Katarak komplikata merupakan kondisi mata yang terjadi akibat adanya komplikasi peradangan pada mata. Biasanya, memang katarak terjadi karena kekeruhan lensa kristalin yang menyebabkan gangguan penglihatan. Untuk lebih jelasnya, yuk simak penjelasannya dibawah ini!
Daftar Isi
ToggleApa itu Katarak Komplikata?
Katarak komplikata merupakan salah satu jenis katarak yang terjadi karena adanya komplikasi dari penyakit-penyakit lain, seperti diabetes melitus, glaukoma, dan juga dapat terjadi karena adanya degenerasi pada salah satu mata.
Akibatnya, masuknya nutrisi ke lensa mata menjadi terganggu dan tidak menutup kemungkinan bagian mata ini menjadi rusak. Katarak komplikata tidak disebabkan oleh faktor usia ataupun bawaan lahir, sehingga dapat terjadi di semua kalangan usia.
Baca Juga : Fotokoagulasi Laser: Pengertian, 7 Resiko & Lama Pemulihan
Penyebab Katarak Komplikata
Untuk menjaga kesehatan mata, tentunya Anda harus memahami apa saja yang menjadi penyebab terjadinya katarak jenis ini. Berikut ini merupakan beberapa penyebab munculnya keluhan katarak komplikata:
Autoimun
Autoimun atau disebut juga dengan radang tubuh, merupakan suatu kondisi ketika sistem kekebalan tubuh dapat menyerang tubuhnya sendiri.
Uveitis
Uveitis atau disebut juga dengan radang mata, merupakan kondisi dimana terjadi peradangan pada uvea atau lapisan tengan pada mata.
Abliasi Retina
Abliasi retina atau disebut juga dengan saraf mata lepas, merupakan kondisi terlepasnya saraf mata yaitu retina dari bagian belakang mata.
Infeksi
Katarak ini dapat muncul karena adanya infeksi Uveitis pada mata yang dapat mengakibatkan katarak komplikata.
Obat Steroid Jangka Panjang
Mengonsumsi obat steroid dalam jangka waktu yang panjang memiliki efek samping, yaitu dapat berdampak pada munculnya keluhan katarak jenis ini. Penggunaan obat steroid harus dibatasi, yakni dengan melakukan konsultasi dengan dokter.
Baca Juga : Katarak Diabetes: Penjelasan dan Cara Mengobatinya
Cara Pencegahan
Mata yang sehat merupakan impian semua orang. Untuk mewujudkannya Anda harus melakukan pemeriksaan mata yang rutin dan mengetahui apa saja pencegahan yang harus dilakukan. Yuk simak cara pencegahannya berikut ini:
Jangan Menggunakan Obat Sembarangan
Saat ini banyak sekali obat-obatan yang dijual bebas dipasaran. Hal tersebut jangan sampai membuat Anda asal-asalan dalam mengonsumsinya. Sebelum mengonsumsi obat, sebaiknya Anda melakukan konsultasi terlebih dahulu untuk menghindari dan mencegah infeksi hingga kebutaan yang tentunya tidak diinginkan.
Jangan Membiarkan Sakit Mata Berkepanjangan
Apabila Anda memiliki keluhan pada mata, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter mata. Jangan pernah menunggu penyakit Anda menjadi lebih parah apalagi jika Anda memiliki riwayat miopi yang tinggi.
Miopi tinggi harus diwaspadai karena dapat memicu munculnya katarak jenis ini. Anda dapat mengobatinya dengan melakukan lasik sehingga Anda tidak memerlukan bantuan kacamata lagi untuk melihat. Sebab dengan lasik penglihatan Anda akan menjadi normal kembali seperti dulu.
Perhatikan Gejala Tubuh
Katarak jenis ini terjadi karena adanya pemicu dari penyakit lainnya sehingga Anda harus mengupayakan untuk selalu menjaga kesehatan dan memperhatikan gejala pada tubuh yang dapat memicu penyakit ini.
Selalu Jujur pada Dokter Mata
Biasanya katarak jenis ini hanya terjadi pada sebelah mata saja dan kemunculannya sering kali tidak disadari. Jika Anda telah merasakan gejala katarak seperti penglihatan menjadi buram dan silau segera lakukan pemeriksaan ke dokter mata dan sampaikan keluhan Anda secara detail tanpa perlu ditutupi. Hal ini akan membantu dokter dalam mendiagnosa penyakit Anda, sehingga Anda akan mendapatkan penanganan yang tepat dan segera sembuh.
Baca Juga : Cara Menurunkan Mata Minus dan Silinder dengan Tepat
Cara Pengobatan
Pengobatan untuk katarak jenis ini hingga kini belum ditemukan obat nya. Satu-satunya pengobatan yang dinilai efektif adalah dengan melakukan operasi katarak. Saat melakukan operasi dokter akan melakukan penggantian lensa yang keruh dengan lensa IOL. Selama melakukan operasi, usahakan untuk tetap tenang supaya proses operasi berjalan dengan lancar. Biasanya dua minggu setelah operasi, penderita dapat melakukan aktivitas dengan normal kembali.
Mata merupakan aset terpenting di tubuh kita. Siapa sih yang tidak mau memiliki mata yang sehat? Untuk itu Anda harus menjaganya sebaik mungkin. Apabila Anda merasakan keluhan pada mata, segera lakukan pemeriksaan ke dokter mata yang berpengalaman di Klinik Mata National Eye Center. Di sana Anda bisa melakukan konsultasi, dan mendapatkan penanganan yang tepat untuk masalah mata Anda!
Saksikan juga Video Edukasi Mata Ini Sebagai Langkah Awal Mewujudkan Mata Sehat!