Operasional: Senin – Jumat | 09:00 – 20:00 WIB – Sabtu | 09:00 – 16:00 WIB

Tempat Lasik Berasa Museum Art, Kesan Diandra Marsha saat di NEC

Ditinjau oleh

NEC

Terakhir diperbaharui pada

16 Oktober 2024

Bagikan

Diandra Marsha, seorang pasien asal Surabaya, memilih National Eye Center (NEC) untuk menjalani pemeriksaan pre-LASIK. Baru memasuki lobi NEC, ia langsung terkesan dengan tempat lasik dan pelayanannya. “Protokol kesehatannya bagus banget! Tadi aku dicek suhu, dikasih hand sanitizer, dan suasananya cozy banget, kayak di mall, bukan kayak di klinik,” ujar Diandra sambil menunggu sesi edukasi pre-LASIK bersama perawat mata.  

Selama sesi edukasi, perawat NEC dengan ramah dan sabar menjelaskan berbagai metode LASIK yang tersedia. Penjelasan tersebut membantu Diandra memahami prosedur yang akan dijalani, sekaligus menentukan metode yang paling sesuai dengan kondisi matanya. Pelayanan profesional dan kenyamanan fasilitas di NEC membuat Diandra semakin yakin untuk melanjutkan pemeriksaan dan memilih prosedur LASIK terbaik.

Pengalaman Pre-Lasik

Pengalaman Pre-Lasik

Tim NEC juga menjelaskan kepada Diandra bahwa ada 3 (tiga) macam lasik. Ada ZEISS SMILE, Femto Lasik, dan PRK. Produk unggulan dari NEC adalah ZEISS SMILE. 

ZEISS SMILE ini merupakan metode operasi lasik yang sangat direkomendasikan karena prosesnya sangat cepat yaitu hanya 5 menit saja dan proses penyembuhannya lebih cepat dibanding metode operasi lain.

Tempat melakukan tindakan pre Lasik disebut ruangan diagnostik. “Bahkan ruangan diagnostik NEC pun tampak Cozy banget, rasanya tidak seperti di Klinik, tapi di Mall”, ungkap Diandra saat sampai di tempat pemeriksaan diagnostik. 

Tempat lasik yang super kozy ini cocok banget buat pasien anak anak. Bisa dipastikan pasien anak cukup nyaman. Selain itu perawat di NEC juga sangat ramah bagi mereka. Orang tua dan anak bisa memilih terapi mata pada anak mereka sesuai opsi yang diinginkan

Diandra juga tampak merasa nyaman selama pemeriksaan diagnostik karena perawat NEC sangat ramah dan dengan detail menjawab semua pertanyaan Diandra.
“Alat alat yang digunakan untuk cek mata aku, setiap pindah alat, pasti alatnya dibersihkan dulu. Prokes di sini bagus banget. Jadi ini sangat recommended banget buat kalian yang berencana lasik disini. ” Ujar Diandra sambil mengankat dua jempolnya saat selesai pemeriksaan pre lasik di ruang diagnostik.

Dokter Ruchyta memeriksa mata Dianda di tempat lasik pilihannya

Setelah selesai dari ruang diagnostik, hasil pemeriksaan Diandra diserahkan kepada dokter spesialis mata yang bertugas hari itu, yaitu dr. Ruchyta, SpM. Dengan teliti, dr. Ruchyta mempelajari hasil pemeriksaan dan melakukan pengecekan langsung terhadap kondisi mata Diandra. Proses ini memastikan bahwa tidak ada detail penting yang terlewat sebelum menentukan langkah lanjutan.  

“Hasil pemeriksaan dari ruang diagnostik tadi alhamdulillah bagus semua,” ungkap Diandra saat keluar dari ruang pemeriksaan. “Tapi, dokter kasih aku tetes mata dulu supaya syaraf dan kondisi mata bisa dilihat lebih detail,” lanjutnya. Pemberian tetes mata ini bertujuan untuk melebarkan pupil sehingga dokter yang bertugas yaitu dr. Ruchyta, SpM  bisa memeriksa bagian dalam mata secara lebih mendalam, termasuk retina dan syaraf mata. Langkah ini menjadi prosedur standar dalam pemeriksaan pre-LASIK untuk memastikan mata benar-benar sehat dan siap menjalani prosedur LASIK dengan aman. Pelayanan yang teliti dan profesional ini membuat Diandra merasa semakin yakin dan tenang dengan pilihannya untuk melanjutkan perawatan di NEC.

Baca Juga:
Katarak lensa premium

Intip Dulu Ruang Operasi sebelum Lasik. Kesan Diandra saat Melihat Ruang Operasi

Diandra sednag melihar ruang operasi lasik setelah melakukan pre lasik

“LASIK itu beneran nggak sakit dan nggak semenakutkan kayak yang orang bayangkan,” ujar Diandra dengan antusias. Diandra benar-benar merasakan manfaat prosedur LASIK secara langsung, di mana kini ia bisa melihat dengan jelas tanpa harus bergantung pada kacamata atau lensa kontak. “Sekarang penglihatan udah normal, say goodbye to kacamata!” tambahnya dengan nada puas. Pengalaman positif ini membuat Diandra berharap orang lain yang memiliki masalah penglihatan sepertinya tidak perlu ragu untuk menjalani LASIK. Ia merasa bahwa perubahan yang dirasakannya begitu signifikan dan membawa dampak besar dalam kehidupannya sehari-hari.  

Keberuntungan tak datang dua kali, saat setelah ia melaksanakan pemeriksaan pre lasik, ia langsung mendapatkan kesempatan istimewa dari tim NEC untuk melihat langsung ruang operasi LASIK. Meski hanya dapat melihat melalui kaca di luar ruangan, pengalaman ini tetap memberikan kesan mendalam. Ruang operasi tersebut dijaga dengan standar kebersihan dan kesterilan tinggi untuk memastikan semua prosedur berjalan aman dan bebas risiko infeksi. “Luar biasa sih, lihat langsung ruang operasinya bikin aku makin yakin sama proses di sini,” ujarnya. Pengalaman ini semakin menegaskan betapa NEC tidak hanya mengutamakan hasil, tetapi juga menjaga kenyamanan dan keamanan setiap pasien dengan baik.

Diandra dibuat kagum saat melihat ruangan operasi dan melihat alat canggih operasi SMILE, yakni lasik yang merupakan produk andalan NEC. “Kalian bisa lihat ini perawat perawat nya sedang menyiapkan operasi lasik”, ujar Diandra dibalik kaca ruang operasi. 

Setelah melihat alat operasi smile lasik, Diandra merekomendasikan netizen untuk memilih ZEISS SMILE karena selain menggunakan teknologi canggih,ZEISS SMILE juga paling nyaman untuk pasien. 

Tempat Lasik Berasa Museum Art

Museum Art Kacamata di  Tempat Lasik NEC

Dari semua pengalaman yang dirasakan oleh Diandra, ada satu kata dari dia yaitu  ”Nyaman dan Cozy!” ujarnya. Diandra juga tak lupa mengunjungi museum kacamata art di NEC, disana merupakan tempat bagi pasien yang ingin memonumenkan kacamatanya yang sering dipakai oleh pasien selama ini. Jadi tunggu apalagi, yuk ikutaan gantungin kacamatamu di Museum NEC

Tonton juga video edukasi berikut :