Kemajuan teknologi saat ini sangatlah luar biasa. Salah satu alat yang tercipta dari kemajuan teknologi ini adalah Headset Virtual Reality atau sering disebut dengan VR.
Lalu apa sih Headset Virtual Reality (VR) itu sendiri? Dan juga apa hubungannya pemakaian VR dengan kesehatan mata? Simak penjelasan lebih lanjutnya berikut ini!
Apa Itu Headset Virtual Reality ?
Headset Virtual Reality (VR) telah menjadi salah satu teknologi yang paling inovatif dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan fiturnya untuk membawa pengguna ke dalam dunia virtual yang mendalam dan terkesan nyata, headset VR telah mengubah cara kita berinteraksi dengan konten digital.
Dalam penjelasan ini, kita akan mengulas tentang headset VR, bagaimana mereka bekerja, dan dampaknya pada kesehatan mata. Headset VR adalah perangkat yang dikenakan di kepala untuk menghadirkan pengalaman virtual yang menyerupai realitas seakan memberikan sensasi kita berada di dalam layar VR.
Hal ini dicapai melalui penggunaan teknologi seperti pemantulan cahaya, sensor gerak, dan suara spasial. Ketika pengguna mengenakan headset VR, mereka terisolasi dari dunia nyata dan sepenuhnya terhubung dengan lingkungan virtual yang diciptakan.
Headset VR in iterdiri dari beberapa komponen utama. Salah satunya adalah tampilan atau layar yang menampilkan gambar-gambar virtual. Layar ini biasanya menggunakan teknologi OLED atau LCD berkualitas tinggi dengan resolusi tinggi untuk memberikan pengalaman visual yang tajam dan realistis.
Selain itu, headset VR juga dilengkapi dengan sistem suara spasial, seperti headphone atau speaker, yang memungkinkan pengguna mendengar suara dari berbagai arah sesuai dengan lingkungan virtual yang mereka eksplorasi. Hal ini memberikan pengalaman audio yang lebih mendalam dan realistis.
Fakta tentang Headset Virtual Reality bagi Mata
Headset Virtual Reality (VR) yang dimana mengharuskan pengguna untuk menatap layar LCD pada VR tersebut dengan jarak yang cukup dekat dengan bola mata, lalu apakah berbahaya dan apakah dan efek samping yang terjadi pada mata ?
Belum ada studi jangka panjang tentang mengenai efek dari teknologi ini pada mata. Namun, menatap layar headset VR atau perangkat digital apapun untuk jangka waktu lama dapat menyebabkan ketegangan/ kelelahan mata atau juga perasaan tidak nyaman pada mata. Selain itu mata cenderung kurang berkedip saat menggunakan perangkat layar digital daripada biasanya. Hal ini dapat menyebabkan permukaan depan mata cenderung lebih kering dan merasa lelah
Meskipun tidak ada penelitian jangka panjang, sebagian dokter mata setuju bahwa tidak ada alasan untuk khawatir bahwa headset VR akan merusak perkembangan mata, kesehatan atau fungsi mata, bila digunakan secara tepat.
Penggunaan yang berlebihan atau tidak tepat dapat berpotensi menyebabkan masalah kesehatan mata, berikut kemungkinan yang terjadi bila digunakan secara berlebihan, antara lain :
- Ketegangan Mata
- Motion sickness atau mual gerak
- Kelainan Refraksi mata
- Gangguan akomodasi terjadi ketika mata kesulitan dalam menyesuaikan fokus dari objek jauh ke objek dekat atau sebaliknya
Baca Juga: Mata Panda
Bijak Dalam Menggunakan VR
Segala sesuatu yang berlebihan akan menimbulkan efek buruk pada diri kita, seperti miopi dan kelainan refraksi yang menjadi. Maka dari itu ayo mulai dari sekarang bijak dalam menggunakan Headset Virtual Reality (VR). Batasi waktu ketika menggunakannya supaya kondisi mata tetap terjaga dan apabila dirasa mata mulai lelah segera berhenti menggunakan VR.
Lakukan juga pemeriksaan mata secara rutin minimal 6 bulan atau 1 tahun sekali dan konsultasi dokter mata apabila mata mengalami gangguan kesehatan. Kamu bisa periksa mata reguler di National Eye Center Surabaya ya!
Cek informasi kesehatan mata lainnya di sini yuk!