Artificial tears sering menjadi solusi andalan bagi banyak orang yang mengalami mata kering atau iritasi mata. Produk yang satu ini hadir dalam berbagai bentuk dan mudah ditemukan sehingga membuatnya semakin populer di kalangan mereka yang ingin menjaga kesehatan mata.
Namun, apa sih sebenarnya yang membuat artificial tears begitu penting, dan bagaimana cara menggunakannya dengan benar? Yuk, simak pembahasan lebih lanjut tentang artificial tears dari Minel!
Daftar Isi
ToggleApa Itu Artificial Tears?
Artificial tears atau air mata buatan merupakan cairan yang digunakan untuk membantu mata yang terasa kering. Produk ini bekerja dengan cara menambah kelembaban di mata, sehingga membuat mata terasa lebih nyaman dan tidak kering. Biasanya, artificial tears juga bisa meredakan sementara gejala iritasi yang sering dialami oleh orang dengan mata kering. Produk ini tersedia dalam bentuk obat tetes mata, gel, atau salep yang mudah ditemukan di apotek.
Cara kerja artificial tears ada dua. Pertama, menambah kelembaban di lapisan air mata, dan kedua, meningkatkan kadar lemak di mata agar tidak cepat kering. Mata kita memiliki tiga lapisan pelindung: lapisan lendir, air, dan lemak, yang bersama-sama menjaga mata tetap lembab. Penggunaan artificial tears dapat membantu menjaga kesehatan mata. Walaupun umumnya digunakan untuk mata kering, penderita katarak juga bisa merasakan manfaatnya untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada mata mereka.
BACA JUGA:
Katarak Lensa Premium
Kegunaan dan Risiko Artificial Tears untuk Mata
Artificial tears tidak hanya digunakan untuk mengatasi mata kering dan menjaga kesehatan permukaan mata, tetapi juga memiliki berbagai fungsi terapeutik lainnya. Beberapa manfaat lain dari penggunaan artificial tears adalah sebagai berikut:
1. Melembabkan dan Melepas Kontak Lensa
Kontak lensa sering dipakai untuk memperbaiki penglihatan mata minus atau sekadar untuk penampilan. Pengguna kontak lensa biasanya menggunakan artificial tears agar mata tetap lembab dan lensa tidak kering. Saat lensa dipakai terlalu lama, lensa bisa mengering dan terasa ketat di mata. Oleh karena itu, tetes mata digunakan untuk mengurangi gesekan pada kornea dan memudahkan pelepasan lensa dengan aman.
2. Membantu Abrasi Kornea
Artificial tears juga sering digunakan untuk mengobat luka pada kornea, biasanya bersama dengan salep antibiotik. Kebanyakan tetes mata ini mengandung hidrogel, yang dapat mengaktifkan reseptor faktor pertumbuhan epidermal (EGF) dan membantu mempercepat penyembuhan luka pada kornea.
3. Mengurangi Nyeri dan Peradangan
Artificial tears juga sering digunakan untuk mengurangi rasa nyeri dan peradangan pada mata. Pada kasus episkleritis, kombinasi antara artificial tears dan kompres dingin bisa membantu meredakan gejala. Selain itu, setelah operasi PRK (Photorefractive Keratectomy), yang mirip dengan prosedur Lasik, penggunaan tetes mata ini dapat mengurangi rasa tidak nyaman dan mempercepat pemulihan penglihatan.
4. Mengatasi Konjungtivitis
Konjungtivitis alergi dapat menyebabkan gatal, mata berair, pembengkakan kelopak mata, dan iritasi. Menggunakan artificial tears disertai kompres dingin terbukti bisa meredakan gejala-gejala tersebut dan memperbaiki kondisi mata penderita.
Saat pertama kali menggunakan artificial tears, penglihatan mungkin akan sedikit buram untuk sementara. Selain itu, mata bisa terasa perih, panas, atau sedikit iritasi setelah pemakain. Reaksi alergi serius sangat jarang terjadi, tetapi jika muncul gejala seperti ruam, gatal-gatal, pembengkakan (terutama di wajah, lidah, atau tenggorokan), pusing parah, atau kesulitan bernapas, segera hubungi untuk mendapatkan pertolongan.
BACA JUGA:
Obat Tetes Mata: Jenis dan Cara Penggunaannya dengan Tepat
Cara Pemakaian Artificial Tears yang Tepat
Saat menggunakan artificial tears, pastikan untuk membaca petunjuk penggunaanya, termasuk seberapa sering dan berapa lama produk tersebut bisa digunakan. Jika membutuhkan tetes mata secara sering, sebaiknya konsultasikan dengan dokter mata untuk mendapatkan saran yang tepat.
Jika artificial tears yang digunakan mengandung bahan pengawet, sebaiknya batasi penggunaannya hingga empat sampai enam kali sehari. Jika perlu digunakan lebih sering, pilihlah produk yang bebas pengawet agar mata tidak teriritasi akibat penggunaan yang berlebihan.
Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan agar penggunaannya aman dan efektif. Berikut langkah-langkah yang bisa diikuti.
1. Cuci Tangan dengan Bersih
Pastikan tangan sudah dicuci bersih sebelum menggunakan tetes mata. JIka ada orang lain yang membantu meneteskan obat, pastikan mereka juga mencuci tangan terlebih dahulu uncuk mencegah infeksi.
2. Posisikan Kepala dan Mata dengan Benar
Miringkan kepala ke belakang dan lihat ke atas. Gunakan jari untuk menarik kelopak mata bawah agar area mata lebih terbuka. Dengan tangan lain, pegang botol tetes mata di atas mata yang sudah terbuka.
3. Teteskan Obat Sesuai Petunjuk
Teteskan obat sesuai dengan petunjuk pada kemasan atau sesuai anjuran dokter. Pastikan ujung botol tidak menyentuh mata atau bagian lain untuk menghindari kontaminasi.
4. Tutup Mata Sejenak
Setelah meneteskan obat, tutup mata dan diamkan sebentar agar obat dapat terserap dengan baik.
5. Hindari Menggosok Mata
Setelah menggunakan artificial tears, hindari menggosok mata agar tidak menyebabkan iritasi atau mengganggu penyerapan obat.
6. Efek pada Penglihatan
Jika artificial tears digunakan dalam bentuk gel atau salep, penglihatan mungkin akan menjadi kabur untuk sementara waktu. Tenang saja karena ini hanya efek sementara, jadi tunggu hingga penglihatan kembali normal sebelum melanjutkan aktivitas.
BACA JUGA:
Inilah Faktor Penyebab Mata Kering pada Ibu Hamil!
Periksa Kesehatan Mata di NEC: Langkah Mudah untuk Penglihatan Sehat
Artificial tears sering digunakan untuk meredakan mata kering dan iritasi ringan, tetapi efeknya hanya sementara. Untuk menjaga kesehatan mata dengan lebih baik, pemeriksaan di klinik mata yang profesional sangatlah penting. Di National Eye Center, terdapat dokter mata yang berpengalaman yang siap memberikan berkualitas, dilengkapi dengan teknologi modern yang memastikan hasil pemeriksaan lebih akurat.
NEC juga menyediakan layanan untuk semua kalangan, termasuk anak-anak. Salah satu layanan utamanya adalah terapi mata minus anak. Dengan terapi ini, penglihatan anak dapat ditingkatkan sehingga mereka bisa belajar dan bermain tanpa terganggu oleh kacamata atau alat bantu lainnya.
Selain pemeriksaan mata, istirahat yang cukup juga penting untuk menjaga kesehatan mata. Kurang tidur bisa menyebabkan mata kering, iritasi, dan munculnya lingkaran hitam di bawah mata (mata panda). Dengan tidur yang cukup, mata akan terasa lebih segar, sehingga aktivitas harian bisa dijalani dengan lebih nyaman.
Yuk, jangan ragu untuk periksa mata di National Eye Center!
Tonton juga video edukasi mata lainnya hanya di YouTube NEC!