Operasional: Senin – Jumat | 09:00 – 20:00 WIB – Sabtu | 09:00 – 16:00 WIB

APAKAH BOLEH MELIHAT GERHANA MATAHARI?

Ditinjau oleh

dr. Ruchyta Ranti, SpM

Terakhir diperbaharui pada

5 Februari 2024

Bagikan

Gerhana Matahari
Gerhana Matahari

Gerhana matahari merupakan peristiwa saat bumi dan matahari berada pada satu garis lurus. Menyaksikan gerhana matahari merupakan momen langka yang tak terlupakan. Akan tetapi, sebaiknya saat melihat gerhana matahari menggunakan pelindung mata untuk mencegah kerusakan pada jaringan mata terutama retina. 

Melihat secara langsung ke arah matahari sangatlah berbahaya, walaupun hanya beberapa detik saja. Hal ini disebabkan sinar ultraviolet (UV) akan masuk pada mata dan diserap oleh retina. Retina dapat mengalami kerusakan oksidatif atau dikenal juga sebagai retinopati surya. Yuks simak penjelasannya!

Gerhana Matahari Terhadap Mata

Sinar matahari yang dilihat secara langsung sangat berbahaya karena efeknya bukan seperti miopi atau permasalahan mata lainnya melainkan dapat mengakibatkan terbakarnya retina mata karena menerima terlalu banyak cahaya. Inilah mengapa pekerja luar lapangan seperti petani dan nelayan lebih mudah terkena katarak karena terpapar sinar matahari dalam jangka waktu yang lama. 

Saat gerhana, radiasi yang dihasilkan dari matahari meskipun gelap justru sangat tinggi. Sehingga meskipun melihatnya dalam waktu yang singkat akan merusak penglihatan hingga berujung pada kebutaan. Tetapi, bukan berarti kita tidak dapat menyaksikan gerhana matahari.

Apakah Boleh Melihat Gerhana Matahari secara Langsung?

Menatap gerhana matahari secara langsung sangatlah berbahaya. Pada saat sinar hasil gerhana masuk ke dalam mata, sinar UV akan difokuskan oleh lensa mata dan kemudian diserap oleh retina mata. Retina berperan sebagai jaringan yang mengubah cahaya masuk pada mata menjadi sinyal saraf dan kemudian mengirim sinyal-sinya tersebut ke otak. 

Baca Juga Cara Menjaga Mata Sehat dan Fresh Untuk Tampil Estetik

Sinar UV yang telah diserap oleh retina akan menghasilkan radikal bebas. Radikal bebas inilah yang akan mulai mengoksidasi jaringan mata, kemudian sel kerucut dan sel batang yang terdapat pada retina akan mengalami kerusakan. Kondisi inilah yang disebut dengan retinopati surya. Retinopati surya akibat menatap langsung gerhana matahari, akan timbul beberapa gejala yang terjadi pada mata, sebagai berikut:

  1. Mata berair
  2. Sakit mata
  3. Rasa tidak nyaman saat melihat cahaya terang
  4. Sakit kepala

Gejala yang terjadi pada mata pada kondisi yang lebih serius di antaranya:

  1. Pandangan kabur dan berbayang
  2. Timbul bintik hitam di tengah mata
  3. Kemampuan melihat warna dan bentuk menurun
  4. Kerusakan mata permanen

Gejala yang terjadi akibat melihat secara langsung dapat membaik dengan sendirinya. Namun, akan memakan waktu yang cukup lama. Kerusakan permanen pada mata mungkin terjadi, apabila kerusakan yang terjadi pada retina tergolong parah. 

Paparan sinar matahari berlebih pada mata walaupun dalam waktu singkat, dapat menyebabkan kerusakan mata yang serius. Apabila anda mengalami gejala diatas, sebaiknya melakukan pemeriksaan ke klinik mata NEC terdekat. Anda juga dapat melakukan konsultasi dengan dokter mata yang berkompeten dan mendapatkan penanganan yang baik untuk kesehatan mata Anda.

Tips Melindungi Mata saat Melihat Gerhana Matahari

gerhana matahari

Bahaya yang disebabkan melihat gerhana matahari langsung tidak bisa dianggap remeh. Perlu adanya perhatian khusus untuk mata, karena mata merupakan aset terpenting dalam kehidupan sehari-hari. Supaya terhindar dari bahaya melihat fenomena ini secara langsung, terdapat beberapa cara untuk melindungi mata saat menikmati keindahannya, antara lain:

Menggunakan kacamata anti radiasi

Menggunakan kacamata radiasi telah banyak dilakukan untuk melihat gerhana matahari. Kaca mata ini dapat mencegah sinar UV untuk masuk ke dalam mata. Salian karena manfaatnya, kacamata ini juga dapat dengan mudah didapatkan denan harga terjangkau.

Memakai alat bantu teleskop 

Penggunaan alat bantu seperti teleskop merupakan salah satu alternatif yang digunakan untuk menikmati fenomena alam satu ini. Tapi sebelum menggunakan alat ini pastikan sudah dipasang filter surya khusus pada lensanya. Hal ini bertujuan untuk mengurangi resiko bahaya sinar UV matahari.

Melihat gerhana matahari dengan cara yang tepat

Untuk melihat gerhana matahari, terdapat teknik yang perlu diperhatikan supaya mata tetap terlindungi. Usahakan untuk tidak terlalu fokus melihat matahari. Alihkan pandangan mata selama beberapa saat sebelum terjadi gerhana total. Saat gerhana sudah mencapai puncaknya dan saat langit menjadi gelap. Anda dapat melepas kacamata, sehingga anda dapat menyaksikan gerhana matahari secara langsung tanpa pelindung.gerhana matahari total hanya terjadi beberapa saat saat, sehingga saat langit kembali cerah gunakan kembali kacamata atau alat pelindung mata yang sebelumnya Anda gunakan.

Baca Juga Apakah Kacamata Sunglasses Efektif Melindungi Mata?

Menyaksikan fenomena alam ini merupakan salah satu pengalaman yang sangat berharga. Akan tetapi bahaya yang disebabkan menyaksikan secara langsung tidak dapat diabaikan. Anda perlu mempersiapkan diri dan menyiapkan alat pelindung mata sebelum menyaksikannya.

Apabila Anda mengalami gangguan penglihatan atau gejala diatas setelah menatap gerhana matahari, segera lakukan pemeriksaan ke dokter mata. Anda dapat melakukan pemeriksaan di klinik mata NEC terdekat dan mendapatkan penanganan dan melakukan konsultasi terkait kondisi mata Anda.

Di National Eye Center anda juga bisa berkonsultasi terkait kesehatanmata lainnya mulai dari miopi dan pengobatannya yaitu melakukan lasik atau bahkan melakukan terapi mata minus anak semua ada di NEC yuk buruan periksakan mata anda di National Eye Center!

Sumber

dr. Ruchyta R, SpM

Yuks Simak Video Edukasi Mata Berikut Ini!!