Mata terasa panas atau bahkan perih mungkin seringkali Anda rasakan, baik dalam berbagai kondisi atau kegiatan sehari hari. Namun dalam beberapa kasus masih ada saja yang belum memahami penyebab dari mata terasa panas dan perih tersebut atau cara mengatasinya. Meskipun bisa dikatakan permasalahan ini tergolong ringan, seperti mata panda, tetapi Anda harus waspada! Berikut penjelasannya.
Daftar Isi
TogglePenyebab Mata Terasa Panas dan Perih
Mata yang terasa panas dan perih bisa disebabkan oleh beberapa faktor, yang kemungkinan akibat dari kegiatan yang biasa kita lakukan. Hal tersebut bisa saja berdampak buruk pada mata. Berikut di antara penyebabnya:
1. Kelelahan Mata
Terlalu lama menatap layar komputer, ponsel, atau televisi dapat menyebabkan mata kering dan tegang, sehingga mata terasa panas dan perih. Seandainya, hal tersebut sering terjadi juga dapat menyebabkan masalah baru, seperti Miopi dll.
2. Iritasi
Bagi seorang yang berkegiatan di luar biasanya lebih rentan terkena iritasi dikarenakan paparan debu, asap, angin, atau bahan kimia, seperti klorin di kolam renang bisa mengiritasi mata dan menyebabkan mata terasa panas serta perih.
3. Alergi
Reaksi alergi terhadap debu, serbuk sari, bulu hewan, atau zat lainnya dapat menyebabkan peradangan pada mata, sehingga mata terasa panas, perih, gatal, dan merah. Apabila anda mengalami masalah ini sangat dianjurkan untuk memeriksakan mata anda ke dokter mata terdekat.
4. Kekeringan Mata (Dry Eye Syndrome)
Kondisi di mana mata tidak menghasilkan cukup air mata atau kualitas air mata tidak cukup baik untuk melembabkan mata. Ini bisa menyebabkan mata terasa panas, perih, dan seperti berpasir. Kekeringan mata penyebabnya terlalu lama menatap layar komputer, ponsel, atau televisi hal ini apabila terus dibiarkan dapat menyebabkan miopi sehingga penangan yang paling efektif perlu melakukan operasi lasik.
5. Infeksi Mata
Infeksi bakteri atau virus seperti konjungtivitis (pink eye) dapat menyebabkan gejala mata panas, perih, merah, dan mengeluarkan cairan.
6. Penggunaan Lensa Kontak
Penggunaan lensa kontak yang mungkin sering kita gunakan baik untuk anak anak, remaja hingga orang dewasa untuk membantu penglihatan yang terkena miopi. Umumnya, mereka belum melakukan lasik atau terapi mata minus anak. Apabila terlalu lama atau tidak sesuai dengan instruksi bisa menyebabkan mata kering dan iritasi.
7. Kondisi Medis
Beberapa kondisi medis seperti blefaritis (peradangan pada kelopak mata) atau penyakit autoimun yang mempengaruhi produksi air mata bisa menyebabkan gejala ini.
Jika mata terasa panas dan perih secara terus-menerus atau disertai dengan gejala lain seperti penglihatan kabur atau rasa sakit yang parah, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter mata untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Baca Juga: Mata Lelah: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Cara mengatasi Mata Terasa Panas Dan Perih
Seperti yang telah dibahas sebelumnya walaupun mata terasa panas bukanlah permasalahan besar, seperti katarak atau gangguan mata lainnya. Namun, apabila anda merasakan demikian, perlu segera diatasi. Langkah-langkah berikut dapat membantu meredakan gejalanya:
1. Istirahatkan Mata
Istirahatkan mata setiap 20 menit dengan melihat objek sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik. Ini membantu mengurangi ketegangan mata dan kurangi waktu menatap layar dan pastikan ruangan memiliki pencahayaan yang baik.
2.Kompres Dingin
Gunakan kain bersih yang telah direndam dalam air dingin, lalu peras dan tempelkan pada mata selama beberapa menit. Ini bisa membantu mengurangi rasa panas dan perih.
3. Gunakan Tetes Mata
Tetes mata yang mengandung air mata buatan bisa membantu melembabkan mata dan mengurangi kekeringan serta iritasi. Jika disebabkan oleh alergi, gunakan tetes mata yang mengandung antihistamin.
4. Hindari Pemicu Iritasi
Jika mata Anda teriritasi oleh debu, asap, atau bahan kimia, hindari paparan terhadap pemicu ini. Gunakan kacamata pelindung jika berada di lingkungan berdebu atau berangin dan gunakan kacamata hitam saat berada di luar ruangan untuk melindungi mata dari sinar UV.
5. Jaga Kebersihan Mata dan Lensa Kontak
Pastikan tangan Anda bersih sebelum menyentuh mata atau memasang lensa kontak. Bersihkan dan ganti lensa kontak sesuai instruksi untuk mencegah infeksi dan iritasi. Menggosok mata bisa memperparah iritasi dan memperburuk gejala.
6. Konsultasi dengan Dokter
Pastikan tubuh Anda terhidrasi dengan baik, karena dehidrasi bisa memperburuk kekeringan mata. Jika gejala tidak membaik atau semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter mata. Dokter mungkin akan memberikan perawatan khusus sesuai dengan penyebabnya, seperti obat tetes mata resep atau pengobatan untuk infeksi.
Mengambil langkah-langkah pencegahan dan penanganan dini dapat membantu mengatasi dan mencegah mata yang terasa panas dan perih.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Mata Minus, Nomor 5 Paling Canggih
Ayo Ke Dokter Mata!
Itulah pembahasan terkait mata terasa panas jika Anda mengalami gejala mata terasa panas dikarenakan penyebab penyebab seperti yang telah dijelaskan diatas. Penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter mata untuk evaluasi dan pengobatan yang sesuai seperti ke National Eye Center pemeriksaan mata teratur sangat penting.
Di National Eye Center merupakan tempat lasik kredibel di Surabaya dan juga dapat membantu mengatasi permasalahan mata mulai dari operasi katarak lensa premium dll. Konsultasikan kondisi mata Anda sekarang di National Eye Center!
Saksikan Pula video Kesehatan Mata Lainnya