Belum lama ini, Ricky Cuaca menjalani prosedur LASIK Zeiss SMILE di NEC (National Eye Center). Selebriti dan aktor yang dikenal lewat perannya di sinetron populer Ganteng Ganteng Serigala (GGS) kini tampil lebih segar dan percaya diri. Dulu, Ricky sempat memiliki berat badan 140 kg, namun kini ia berhasil mencapai tubuh ideal seberat 80 kg. Perubahan besar ini tak hanya terjadi pada fisiknya, tetapi juga cara pandangnya terhadap menjaga kesehatan tubuh.
“Dulu, setiap kali aku posting foto pasti ada aja yang ngehujat. Tapi aku menjadikannya sebagai dendam positif, yang artinya mengubah rasa dendam jadi dorongan buat ngelakuin hal-hal baik,” ujar Ricky. Setelah sukses menurunkan berat badan, Ricky juga menjalani operasi kulit untuk mengatasi kulit kendur yang sudah menjadi efek samping penurunan berat badan yang drastis. Baginya, operasi pada bagian mata terasa lebih menakutkan daripada operasi pada kulit karena mata merupakan bagian yang sangat sensitif. Meski demikian, akhirnya Ricky memutuskan untuk melakukan Operasi LASIK Zeiss SMILE di NEC (National Eye Center) Surabaya. Apa Alasan Ricky Cuaca mengikuti Lasik? Yuk simak selengkapnya!
Baca Juga: ZEISS SMILE dan PHAKIC IOL: Perbedaan dan Efek Sampingnya
Punya Pengalaman yang tidak Mengenakkan, Ricky Cuaca Enggan Memakai Kacamata
Ricky bercerita bahwa sejak SD ia sudah memakai kacamata dengan minus -0.5, dan terus meningkat hingga mencapai minus -3.5. Dengan gaya bercanda khasnya, Ricky mengungkapkan, “Kacamataku sering hilang-hilangan kayak jodoh. Sering lupa naruh, deh!”
Di usianya yang kini menginjak 28 tahun, Ricky merasakan bahwa memakai kacamata mulai menjadi hambatan, terutama saat ia aktif berolahraga atau bepergian ke luar negeri. “Kalau mau gym harus pakai kacamata terus kalau jalan-jalan ke luar negeri, rasanya ribet banget,” Ucapnya. Ricky juga mengakui, pengalaman lepas-pasang kacamata untuk foto seringkali membuatnya lelah. “Copot pasang kacamata kayak ada koreonya sendiri. Capek, kan?” Ujarnya sambil mempraktekan cara dia lepas pasang kacamata berkali-kali.
Sempat Tolak Tawaran Lasik di Jakarta, Alasan Ricky Pilih Lasik Zeiss Smile di NEC Surabaya!
Awalnya, Ricky merasa takut untuk menjalani operasi LASIK karena mata adalah organ yang sangat sensitif baginya. Namun, penjelasan dr. Diaz Alamsyah Sudiro mengenai prosedur LASIK Zeiss SMILE di NEC, mulai dari pemeriksaan hingga pelaksanaannya, berhasil menenangkan hatinya. Ricky bahkan sempat menghubungi salah satu pengikut NEC di media sosial yang bernama Agas melalui DM Instagram untuk menanyakan pengalaman Agas yang sukses mengatasi minus parah dengan operasi LASIK.
NEC menawarkan berbagai metode LASIK yang bisa disesuaikan dengan kondisi mata pasien. Ricky sendiri menjalani metode Zeiss SMILE, teknologi terbaru untuk mengatasi mata minus yang dialaminya.
Ricky juga tak henti-hentinya memuji keramahan staf dan layanan NEC. “Sister disana untung ramah-ramah. Sebelum operasi, aku bisa duduk dulu, minum kopi, pijat dulu. Aku itu orangnya panikan, jadi apa-apa harus konfirmasi dulu buat sekedar tanya, Aman kan?” kata Ricky saat berkunjung untuk melakukan LASIK One Day Care.
Ketika ditanya mengapa memilih NEC di Surabaya, padahal banyak klinik LASIK di Jakarta, Ricky menjelaskan bahwa meski sempat ditawari operasi di Jakarta, dia belum merasa yakin karena LASIK saat itu belum terlalu familiar baginya. Setelah melakukan riset lebih dalam, dia memutuskan untuk memilih NEC karena fasilitas dan layanan mereka lengkap sehingga sesuai dengan tujuannya.
Baca Juga: Lasik Hitungan Detik, Inilah ZEISS SMILE Pilihan Kiesha Alvaro
Mata Sehat Ala Ricky Cuaca di Tahun 2024
“Di NEC, fasilitasnya lengkap banget untuk semua usia. Aku liat ada juga anak kecil yang dateng” ungkap Ricky. NEC memang menawarkan layanan untuk berbagai rentang usia, mulai dari terapi Ortho K untuk anak di bawah 18 tahun, LASIK Zeiss SMILE dan Femto LASIK untuk mereka yang berusia 18-40 tahun, hingga metode Presbyond untuk pasien di atas 40 tahun. Bahkan untuk pasien dengan minus ekstrem (-10 hingga -12), NEC menggunakan metode EVO ICL.
LASIK Zeiss SMILE di NEC memang menjadi salah satu target besar Ricky di tahun 2024, dan kini ia merasa lega telah mencapainya. “Satu pencapaian besar di tahun ini, akhirnya aku bisa LASIK setelah sekian lama riset, bahkan aku tanya ke follower NEC untuk yakin operasi” ujarnya dengan bangga. Untuk mereka yang masih ragu melakukan LASIK, Ricky punya pesan penting. “Jangan takut. LASIK itu bukan operasi yang harus dijahit atau berdarah-darah kayak operasi lainnya. Prosesnya cepet banget, cuma 15 menit selesai” jelas Ricky. Ia berharap dengan berbagi pengalamannya, semakin banyak orang yang tidak lagi takut menjalani LASIK dan bisa mendapatkan penglihatan yang lebih baik tanpa kacamata.
Simak Keseruan Ricky Cuaca saat Lasik di NEC Surabaya