Kesehatan mata pada anak-anak memiliki peran krusial dalam perkembangan dan prestasi akademis mereka. Pemahaman mengenai gangguan mata pada anak dan upaya pencegahannya dapat membantu orangtua dan pendidik merawat kesehatan visual anak-anak dengan lebih baik. Salah satu langkah penting dalam menjaga kesehatan mata anak adalah dengan melakukan pemeriksaan mata rutin di klinik atau dokter mata terpercaya
Apa saja gangguan mata pada anak?
Beberapa gangguan mata pada anak dapat mempengaruhi kesehatan mata dan penglihatan mereka. Berikut adalah beberapa gangguan mata yang umum terjadi pada anak-anak:
1. Miopi (Rabun Jauh)
Miopi terjadi ketika mata anak sulit melihat objek yang berada jauh. Ini disebabkan oleh panjang bola mata yang lebih besar atau kelengkungan kornea yang berlebihan.
2. Hipermetropi (Rabun Dekat)
Hipermetropi membuat anak kesulitan melihat objek yang berada dekat. Hal ini dapat terjadi karena bola mata yang terlalu pendek atau kornea yang datar.
3. Astigmatisme
Astigmatisme disebabkan oleh ketidaksempurnaan bentuk kornea atau lensa mata, menyebabkan penglihatan kabur baik pada objek dekat maupun jauh.
4. Strabismus (Mata Bengkok)
Strabismus terjadi ketika mata anak tidak sejajar. Mata anak dapat menunjuk ke arah yang berbeda, mengakibatkan ketidakmampuan untuk fokus secara bersamaan.
5. Konjungtivitis (Mata Merah)
Infeksi pada konjungtiva, lapisan tipis di atas mata, dapat menyebabkan mata merah, gatal, dan berair. Infeksi bisa disebabkan oleh bakteri atau virus.
6. Ambliopia (Mata Malas)
Ambliopia terjadi ketika satu mata tidak berkembang dengan baik secara visual karena kurangnya stimulasi visual. Hal ini dapat terjadi jika ada ketidakseimbangan refraksi antara mata atau strabismus yang tidak diatasi.
7. Katarak Bawaan
Katarak yang hadir sejak lahir dapat mempengaruhi bayi atau anak-anak. Kondisi ini melibatkan kekeruhan lensa mata yang dapat mempengaruhi penglihatan.
8. Retinoblastoma
Retinoblastoma adalah tumor mata yang paling umum pada anak-anak. Tumor ini berkembang di retina dan dapat mempengaruhi penglihatan.
9. Dakriosistitis (Mata Berair pada Bayi)
Kondisi ini terjadi ketika saluran air mata pada bayi tersumbat, menyebabkan mata berair dan dapat terinfeksi.
10. Ptosis (Kelopak Mata Turun)
Ptosis adalah kondisi ketika kelopak mata turun lebih rendah dari posisi normalnya, yang dapat mengganggu penglihatan.
11. Gangguan Refraksi
Gangguan refraksi seperti rabun jauh, rabun dekat, atau astigmatisme bisa mempengaruhi anak-anak dan memerlukan koreksi dengan kacamata atau lensa kontak.
Baca juga: Apakah Terapi Pijat Mata Ampuh Hilangkan Minus Anak?
Cara pencegahan gangguan mata pada anak
Pencegahan gangguan mata pada anak sangat penting untuk mendukung perkembangan penglihatan yang sehat. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah gangguan mata pada anak:
1. Pemeriksaan Mata Rutin
Lakukan pemeriksaan mata rutin secara teratur oleh dokter mata, terutama saat anak memasuki sekolah atau jika ada tanda-tanda masalah penglihatan.
2. Pola Hidup Sehat
Dorong anak untuk menjalani pola hidup sehat dengan menerapkan kebiasaan makan bergizi, cukup tidur, dan menjaga kesehatan secara umum. Nutrisi yang baik juga penting untuk kesehatan mata.
3. Penggunaan Gadget yang Bijak
Batasi waktu anak menggunakan perangkat elektronik seperti komputer, tablet, atau ponsel. Ajari mereka untuk mengikuti aturan “20-20-20,” yaitu mengambil istirahat setiap 20 menit dengan melihat objek yang berjarak 20 kaki selama 20 detik.
4. Aktivitas di Luar Ruangan
Dorong anak untuk lebih aktif di luar ruangan. Aktivitas di bawah sinar matahari dapat membantu mencegah perkembangan miopi.
5. Pendidikan Visual yang Baik
Ajarkan anak untuk menjaga jarak yang tepat saat membaca atau menonton TV. Berikan pencahayaan yang cukup di area kerja atau pembelajaran.
6. Hindari Paparan Asap Rokok
Hindari anak dari paparan asap rokok. Asap rokok dapat meningkatkan risiko iritasi mata dan gangguan kesehatan mata lainnya.
7. Perlindungan Mata di Luar Ruangan
Pastikan anak mengenakan kacamata hitam yang memberikan perlindungan UV saat berada di bawah sinar matahari langsung.
8. Ajarkan Kebiasaan Kebersihan Mata
Ajarkan anak untuk tidak menyentuh mata mereka tanpa mencuci tangan terlebih dahulu. Ini membantu mencegah penyebaran infeksi mata.
9. Hindari Menggosok Mata
Mendorong anak untuk tidak menggosok mata mereka, terutama jika terasa gatal. Menggosok mata dapat meningkatkan risiko infeksi.
10. Kurangi Kebiasaan Membaca dalam Kondisi Cahaya yang Buruk
Pastikan anak membaca atau menulis dalam kondisi pencahayaan yang baik untuk mengurangi ketegangan mata.
11. Dukungan Psikologis
Pastikan anak merasa nyaman dan mendapat dukungan emosional dalam menjalani pemeriksaan mata atau penanganan masalah penglihatan. Hal ini dapat membantu mencegah ketidaknyamanan atau keengganan anak untuk berbicara tentang masalah mata.
Baca juga: Cedera Mata pada Anak: 6 Penyebab dan Cara Menanganinya
Yuk periksakan rutin mata Anda di NEC
Kesehatan mata adalah aspek vital dari kesejahteraan dan kualitas hidup Anda. National Eye Center (NEC) adalah pilihan terbaik untuk memastikan perawatan mata yang terbaik. NEC dilengkapi dengan fasilitas terkini dan teknologi mutakhir untuk menyediakan pelayanan perawatan mata yang berkualitas tinggi seperti alat-alat untuk lasik.Tim dokter mata di NEC terdiri dari para profesional medis terlatih yang siap memberikan layanan terbaik untuk kesehatan mata Anda.
NEC tidak hanya berfokus pada pemeriksaan mata rutin, tetapi juga memberikan perhatian khusus pada pencegahan dan manajemen penyakit mata katarak yang bisa dilakukan penyembuhan dengan layanan katarak lensa premium.Melindungi dan merawat kesehatan mata Anda adalah investasi yang berharga untuk masa depan Anda. Segera jadwalkan pemeriksaan mata Anda di National Eye Center (NEC) untuk mendapatkan perawatan mata terbaik. Dengan perhatian dan bimbingan dari tim profesional di NEC, Anda dapat memastikan penglihatan yang optimal dan kesehatan mata yang prima. Yuk, jaga kesehatan mata Anda dengan NEC!
Simak video kesehatan mata lainnya
