Benturan pada mata akan menjadi kondisi yang mengkhawatirkan karena mata adalah salah satu organ lunak yang sangat penting dalam kehidupan kita. Organ ini memiliki peran utama dalam memungkinkan kita melihat dunia di sekitar kita. Namun, mata juga sangat rentan terhadap berbagai jenis cedera, termasuk benturan. Benturan pada mata bisa disebabkan oleh kecelakaan, olahraga, atau aktivitas sehari-hari. Artikel ini akan membahas akibat yang mungkin terjadi jika mata mengalami benturan dan juga cara mengobati cedera mata.
Daftar Isi
ToggleAkibat yang Ditimbulkan Jika Terjadi Benturan Pada Mata
Berdasarkan pemaparan dr. Bobby Krisna Putra, SpM., cedera mata akibat benturan pada mata dapat berdampak serius pada kemampuan penglihatan seseorang. Salah satu akibat yang paling umum adalah perdarahan pada mata atau mata biru. Kondisi ini terjadi ketika pembuluh darah di bawah permukaan mata pecah akibat tekanan dari benturan. Mata akan terlihat membiru, bengkak, disertai rasa sakit atau nyeri pada area mata.
Selain mata biru, benturan pada mata juga bisa menyebabkan kerusakan pada kornea yakni lapisan luar mata yang jernih. Kornea yang rusak dapat menyebabkan penglihatan menjadi kabur dan dapat berdampak jangka panjang jika tidak segera diobati. Selain itu, ada juga risiko cedera pada lensa mata, yang dapat mengganggu kemampuan mata untuk fokus dengan baik.
Cedera mata yang lebih serius bisa terjadi jika ada patahan atau retakan pada tulang sekitar mata. Patahan tulang ini dapat merusak struktur mata dan mengancam penglihatan. Akibat yang paling serius adalah kebutaan, yang bisa permanen jika mata tidak diobati dengan benar.
Baca Juga: Bisakah Mata Berdarah Karena Terlalu Lama Menatap Layar HP?
Cara Mengobati Benturan Pada Mata
Ketika terjadi cedera mata, langkah pertama yang perlu diambil adalah memberikan perawatan pertama segera. Hal ini bisa membantu mengurangi risiko kerusakan lebih lanjut pada mata. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa diambil ketika terjadi cedera mata :
1. Bilas mata dengan lembut
Jika mata terkena debu, pasir, atau benda asing lainnya, bilas mata dengan air bersih secara lembut. Jangan menggosok mata, karena hal ini bisa membuat cedera lebih parah.
2. Tutup mata
Jika terjadi perdarahan atau mata bengkak, cobalah untuk menutup mata dengan lembut menggunakan perban atau kain bersih. Ini dapat membantu mengurangi tekanan pada mata.
3. Kompres dingin
Letakkan kompres dingin pada mata selama 15-20 menit untuk mengurangi bengkak. Pastikan untuk tidak langsung mengaplikasikan es pada mata, tetapi selalu menggunakan kain atau handuk sebagai selubung.
4. Jangan usap atau gosok mata
Hindari menggosok atau mengusap mata, karena hal ini bisa merusak kornea atau lensa mata.
Setelah memberikan perawatan pertama, sangat penting untuk segera mencari bantuan medis. Dokter mata akan dapat mengevaluasi cedera mata dan memberikan perawatan yang sesuai. Pengobatan lebih lanjut dapat mencakup pemberian obat tetes mata, penjahitan jika diperlukan, atau bahkan operasi jika kerusakan mata cukup serius.
Cara Melindungi Mata dari Benturan Berbahaya
Tentu saja, yang terbaik adalah mencegah cedera mata sebisa mungkin. Ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk melindungi mata dari benturan pada mata yang berbahaya, terutama dalam aktivitas sehari-hari :
1. Gunakan pelindung mata
Saat berpartisipasi dalam aktivitas yang berisiko, seperti olahraga kontak atau bekerja dengan bahan-bahan berbahaya, selalu gunakan pelindung mata seperti kacamata pelindung atau perisai wajah.
2. Gunakan Kacamata Matahari yang Sesuai
Saat berada di bawah sinar matahari, pastikan untuk mengenakan kacamata matahari yang memberikan perlindungan UV yang cukup. Paparan berlebihan terhadap sinar UV dapat merusak mata.
3. Hindari Mainan yang Tidak Aman
Pastikan anak-anak Anda tidak bermain dengan mainan atau alat yang dapat menyebabkan cedera mata, seperti panah atau mainan yang tajam. Selain itu, pastikan juga anak-anak memiliki kondisi mata prima.
Ada beberapa kasus penyebab cedera mata pada anak-anak dikarenakan anak memiliki masalah penglihatan, umumnya yaitu mata minus. Akibatnya, anak-anak kurang waspada saat bermain sehingga berujung pada cedera mata.
Tenang saja, hal ini dapat diatasi dengan melakukan terapi mata minus anak. Dengan hal ini diharapkan anak-anak dapat mencegah terjadinya cedera mata.
4. Lindungi Mata dari Debu dan Serbuk
Saat bekerja di tempat yang berdebu atau berisiko serbuk, gunakan kacamata atau masker debu untuk melindungi mata Anda. Menggunakan kacamata mempunyai manfaat lain, seperti mencegah bertambahnya mata minus atau bisa juga digunakan sebagai alat bantu penglihatan.
5. Hindari Sentuhan Mata yang Tidak Perlu
Hindari menyentuh mata Anda dengan tangan yang kotor atau tidak bersih, karena ini dapat menyebabkan infeksi atau cedera.
Pasca Cedera Mata Apakah Dapat Lasik?
Keputusan apakah operasi LASIK (Laser-Assisted In Situ Keratomileusis) diperbolehkan atau tidak setelah mengalami cedera mata, harus dibuat oleh seorang profesional medis yang memiliki pengetahuan tentang kondisi mata Anda. LASIK adalah prosedur bedah mata yang biasanya digunakan untuk mengoreksi masalah penglihatan seperti miopia (rabun jauh), hipermetropi (rabun dekat), dan astigmatisme. Namun, tidak semua orang cocok untuk menjalani operasi LASIK, dan itu tergantung pada berbagai faktor, termasuk kesehatan mata Anda.
Sebagai aturan umum, jika Anda memiliki riwayat cedera mata atau masalah mata serius, seperti kerusakan retina atau glaukoma, LASIK mungkin tidak dianjurkan. Namun, setiap kasus adalah unik, dan hanya seorang profesional medis yang kompeten dapat memberikan panduan yang tepat untuk situasi Anda. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter mata Anda untuk mendiskusikan opsi perawatan yang terbaik berdasarkan kondisi mata Anda.
Baca Juga: Operasi LASIK Minus Tinggi: Solusi Berguna untuk Penglihatan Lebih Jernih!
Segera Periksa Bila Trauma atau Keluhan Tak Kunjung Mereda
Terakhir, sangat penting untuk segera mencari perawatan medis jika Anda mengalami benturan pada mata atau jika ada keluhan yang tidak kunjung mereda. Gejala seperti penglihatan kabur, nyeri yang intens, mata merah yang berlebihan, atau gangguan penglihatan harus dianggap serius dan harus segera diperiksa oleh dokter mata.
Perawatan dini dapat membuat perbedaan besar dalam pemulihan dan dapat membantu mencegah kerusakan mata yang lebih serius. Selain itu, dokter mata dapat memberikan panduan lebih lanjut tentang perawatan mata Anda setelah cedera, termasuk penggunaan obat-obatan atau prosedur medis yang mungkin diperlukan.
Baca Juga: Medical Check Up Mata Meliputi Apa Saja?
Kesimpulannya, mata adalah organ yang rentan terhadap cedera, terutama benturan pada mata. Akibat dari benturan pada mata dapat bervariasi, mulai dari mata biru hingga kerusakan serius yang mengancam penglihatan. Namun, dengan perawatan yang tepat dan langkah-langkah pencegahan yang sesuai, kita dapat melindungi mata kita dan menjaga kesehatan penglihatan kita. Ingat, jika Anda mengalami cedera mata atau benturan pada mata dengan keluhan serius, segera cari bantuan medis untuk perawatan yang tepat.
Itulah pembahasan terkait benturan pada mata. Yuk periksakan mata anda secara rutin ke dokter mata di National Eye Center Surabaya, agar Anda bisa mengetahui secara dini tentang penyakit mata yang Anda derita. Periksa mata secara rutin sangat dianjurkan agar anda dapat mengetahui secara dini penyakit mata yang Anda derita meskipun tanpa keluhan.
Di National Eye Center selain sebagai tempat lasik yang kredibel di Surabaya, Anda juga bisa mendapatkan informasi penting seputar kesehatan mata lainnya mulai dari mata panda, katarak, dan kelainan refraksi lainnya.
Dipandu oleh tim ahli dan teknologi medis terkini, kami berkomitmen memberikan perawatan mata terbaik untuk Anda dan keluarga. Jadwalkan konsultasi sekarang dan rasakan perbedaan yang luar biasa dalam kualitas penglihatan Anda. NEC, menjaga kesehatan mata Anda dengan penuh dedikasi dan cinta. Mari wujudkan pandangan yang lebih jernih dan cerah bersama National Eye Center sekarang!
Saksikan Video kesehatan mata lainnya