Operasional: Senin – Jumat | 09:00 – 20:00 WIB – Sabtu | 09:00 – 16:00 WIB

Saraf Mata: Struktur Anatomi, Fungsi, Menjaganya

Saraf mata merupakan salah satu bentuk dari anatomi mata yang akan membuat Anda mengerti bagaimana fungsi dan cara kerja mata. Mata yang disebut juga sebagai jendela dunia. Istilah yang sangat indah, maka dari itu kita harus mengetahui cara menjaganya. Yuk simak penjelasannya sebagai berikut!

Saraf-Mata-Struktur-Anatomi_-Fungsi_-Menjaganya

Penjelasan Umum Saraf Mata

Mata merupakan bagian terpenting dari organ tubuh manusia yang memiliki fungsi vital atau disebut juga sebagai sistem visual manusia. Dengan adanya mata, Anda dapat melihat hijaunya sawah, gemerlapnya lampu di malam hari, rintik hujan di jendela karena mata berfungsi dengan baik. 

Akan tetapi masih banyak yang belum mengenal anatomi bagian mata dengan baik serta bagaimana cara menjaga mata yang benar. Mata memungkinkan Anda untuk mempersepsikan bentuk, ukuran, warna, dan kesusukan suatu objek, serta membantu kita dalam berkomunikasi, belajar, dan beraktivitas.

Baca Juga : Heterochromia: Definisi, Penyebab dan Gejala

Struktur dan Anatomi Saraf Mata 

Sistem penglihatan merupakan suatu proses yang kompleks dan sel-sel di otak bekerja lebih banyak untuk indra penglihatan dibandingkan dengan indra penciuman. sentuhan, dan perasa. 

Secara singkat sistem penglihatan bekerja dengan cara memasukkan cahaya pada pupil mata, kemudian akan difokuskan ke retina di bagian belakang mata. Retina bekerja untuk mengubah sinyal cahaya menjadi impuls listrik. Kemudian, saraf optik membawa impuls listrik ke otak untuk memproses sinyal tersebut.

Berikut ini merupakan penjelasan mengenai bagian-bagian mata dan fungsinya adalah sebagai berikut:

  1. Jaringan Refraksi Mata

Jaringan refraksi mata merupakan jaringan mata manusia yang akan memfokuskan cahaya, sehingga Anda dapat melihat dengan jelas. Apabila jaringan refraksi mata mengalami gangguan, maka penglihatan akan menjadi buram. terdapat beberapa bagian pada jaringan refraksi mata, yaitu:

  1. Pupil

Pupil merupakan bagian gelap yang berada di tengah mata yang bertugas untuk merespon cahaya yang masuk. Saat dalam keadaan terang, pupil akan mengecil sekitar 1 mm untuk melindungi retina mata dari cahaya yang sensitif.

Saat dalam keadan gelap, pupil mata akan membesar sekitar 10 mm agar cahaya dapat masuk dan penglihatan menjadi lebih jelas. Cara kerja dari pupil mata sama seperti cara kerja dari lensa kamera.

  1. Iris Mata

Iris mata merupakan salah satu bagian mata yang berada di sekeliling pupil. Bagian ini berfungsi sebagai pengontrol ukuran pupil mata dan intensitas cahaya yang dapat masuk ke dalam retina.

  1. Lensa Mata

Lensa mata memiliki bentuk cembung dan transparan. Lensa berfungsi untuk memfokuskan cahaya yang masuk melalui retina. Fokus lensa mata akan berkurang seiring bertambahnya usia.

  1. Otot Siliaris

Otot siliaris melekat pada lensa mata, yang berfungsi sebagai akomodasi lensa, yaitu mengatur bentuk lensa dalam pemrosesan cahaya.

  1. Kornea

Kornea merupakan lapisan transparan untuk melindungi pupil, iris mata, bilik mata depan (anterior chamber) atau area yang dipenuhi cairan di antara kornea dan iris mata. Kornea mata berfungsi sebagai sistem fokus utama mata.

  1. Retina

Retina merupakan anatomi mata yang berupa lapisan mata paling dalam dan terdiri dari 120 juta sel fotoreseptor yang mendeteksi cahaya, kemudian mengubahnya menjadi impuls listrik untuk dikirim ke otak. 

Pada sel fotoreseptor mengandung protein yang sangat sensitif terhadap cahaya yang bernama opskins. Berikut ini beberapa bagian dari retina, adalah sebagai berikut:

  1. Sel Kerucut

Sel kerucut terletak di pusat retina atau disebut juga dengan makula. Sel kerucut berbentuk padat pada lubang kecil di tengah makula yang disebut sebagai fovea. Sel kerucut bekerja pada penglihatan mata tepatkan pada warna yang fokus.

Terdapat 3 jenis sel kerucut, yaitu sel kerucut pendek atau biru, sel kerucut tengah atau hijau, dan sel kerucut panjang atau merah. Sel kerucut bekerja dalam cahaya normal dan membuat Anda bisa membedakan warna.

  1. Sel Batang

Sel batang terletak pada tepi retina dan bekerja dalam tingkat cahaya yang rendah, Sel batang tidak dapat membedakan warna, akan tetapi sangat sensitif dalam mendeteksi jumlah cahaya rendah.

  1. Saraf Optik

Saraf optik merupakan kumpulan dari saraf tebal yang bertugas mentransmisikan impuls dari retina ke otak. Terdapat sekitar satu juta serat retina yang disebut sel ganglion. Sel ganglion berfungsi sebagai penghantar informasi cahaya dari retina ke otak.

  1. Bagian Pendukung Mata

Berikut ini merupakan bagian pendukung mata yang memiliki fungsi yang penting, adalah sebagai berikut:

  1. Sklera

Sklera merupakan bagian putih pada mata yang berfungsi untuk melindungi bola mata. Sklera memiliki tekstur berserat, karena digunakan untuk menjaga bentuk mata.

  1. Konjungtiva

Konjungtiva merupakan selaput transparan yang berbentuk tipis untuk menutupi sebagian besar sklera dan bagian dalam kelopak mata. Konjungtiva berfungsi sebagai pelumas mata dan melindungi mata dari mikroba.

  1. Koroid

Koroid merupakan lapisan jaringan ikat yang menghubungkan antara retina dan sklera. Koroid mengandung pembuluh darah dengan konsentrasi tinggi yang ketebalannya 0,5 mm. Koroid juga mengandung sel-sel pigmen penyerap cahaya untuk mengurangi pantulan di retina.

Baca Juga : Fotokoagulasi Laser: Pengertian, 7 Resiko & Lama Pemulihan

Penyakit yang Dapat Terjadi di Saraf Mata

Penyakit yang biasanya menyerang  retina, dapat juga menyerang saraf optik mata yang menjadi bagian dari retina itu sendiri. Berikut ini berbagai macam penyakit mata, yaitu:

  1. Okulasi Vena Retina

Penyakit ini atau disebut juga dengan stroke pada mata merupakan masalah sumbatan yang terjadi pada pembuluh vena yang mengalirkan darah ke bagian retina menuju jantung.

Sumbatan inilah yang akan menyebabkan retina tidak dapat menyaring cahaya dengan baik, sehingga  berpengaruh pada penglihatan mata Anda.

  1. Retinopati Diabetika

Kondisi dimana terdapat bentuk komplikasi diabetes melitus. Yaitu kondisi dimana kadar gula darah yang tinggi hingga dapat mengakibatkan kerusakan pada pembuluh darah pada retina mata, terutama pada bagian jaringan yang berisi saraf optik dan sensitif terhadap cahaya. Apabila tidak segera ditangani dan tidak mendapatkan penanganan yang tepat akan menyebabkan kebutaan.

  1. Retinopathy of Premature (ROP)

Kondisi ini merupakan kelainan yang terjadi pada mata yang dapat mengakibatkan kebutaan. Kelainan ini biasanya terjadi pada bayi prematur dengan berat lahir kurang dari 1500 gram. 

Biasanya kondisi ini disebabkan karena adanya gangguan pembentukan pembuluh darah retina sehingga terbentuklah pembuluh darah abnormal di retina mata yang berkaitan dengan saraf optik mata. 

Itulah beberapa penyakit mata yang dapat menyerang saraf optik mata Anda. Untuk mengantisipasi adanya penyakit tersebut, Anda dapat melakukan konsultasi dan pemeriksaan secara rutin dan berkala ke dokter mata di klinik National Eye Center, agar mata Anda tetap terpantau sehat tanpa gangguan.

Baca Juga : Vabella Ikut Lasik di NEC! Yuk Simak Keseruan Lengkapnya

Cara Menjaga Kesehatan Saraf Mata

Cara menjaga kesehatan saraf mata adalah dengan menjaga kesehatan mata Anda. Cara sederhana dapat dilakukan seperti melakukan perubahan gaya hidup hingga menjaga pola makan yang sehat. Yuks simak penjelasan dan cara menjaga kesehatan saraf mata Anda!

  1. Rutin Melakukan Pemeriksaan Setiap 12 Bulan

Cara Menjaga Kesehatan mata yang pertama adalah dengan rutin memeriksakan mata Anda setiap 12 bulan sekali. Masalah penglihatan yang tidak segera ditangani akan berkembang semakin parah.

Dengan rutin menjalani tes kesehatan mata, dapat dengan cepat menemukan penyakit mata seperti glaukoma. Di mana glaukoma merupakan kondisi kerusakan saraf mata yang disebabkan peningkatan tekanan pada bola mata.

  1. Menggunakan Kacamata Anti-UV

Cara menjaga kesehatan mata berikutnya adalah dengan menggunakan kacamata anti-UV, terutama saat melakukan aktivitas di luar ruangan, Hal tersebut dilakukan bukan tanpa alasan, perlu diketahui bahwa sinar UV dapat membuat kerusakan serius pada mata.

Dengan menggunakan kacamata yang tepat dapat mencegah kerusakan mata, ketika Anda membeli kacamata khusus radiasi, pastikan dapat memantulkan radiasi sinar UV paling tidak 98%.

  1. Asupan Nutrisi Cukup

Cara berikutnya adalah dengan menjaga asupan nutrisi. Penelitian telah menunjukan bahwa vitamin A, C, dan E, mineral, dan antioksidan dapat mencegah serta memperlambat kerusakan mata. Nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh, ternyata juga baik untuk kesehatan mata.

Makanan yang mengandung nutrisi penting ini terdiri dari berbagai macam sayuran dan buah-buahan yang berwarna-warni, yaitu seperti wortel, stroberi, paprika merah, brokoli, bayam, jeruk, ubi, dan masih banyak lagi. Serta makanan yang kaya akan omega-3 seperti salomo dan biji-bijian sangat disarankan untuk menjaga kesehatan mata.

  1. Penuhi Asupan Karotenoid

Nutrisi lain seperti karotenoid, ternyata memiliki peran penting untuk meningkatkan kesehatan mata. Karotenoid yang terdapat pada retina merupakan lutein dan zeaxanthin. Vitamin ini ternyata dapat ditemukan pada sayuran hijau, seperti brokoli, zukini, dan juga telur. 

Lutein dan zeaxanthin juga dapat dikonsumsi dalam bentuk suplemen. Karotenoid mempunyai kemampuan untuk melindungi makula dengan meningkatkan kepadatan pigmen di bagian mata dan menyerap sinar ultraviolet dan cahaya biru.

  1. Penggunaan Cahaya Cukup

Bekerja atau belajar dengan cahaya yang minim dapat menyebabkan kelelahan pada mata. Akan tetapi cahaya yang terlalu terang juga tidak baik untuk mata. Cara menjaga kesehatan mata yang tepat adalah dengan mengarahkan cahaya terbaik.

  1. Istirahatkan Mata

Cara menyehatkan mata ini sangat sederhana, Anda cukup istirahat beberapa saat. Hampir semua orang merasakan mata mereka jadi tidak nyaman setelah seharian berada di depan layar komputer. Hal ini menyebabkan mata berkedip 25% lebih sedikit dari biasanya, yang menyebabkan mata menjadi kering. 

Salah satu cara sederhana yang bisa dilakukan adalah sesekali menutup mata selama lima detik. Cara lainnya adalah berpaling dari layar monitor dan fokus pada sebuah objek yang jauh. Lakukan cara ini selama beberapa menit setiap 30 menit.

Nah, jadi itulah cara menjaga kesehatan saraf mata Anda. Dengan mengetahui hal tersebut, Anda dapat mencegah adanya gangguan pada bagian penting saraf mata Anda, segera lakukan pemeriksaan secara rutin dan berkala dengan dokter mata di klinik National Eye Center.

Anda akan mendapatkan penanganan yang tepat serta melakukan konsultasi mengenai kondisi Anda. Tanpa adanya rasa khawatir karena di National Eye Center Anda akan mendapatkan pelayanan terbaik dari dokter mata profesional. Tunggu apalagi? Yuk sayangi mata dengan melakukan pemeriksaan Mata di National Eyes Center.

Yuks simak video edukasi kesehatan mata di bawah ini!

Mengapa bisa terjadi?

Dokter yang menangani
No data was found
No data was found

Metode laser mana yang cocok untuk Saraf Mata: Struktur Anatomi, Fungsi, Menjaganya

Pemilihan keputusan tentang metode mana yang tepat untuk mata Anda akan dibuat setelah pemeriksaan pendahuluan yang terperinci dan konsultasi dengan dokter spesialis mata kami yang bisa Anda lakukan dengan mengatur jadwal konsultasi dengan dokter mata kami. Berikut adalah metode yang cocok untuk Saraf Mata: Struktur Anatomi, Fungsi, Menjaganya

"Semua Usia Bisa Bebas Kacamata”

ZEISS SMILE

EVO ICL

Presbyond

Femto LASIK

PRK

Ortho K

Refractive Lens Exchange