Operasional: Senin – Jumat | 09:00 – 20:00 WIB – Sabtu | 09:00 – 16:00 WIB

5 Cara Menyembuhkan Mata Minus yang Terbukti Berhasil

Ditinjau oleh

Admin

Terakhir diperbaharui pada

5 Agustus 2024

Bagikan

cara menyembuhkan mata minus
cara menyembuhkan mata minus

Mata minus sangat mengganggu kegiatan banyak orang. Bagaimana tidak, ketika mata minus, penglihatan jarak jauh menjadi kabur. Aktivitas yang melibatkan penglihatan jarak jauh seperti menyetir mobil, melihat papan tulis di kelas, dan lain sebagainya akan menjadi terkendala. Lalu, bagaimana cara menyembuhkan mata minus yang terbukti berhasil dan bisa dibilang anti gagal? 

Banyak artikel di internet yang menyajikan cara alami menyembuhkan mata minus. Misalnya dengan makan wortel, menempelkan daun sirih pada mata, mengkonsumsi jus lidah buaya, dan sebagainya. Benarkah cara seperti itu berhasil? Yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Apa itu mata minus?

Miopi atau mata minus adalah keadaan refraksi mata di mana dalam keadaan mata istirahat (tanpa akomodasi), seberkas cahaya sejajar yang berasal dari objek yang terletak jauh tak terhingga akan difokuskan pada satu titik fokus di depan retina. Akibatnya, objek yang jauh akan terlihat tidak jelas alias kabur.

Miopia (rabun jauh) ini dinyatakan dalam minus dioptri. Semakin besar minusnya, semakin parah tingkat kekaburan penglihatannya. Sehingga tidak sedikit orang yang sudah tidak bisa membaca tulisan berjarak satu meter di depannya, meskipun tulisan tersebut cukup besar.

Menyembuhkan Mata Minus Secara Alami

Bisakah menyembuhkan mata minus secara alami seperti makan wortel, menempelkan daun sirih pada mata, dan mengkonsumsi jus lidah buaya? Secara medis, hal itu tidak terbukti.

Mengapa? Sebab penyebab mata minus yang pertama adalah panjang bola mata lebih dari rata-rata. Kondisi ini istilahnya dinamakan sebagai miopia aksial. Kedua, kekuatan refraksi mata yang terlalu besar. Kondisi ini istilahnya miopia refraktif. Keduanya membuat kornea mata terlalu cembung. Sehingga bayangan jatuh pada titik fokus di depan retina. Sedangkan pada mata normal, bayangan jatuh pada titik fokus tepat di bagian mata ini, bukan di depannya. 

Kondisi kornea seperti itu tidak bisa disembuhkan atau dikoreksi dengan makan wortel, menempelkan daun sirih pada mata, maupun mengkonsumsi jus lidah buaya. Jika begitu bagaimana cara menyembuhkan mata minus yang paling efektif?

Bebas kacamata selamanya dalam hitungan detik

 

Cara Menyembuhkan Mata Minus

Setidaknya ada lima cara menyembuhkan mata minus (miopi) yang terbukti berhasil. Dua cara pertama adalah mengoreksi secara temporal. Tiga cara berikutnya adalah menyembuhkan mata minus secara permanen.

1. Kacamata

Mata minus bisa dikoreksi dengan kacamata concave lens (lensa cekung) sesuai dengan besarnya miopia. Untuk miopia sedang (-3.00 D s.d. -6.00 D), koreksi kacamata hanya diperlukan pada kegiatan tertentu. Misalnya saat melihat papan tulis yang jauh atau saat mengemudi. Sementara itu, untuk miopia berat (di atas -6.00 D), koreksi kacamata mungkin dibutuhkan sepanjang waktu.

Kacamata ini sebenarnya tidak bisa menyembuhkan. Hanya membantu memfokuskan kembali bayangan yang masuk agar bisa tepat jatuh ke dalam retina sehingga penglihatan menjadi jelas. Jika kacamata dilepas, otomatis penglihatan jarak jauh tetap kabur.

Dibanding cara lain, kacamata tergolong paling terjangkau. Namun, tentu saja juga banyak kekurangannya. Misalnya frame kacamata yang mengganggu dan menutupi sebagian layang pandang, terjadinya distorsi bayangan akibat jarak antara kacamata dengan mata, berat, tidak nyaman, dan sering kali perlu adjustment atau pengaturan ulang. Kacamata juga tidak nyaman untuk olah raga, dan kadang mengakibatkan kita kurang percaya diri.

2. Lensa Kontak

Cara kedua adalah menggunakan lensa kontak (contact lens). Sebagaimana kacamata, lensa kontak juga menyesuaikan dengan besar dioptri miopia. Dibanding kacamata, secara estetika, lensa kontak tidak mengganggu penampilan. Saat dipakai, lensa kontak juga realtif tidak ada risiko jatuh atau hilang.

Namun, lensa kontak tentu memiliki kekurangan. Bagi yang belum pengalaman, memasang lensa kontak bukan hal yang mudah. Butuh waktu untuk memasang dan melepas setiap hari, karena memang tidak diperbolehkan memakai lensa kontak saat tidur. Selain itu, ada risiko komplikasi akibat penggunaan lensa kontak terutama jika kurang terjaga kebersihannya.

Hasil studi menunjukkan sebanyak 47 persen pengguna lensa kontak mengalami konjungtivitis, sejenis infeksi mata yang kadang-kadang disebut mata merah muda pada beberapa titik mata. Sebanyak 50 persen pengguna lensa kontak mengalami mata kering, dan 23—94 persen melaporkan ketidaknyamanan terkait lensa.

Sama halnya dengan kacamata, lensa kontak tidak menyembuhkan mata minus, melainkan hanya mengoreksi secara temporal. Jika lensa kontak dilepas, otomatis penglihatan jarak jauh akan kembali kabur.

3. Lasek (PRK)

Nah, jika kacamata dan lensa kontak sifatnya mengoreksi temporal, mulai poin ketiga ini adalah cara menyembuhkan mata minus secara permanen. Kita mulai dari Lasek atau PRK (Photorefractive Keratectomy).

PRK merupakan generasi pertama Laser Vision Correction (LVC). Prosedur bedah refraktif ini masih digunakan untuk pasien miopia dengan kondisi mata tertentu. Operasi PRK dilakukan dengan ablasi atau melepas permukaan kornea.

Gambar Prosedur PRK / lasik di NEC surabaya

Gambar: Prosedur Operasi Lasik (PRK)

4. Femto Lasik

Femto Lasik inilah yang sebenarnya merupakan metode Lasik (Laser Assisted In-Situ Keratomielusis). Namun masyarakat umum banyak menyebut semua metode Laser Vision Correction (LVC) dengan nama Lasik; baik itu PRK, Femto Lasik maupun Relex Smile.

femto lasik surabaya national eye center

Gambar: Prosedur Operasi Lasik (Femto Lasik)

Generasi kedua LVC ini adalah operasi laser untuk mengatasi kelainan refraksi (miopia, astigmatisme) dengan minim rasa sakit dan pemulihan cepat. Bedanya dengan PRK, Femto Lasik didahului dengan pembentukan flap, lalu pembentukan kornea dilakukan setelah flap tersebut dibuka. Sedangkan pada PRK, dokter mengangkat epitel menggunakan spatula tumpul baru dilakukan pembentukan kornea. Dengan metode ini, Lasik mata dinilai lebih nyaman daripada PRK, bahkan hampir tidak ada rasa sakit.

Baca: Perbedaan PRK, Lasik, dan Relex Smile

5. ZEISS SMILE / ReLEx SMILE

Cara berikutnya untuk menyembuhkan mata minus adalah dengan Relex Smile (Refractive Lenticule Extraction – Small Incision Lenticule Extraction). Relex Smile adalah bedah refraktif dengan pembentukan lenticule melalui sayatan yang sangat tipis.

Bedanya dengan Lasik, Relex Smile tidak memerlukan pembuatan flap. Tindakan operasi laser ini lebih cepat, lebih nyaman, tanpa rasa sakit. Selain itu, proses recovery dari Relex Smile ini jauh lebih cepat.

zeiss smile , metode lasik tercanggih saat ini

Gambar: Prosedur Operasi Lasik (ZEISS SMILE / ReLex SMILE)

Begitu cepatnya recovery operasi mata minus ini, Dr Sri Ganesh, direktur Rumah Sakit Nethradama India mengatakan, “Dengan Lasik, engkau bisa menyampaikan ke pasien bahwa besok mereka bisa main golf. Namun dengan Relex Smile, engkau bisa menyampaikan bahwa besok mereka bisa bermain tinju.”

Sementara, lasik advisor National Eye Center (NEC) dr. Harka Prasetya, SpM(K) juga mengatakan hal demikian, “Pagi Anda operasi Relex Smile, sore Anda bisa berlatih tinju.”

Demikian lima cara menyembuhkan mata minus. Tiga cara terakhir (PRK, Femto Lasik, ZEISS SMILE / Relex Smile) adalah cara menyembuhkan secara permanen sehingga terbebas dari kacamata atau lensa kontak. Sebelum beralih ke tiga cara permanen tersebut alangkah baiknya pasien mengetahui beberapa persyaratan sehingga diperbolehkannya operasi lasik mata.

Tunggu apa lagi? Rasakan mudahnya beraktivitas tanpa kacamata atau lensa kontak dengan operasi mata minus di tempat lasik yang kredibel National Eye Center. Yuk konsultasikan sekarang!

#HappyLasik #TrulyLasik #easy #Clarity #safety

Baca Juga: Syarat Operasi Lasik