Operasional: Senin – Jumat | 09:00 – 20:00 WIB – Sabtu | 09:00 – 16:00 WIB

Bahaya Computer Vision Syndrome Pada Anak Semenjak Pandemi

Ditinjau oleh

dr. Ruchyta Ranti, SpM

Terakhir diperbaharui pada

9 Maret 2024

Bagikan

Computer Vision Syndrome Pada Anak
Computer Vision Syndrome Pada Anak

Computer vision syndrome pada anak mulai marak terjadi ketika masa pandemi. Karena pada saat itu hampir semua kegiatan melalui gadget dan masih banyak masyarakat yang tidak memperhatikan screen time terhadap anak–anak sehingga computer vision syndrome banyak terjadi terhadap anak-anak yang menimbulkan permasalahan pada mata anak. Disini minel akan membahas lebih detail terkait apa itu computer vision syndrome pada anak 

Pengertian Computer Vision Syndrome

Sebelum membahas lebih jauh minel akan menjelaskan apa itu computer vision syndrome. Seperti yang telah dijelaskan oleh Dr. Ruchyta Ranti SpM, computer vision syndrome pada anak adalah gejala yang disebabkan oleh pemakaian komputer dan gadget yang berkepanjangan. Dikarenakan penggunaan gadget pada awalnya hanya digunakan oleh orang dewasa untuk bekerja. Namun pada saat ini, dimulai dari masa pandemi anak-anak sudah diperkenalkan dengan gadget sehingga jutaan anak-anak di dunia terbiasa menggunakan gadget sehari-hari untuk bermain juga belajar. Bahkan gadget menjadi salah satu alasan tingginya angka anak yang terkena miopi karena terlalu lama menatap layar gadget. Dengan kata lain Computer Vision Syndrome (CVS) juga dikenal sebagai ketegangan mata digital, mengacu pada sekelompok masalah terkait mata dan penglihatan yang diakibatkan oleh penggunaan komputer, tablet, dan ponsel pintar dalam waktu lama. Gejala CVS bersifat sementara dan biasanya terjadi setelah lama menatap layar. 

Gejala CVS (Computer Vision Syndrome)

Gejala umum computer vision syndrome tidak seperti katarak yang membuat mata kabur dan susah melihat karena pandangan terhalangi, namun gejala yang terjadi menurut Dr. Ruchyta Ranti SpM ialah:

1. Ketegangan Mata

Individu mungkin mengalami ketidaknyamanan, kelelahan, atau nyeri di sekitar mata.

2. Sakit Kepala

CVS dapat dikaitkan dengan sakit kepala, seringkali karena fokus yang berlebihan pada layar.

3. Penglihatan Kabur

Waktu menatap layar dalam waktu lama dapat menyebabkan penglihatan kabur sementara walau belum sampai di tahap memerlukan pengobatan terapi mata minus anak.

4. Mata Kering

Menatap layar mengurangi frekuensi berkedip, menyebabkan mata kering.

5. Sakit Leher Dan Bahu

Postur tubuh yang buruk dan waktu menatap layar yang terlalu lama dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada leher dan bahu.

Itulah gejala umum yang dihasilkan oleh computer vision syndrome pada anak. Maka penting untuk selalu mengawasi dan menerapkan screen time pada anak untuk menghindari hal tersebut. Terlebih apabila orang tua tidak mengawasi penggunaan gadget pada anak, terkadang anak dapat lupa waktu dalam bermain kalau bahkan bisa sampai semalaman. Sehingga menimbulkan masalah baru yaitu mata panda yang akan merusak penampilan.

Baca Juga: Mengapa Penglihatan Buram dan Pusing Perlu Diwaspadai

Penyebab Computer Vision Syndrome Pada Anak

Computer Vision Syndrome Pada Anak

Ada beberapa penyebab terjadinya computer vision syndrome pada anak menurut Dr. Ruchyta Ranti SpM ialah:

1. Durasi Layar Yang Lama

Penggunaan perangkat digital secara terus-menerus tanpa istirahat dapat menyebabkan ketegangan mata.

2. Pencahayaan Buruk

Pencahayaan yang tidak memadai atau silau pada layar dapat membuat mata lelah.

3. Masalah Penglihatan Yang Tidak Dikoreksi

Individu dengan masalah penglihatan yang tidak dikoreksi mungkin lebih rentan

4. Posisi Layar

Sudut dan ketinggian layar komputer dapat mempengaruhi kenyamanan mata.

5. Paparan cahaya biru

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan cahaya biru yang dipancarkan layar digital dalam waktu lama dapat menyebabkan ketegangan mata.

Hal ini perlu di perhatikan karena anak anak melihat layar handphone biasanya cenderung lebih dekat sehingga berisiko menyebabkan rabun jauh atau mata minus yang mana nantinya membutuhkan pengobatan seperti lasik atau terapi mata minus pada anak.

Baca Juga: Mengenal Lasik Mata: Metode, Manfaat, Hingga Resiko

Tips Untuk Mencegah Computer Vision Syndrome Pada Anak

Apabila anda merasa ada gangguan pada mata anda sebaiknya langsung periksakan ke dokter mata untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut terkait kesehatan mata. Berikut tips untuk mencegah CVC pada anak menurut Dr. Ruchyta Ranti SpM antara lain:

1. Ikuti aturan 20-20-20

Beristirahatlah selama 20 detik, setiap 20 menit, dan lihatlah sesuatu yang berjarak 20 kaki untuk mengurangi ketegangan mata.

2. Pencahayaan Yang Tepat

Pastikan ruangan cukup terang, dan tidak ada silau pada layar.

3. Sesuaikan Pengaturan Layar

Ubah kecerahan, kontras, dan ukuran font untuk membuat layar lebih nyaman.

4. Pemeriksaan Mata

Pemeriksaan mata secara teratur dapat membantu mengidentifikasi dan mengatasi masalah penglihatan.

5. Filter Cahaya Biru

Pertimbangkan untuk menggunakan filter cahaya biru di layar atau memakai kacamata dengan lapisan cahaya biru. Terapkan filter layar untuk mengurangi emisi cahaya biru. Gunakan pengaturan “mode malam” pada perangkat untuk mengurangi cahaya biru di malam hari.

Penting untuk diingat bahwa jika gejalanya menetap atau memburuk, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter mata untuk mendapatkan pemeriksaan mata komprehensif dan saran pribadi. Beristirahat, menyesuaikan pengaturan layar merupakan langkah penting dalam mencegah dan menangani computer vision syndrome pada anak. Anda bisa datang ke National Eye Center apabila merasa penglihatan anda terganggu, disana anda dapat berkonsultasi dengan dokter berpengalaman dan masih banyak informasi seputar mata lainnya di National Eye Center mulai dari katarak lensa premium dll. Yuk buruan datang!

Sumber:

Dr. Ruchyta Ranti SpM

Silahkan Saksikan Video Lain Tentang Kesehatan Mata: