Sejak kecil pasti Anda selalu diminta untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin A, salah satunya wortel dengan harapan mata menjadi sehat dan bebas dari mata minus (miopia). Terlebih lagi, gangguan mata minus tidak mengenal usia.
Lalu, benarkah Vitamin A dapat menyembuhkan mata minus? Yuk simak penjelasan berikut!
Pentingnya Vitamin A Bagi Tubuh
Vitamin A adalah unsur terpenting dalam tubuh yang berfungsi sebagai antioksidan untuk mata dan sangat baik untuk mencegah terjadinya Katarak dan Degenerasi Makula. Vitamin A digunakan untuk menjaga fungsi Kornea mata yang jernih. Vitamin satu ini juga menjadi komponen penting pembentuk rhodopsin, semacam protein pada mata yang membuatmu tetap bisa melihat benda bahkan di kondisi redup atau sedikit cahaya.
Menurut studi penelitian, selain kesehatan mata, Vitamin A juga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memperlambat perkembangan Neuropati atau kerusakan saraf, termasuk neuropati diabetes yang disebabkan oleh penyakit diabetes.
Selain dari daging, ikan, telur, dan olahan susu lainnya, tubuh juga mendapat asupan dari buah yang mengandung vitamin A. Rutinlah untuk mengkonsumsi buah-buahan yang mengandung vitamin A agar mata tetap sehat.
Baca Juga: Miopia (Rabun Jauh)
Hubungan Asupan Vitamin A terhadap Mata Minus
Secara umum, vitamin A membantu metabolisme sel yang terdapat pada lapisan paling luar retina, yang bisa membuatnya beradaptasi dengan cahaya terang dan gelap. Seseorang yang kekurangan asupan vitamin A dapat terkena Xeroftalmia, yakni: yang mana bola mata menjadi kering, kornea mengeras, dan pembengkakan kelopak. Apabila tidak diobati, xeroftalmia dapat menyebabkan kebutaan permanen.
Dikutip dari jurnal Translational Vision Science & Technology dengan judul artikel “Is Dietary Vitamin A Associated with Myopia from Adolescence to Young Adulthood?”, bahwa tidak ada hubungan antara miopia dan asupan vitamin A. Namun, ada hubungan antara retinitis pigmentosa (RP) dan miopia terhadap asupan vitamin A, yakni vitamin A mungkin bisa memperlambat perkembangan RP, yang merupakan penyebab genetik rabun senja.
Jenis – Jenis Makanan untuk Meningkatkan Kesehatan Mata
Konsumsi makanan rendah lemak dan memperkaya asupan buah, sayuran dan gandum tidak hanya akan melindungi kesehatan jantung, tetapi juga melindungi mata. Hal ini berfungsi untuk menjaga, agar pembuluh darah tetap sehat dan aman dalam mensuplai oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh.
Makanan yang kaya mengandung Vitamin A, C , E, Omega 3, Lutein, Zeaxanthin dan Zink dipercaya dapat menurunkan kejadian katarak dan Degenerasi makula.
Berikut ini, jenis-jenis makanan yang dapat meningkatkan kesehatan mata:
- Wortel
- Ubi jalar
- Melon rock (berwarna oranye)
- Aprikot
- Jeruk Mandarin
- Anggur
- Lemon
- Peach/persik
- Paprika Merah
- Tomat
- Strawberry
- Alpukat
- Almond
- Biji bunga matahari
- Ikan tuna, ikan salmon
- Ikan sarden
- Ikan halibut
- Ikan trout
- Kale
- Bayam
- Selada romain
- Kubis hijau,
- Lobak hijau
- Brokoli
- Kacang polong
- Telur
- Kacang kapri
- Kacang kedelai hitam
- Kacang merah
- Tiram
- Daging merah dan sereal.
Meskipun tidak ada hubungan antara asupan vitamin A dengan mata minus, tidak ada salahnya untuk tetap mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin A. Terlebih lagi jika keluarga Anda memiliki penyakit genetik mata retinitis pigmentosa, konsumsi vitamin A bisa memperlambat perkembangannya.
Baca juga: Mitos dan Fakta Kelainan Refraksi yang Perlu Anda Tahu
Referensi:
Ng FJ, Mackey DA, O’Sullivan TA, Oddy WH, Yazar S. Is Dietary Vitamin A Associated with Myopia from Adolescence to Young Adulthood? Transl Vis Sci Technol. 2020 May 28;9(6):29. doi: 10.1167/tvst.9.6.29