Luka di kelopak mata bagian dalam, atau konjungtiva, tentu terasa tidak nyaman dan mengganggu penglihatan. Permasalahan ini bukan lah hal sepele seperti mata panda. Luka ini bisa bisa juga disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi, alergi, atau cedera. Bagaimana cara mengobatinya?
Yuks simak pembahasan cara mengobati luka di kelopak mata bagian dalam dengan tepat dan efektif, serta tips-tips untuk mencegahnya agar tidak terulang kembali.
Daftar Isi
TogglePenyebab Luka di Kelopak Mata Bagian Dalam
Luka yang terdapat di kelopak mata bagian dalam, atau konjungtiva dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain infeksi, alergi, cedera, penyakit autoimun, kekeringan mata, paparan asap, dan penggunaan lensa kontak. Berikut penjelasannya:
Infeksi
Infeksi bakteri, virus, atau jamur adalah penyebab paling umum luka di kelopak mata bagian dalam. Infeksi ini dapat menyebabkan gejala seperti kemerahan, bengkak, nyeri, gatal, dan mengeluarkan nanah.
Alergi
Alergi terhadap zat-zat seperti debu, serbuk sari, atau bahan kimia dapat menyebabkan peradangan pada konjungtiva, yang dikenal sebagai konjungtivitis alergi. Gejalanya meliputi kemerahan, bengkak, gatal, mata berair, dan sensitif terhadap cahaya.
Baca Juga : Teknik Relaksasi Mata yang Ampuh untuk Menghadapi Ujian dengan Tenang!
Cedera
Cedera pada mata, seperti goresan, tusukan, atau terpapar bahan kimia, dapat menyebabkan luka di kelopak mata bagian dalam. Gejalanya tergantung pada jenis dan tingkat keparahan cedera.
Penyakit Autoimun
Penyakit autoimun tertentu, seperti rheumatoid arthritis dan lupus, dapat menyerang konjungtiva dan menyebabkan peradangan. Gejalanya meliputi kemerahan, bengkak, nyeri, dan mata kering.
Kekeringan Mata
Kekeringan mata dapat menyebabkan iritasi pada konjungtiva dan membuatnya lebih mudah terluka. Gejalanya meliputi mata kering, gatal, merah, dan perih.
Paparan Asap
Paparan asap rokok atau asap lainnya dapat mengiritasi konjungtiva dan menyebabkan peradangan. Gejalanya meliputi kemerahan, bengkak, gatal, dan mata berair.
Penggunaan Lensa Kontak
Penggunaan lensa kontak yang tidak tepat atau tidak higienis dapat meningkatkan risiko infeksi dan iritasi pada konjungtiva. Gejalanya meliputi kemerahan, bengkak, gatal, dan mata berair.
Gejala ada Luka di Kelopak Mata Bagian Dalam
Luka di kelopak mata bagian dalam, atau konjungtiva, dapat menimbulkan berbagai gejala yang mengganggu kenyamanan dan penglihatan. Berikut beberapa gejala yang umum terjadi:
Kemerahan
Ini adalah gejala paling umum dari luka di kelopak mata bagian dalam. Kemerahan dapat bervariasi dari ringan hingga parah, dan dapat menyebar ke seluruh permukaan konjungtiva.
Bengkak
Bengkak pada kelopak mata bagian dalam dapat menyebabkan mata terasa tegang dan tidak nyaman. Bengkak juga dapat membuat mata sulit untuk ditutup sepenuhnya.
Nyeri
Nyeri pada kelopak mata bagian dalam dapat terasa seperti perih, menusuk, atau terbakar. Nyeri biasanya semakin parah saat menggerakkan mata atau berkedip.
Gatal
Gatal pada kelopak mata bagian dalam dapat terasa sangat mengganggu dan membuat Anda ingin menggosok mata. Menggosok mata hanya akan memperburuk iritasi dan memperlambat proses pemulihan.
Keluar Cairan
Luka di kelopak mata bagian dalam dapat mengeluarkan berbagai jenis cairan, seperti air mata, nanah, atau darah. Jenis cairan yang keluar dapat membantu dokter untuk menentukan penyebab luka.
Sensitif Terhadap Cahaya
Sensitif terhadap cahaya (fotofobia) dapat terjadi karena iritasi dan peradangan pada konjungtiva. Cahaya terang dapat terasa menyakitkan dan membuat mata berair.
Penglihatan Kabur
Penglihatan kabur dapat terjadi jika luka di kelopak mata bagian dalam cukup parah dan mengganggu fokus mata gejala ini hampir mirip dengan permasalahan miopi.
Kelopak Mata Lengket
Kelopak mata lengket dapat terjadi karena nanah atau kotoran yang menumpuk di kelopak mata saat tidur.
Apakah luka di kelopak mata dalam bisa sembuh sendiri?
Kemungkinan luka di kelopak mata bagian dalam (konjungtiva) sembuh sendiri tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan luka.
Luka kecil dan ringan yang disebabkan oleh iritasi ringan, seperti debu atau alergi, mungkin bisa sembuh sendiri dalam beberapa hari tanpa pengobatan. Namun, luka yang lebih besar, dalam, atau terinfeksi tidak akan sembuh sendiri dan memerlukan pengobatan medis.
Baca Juga : Bagaimana Diabetes Bisa Merusak Mata Anda?
Cara Mengobati Luka di Kelopak Mata Bagian Dalam
Luka di kelopak mata bagian dalam, atau konjungtiva, dapat diobati dengan berbagai cara tergantung pada penyebab dan tingkat keparahannya. Berikut beberapa cara mengobati luka di kelopak mata bagian dalam:
Obat-Obatan:
- Antibiotik: Jika luka di kelopak mata bagian dalam disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter akan meresepkan obat antibiotik dalam bentuk salep, tetes mata, atau obat minum.
- Antivirus: Jika luka di kelopak mata bagian dalam disebabkan oleh infeksi virus, dokter akan meresepkan obat antivirus dalam bentuk salep atau tetes mata.
- Antijamur: Jika luka di kelopak mata bagian dalam disebabkan oleh infeksi jamur, dokter akan meresepkan obat antijamur dalam bentuk salep atau tetes mata.
- Obat anti alergi: Jika luka di kelopak mata bagian dalam disebabkan oleh alergi, dokter akan meresepkan obat anti alergi dalam bentuk tetes mata atau obat minum.
- Obat anti inflamasi nonsteroid (NSAID): Obat NSAID seperti ibuprofen atau naproxen dapat membantu meredakan peradangan dan nyeri.
- Air mata buatan: Air mata buatan dapat membantu melembabkan mata dan meredakan iritasi.
Tindakan Medis:
- Kompres dingin: Kompres dingin dapat membantu meredakan peradangan dan bengkak.
- Membersihkan mata: Dokter mungkin akan membersihkan mata Anda dengan larutan saline untuk menghilangkan kotoran dan nanah.
- Mencabut bulu mata: Jika bulu mata yang tertanam menyebabkan luka, dokter mungkin akan mencabutnya.
- Pembedahan: Dalam kasus yang jarang terjadi, pembedahan mungkin diperlukan untuk memperbaiki luka yang parah.
Baca Juga : Waspada! Efek Samping Eyelash Extension pada Mata
Perawatan di Rumah:
- Istirahat: Istirahat yang cukup dapat membantu tubuh Anda untuk pulih dari infeksi.
- Hindari menggosok mata: Menggosok mata hanya akan memperburuk iritasi dan memperlambat proses pemulihan.
- Cuci tangan dengan sering: Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara teratur untuk mencegah penyebaran infeksi.
- Hindari paparan asap: Hindari paparan asap rokok atau asap lainnya yang dapat mengiritasi mata.
- Gunakan kacamata hitam: Gunakan kacamata hitam untuk melindungi mata dari sinar matahari dan debu.
- Lepaskan lensa kontak: Jika Anda menggunakan lensa kontak, lepaskan lensa kontak Anda selama Anda mengalami luka di kelopak mata bagian dalam.
National Eye Center Surabaya siap membantu Anda mengatasi berbagai masalah mata, termasuk luka di kelopak mata bagian dalam. Dokter mata berpengalaman kami akan melakukan pemeriksaan menyeluruh dan memberikan pengobatan yang tepat untuk Anda.
Jangan biarkan luka di kelopak mata bagian dalam mengganggu aktivitas dan kualitas hidup Anda. Hubungi National Eye Center sekarang untuk mendapatkan pemeriksaan mata yang komprehensif dan solusi terbaik untuk kesehatan mata Anda. National Eye Center, solusi tepat untuk kesehatan mata Anda.
Sumber :
dr. Bobby Krisna Putra, SpM
Yuks Simak Video Edukasi dibawah ini!