 1.00 D)
  • Usia 45 tahun, lensa plus tambahan + 1.50 D (add + 1.50 D)
  • Usia 50 tahun, lensa plus tambahan + 2.00 D (add + 2.00 D)
  • Usia 55 tahun, lensa plus tambahan + 2.50 D (add + 2.50 D)
  • Usia 60 tahun, lensa plus tambahan + 3.00 D (add + 3.00 D)

Namun jika terjadi kelainan refraksi lain seperti Miopi dan Astigmatisme, tentu lensa yang digunakan menyesuaikan. Percayakan kepada dokter mata dan Refraksionis Optisien (RO) untuk menanganinya. 

Dimana tentunya dalam solusi bebas kacamata baca diperlukan pencegahan agar tidak terjadi presbiopi, walaupun hingga saat ini masih belum ada teknik yang terbukti mencegah Presbiopi tapi hal yang bisa dilakukan adalah meningkatkan kesehatan mata dan memperlambat perkembangan presbiopi yaitu: 

  • Dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan mata secara teratur.
  • Mengendalikan kondisi kesehatan kronis yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan. Misalnya seperti diabetes atau tekanan darah tinggi.
  • Memakai kaca mata hitam.
  • Kenakan kacamata pelindung saat berpartisipasi dalam aktivitas yang dapat mengakibatkan cedera mata.
  • Makan makanan yang sehat dengan makanan yang mengandung Antioksidan, Vitamin A, dan Beta Karoten.
  • Pastikan kamu menggunakan kacamata dengan ukuran lensa yang tepat.
  • Gunakan pencahayaan yang baik saat membaca.

Baca Juga: 3 Alat bantu penglihatan untuk mata minus

Jika sudah merasa mengalami salah satu atau beberapa jenis gejala presbiopi, maka dianjurkan untuk segera memeriksakan diri ke dokter mata. Agar penanganan yang tepat dapat dilakukan sedari dini, sehingga risiko komplikasi dapat diminimalkan. Konsultasi ke NEC kamu bisa mengantisipasi Presbiopi sedari dini dan tentunya salah satu cara terbebas dari kacamata baca, tak hanya itu dengan konsultasi ke NEC kamu bisa mendapat solusi untuk Terapi Mata Minus Anak hingga solusi lainnya tunggu apalagi  yuk periksakan matamu segera!

Sumber:
dr. Pinky Endriana, SpM

Silakan Saksikan Video Lain Tentang Kesehatan Mata: