Bahaya sinar ultraviolet (UV) seringkali diabaikan dalam upaya kita untuk menjaga kesehatan mata. Padahal, paparan sinar UV dapat memberikan dampak negatif dan meningkatkan risiko berbagai kondisi mata. Oleh karena itu, penting untuk tahu bagaimana melindungi mata dari sinar UV agar kesehatan penglihatan kita tetap terjaga. Mari ikut Minal dalam pembahasan artikel ini untuk mengetahui informasi lebih lanjut.
Daftar Isi
ToggleBahaya Sinar Ultraviolet bagi Mata
Sinar ultraviolet (UV) merupakan jenis radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang yang lebih pendek daripada cahaya yang bisa kita lihat. Karena itu, kita tidak bisa melihat sinar UV dengan mata kita. Meskipun tak terlihat, bahaya sinar ultraviolet dapat menimbulkan masalah yang serius dan memerlukan penanganan dari dokter mata. Beberapa permasalahan yang timbul akibat bahaya sinar ultraviolet diantaranya:
1. Katarak
Katarak merupakan kondisi di mana lensa mata menjadi keruh. Selain dipicu oleh penuaan, bahaya sinar ultraviolet yang terus-menerus dapat mengubah protein pada lensa mata, menyebabkan pembentukan katarak dan memperburuk kemampuan penglihatan. Seiring berjalannya waktu, katarak ini dapat membuat penglihatan menjadi kabur dan warna terlihat kurang cerah.
Katarak ini dapat diobati melalui operasi pengangkatan lensa. Untuk kasus dengan kelainan refraksi, penderita juga dapat menjalani prosedur Katarak Lensa Premium. Selain menghilangkan katarak, prosedur ini juga dapat membantu mengembalikan ketajaman penglihatan.
2. Age-Related Macular Degeneration (AMD)
AMD atau Degenerasi Makula merupakan kondisi rusaknya makula, bagian depan mata yang mengendalikan ketajaman dan penglihatan. Makula juga merupakan bagian dari retina yang peka terhadap cahaya di belakang mata. Penting untuk selalu melindungi mata dari bahaya sinar ultraviolet, karena beberapa penelitian menyebutkan bahwa paparan sinar UV dapat meningkatkan risiko AMD.
3. Pterygium
Penyakit ini juga dikenal sebagai Surfer’s Eye (Mata Peselancar), di mana terjadi pertumbuhan jaringan pada bagian putih mata yang dapat menyebar ke kornea. Bahaya sinar ultraviolet menjadi faktor risiko utama, khususnya bagi orang yang sering terpapar matahari secara langsung, seperti petani dan peselancar.
4. Kanker
Bahaya sinar ultraviolet juga dapat menyebabkan kanker pada kelopak mata, termasuk karsinoma sel basal dan karsinoma sel skuamosa. Selain itu, paparan sinar UV pada mata juga dapat menyebabkan keriput, hiperpigmentasi, serta hilangnya elastisitas.
5. Fotokeratitis
Fotokeratitis terjadi sebagai akibat dari bahaya sinar ultraviolet yang dapat terjadi secara tiba-tiba akibat melihat matahari secara langsung selama gerhana dan pantulan sinar UV dari tanah atau salju (slow blindness) atau sumber cahaya lainnya, seperti flash kamera atau las.
BACA JUGA:
Binahong Sembuhkan Katarak? Pastikan Informasinya Yuk!
Cara Melindungi Mata dari Bahaya Sinar Ultraviolet
Terlalu banyak terpapar matahari dapat memang dapat merusak mata kita, tetapi selalu menghindari matahari juga tidak disarankan. Sebagai gantinya, lakukan langkah-langkah perlindungan berikut yang diperlukan untuk melindungi mata dari bahaya sinar ultraviolet.
1. Gunakan kacamata pelindung
Pilihlah kacamata yang memberikan perlindungan maksimal hingga 100 persen dari sinar UVA dan UVB, misalnya yang memiliki label UV400. Bagi yang memiliki masalah refraksi seperti mata minus, Anda juga bisa memilih kacamata dengan lensa photocromic untuk perlindungan tambahan dari bahaya sinar ultraviolet.
2. Batasilah paparan sinar matahari
Dari pukul 10 pagi hingga 4 sore, posisi matahari membuat sinarnya mudah menembus atmosfer. Oleh karena itu, disarankan untuk membatasi paparan pada rentang waktu tersebut. Selain dapat melindungi mata, hal ini juga dapat membantu melindungi kulit dari risiko bahaya sinar ultraviolet.
3. Berhati-hati dan gunakan tabir surya
Tetap berhati-hati di sekitar area yang memantulkan cahaya matahari dan sebelum keluar, pastikan Anda membawa tabir surya dengan SPF 30 atau lebih dan mengaplikasikannya dengan cukup di wajah dan sekitar mata untuk melindungi mata dari bahaya sinar ultraviolet.
BACA JUGA:
Benarkah Kacamata Anti Radiasi Kurangi Risiko Mata Minus pada Anak?
Mata Sehat bersama National Eye Center (NEC)
Kacamata dengan perlindungan terhadap bahaya sinar ultraviolet dapat ditemukan dalam berbagai ukuran, termasuk ukuran khusus untuk anak-anak. Meskipun demikian, kacamata mungkin tidak praktis untuk semua anak. Sebagai alternatif yang lebih praktis, topi dapat menjadi solusi yang baik.
Khusus untuk anak-anak dengan kelainan refraksi, National Eye Center (NEC) menyediakan solusi terapi mata minus anak untuk membantu memulihkan penglihatan optimal mereka.
Selain itu, kesehatan mata juga dapat ditingkatkan melalui perubahan kebiasan sehari-hari. Salah satu cara sederhana adalah dengan istirahat yang cukup untuk menghindari munculnya mata panda yang berpengaruh pada penampilan kita. Dengan memberikan waktu istirahat yang cukup, kita dapat menjaga kesehatan mata dan mengurangi risiko masalah kesehatan.
Sumber:
dr. Rina Wulandari, SpM
Tonton video dari YouTube National Eye Center untuk mendapatkan informasi mengenai Lasik dan kesehatan mata lainnya.