Operasional: Senin – Jumat | 09:00 – 20:00 WIB – Sabtu | 09:00 – 16:00 WIB

Retinitis Pigmentosa, Gangguan Mata Berawal dari Rabun Senja

Ditinjau oleh

NEC

Terakhir diperbaharui pada

16 November 2023

Bagikan

RETINITIS PIGMENTOSA

Hai NEC people… pernah dengar Retinitis Pigmentosa nggak? Kalau belum, yuk simak penjelasannya melalui artikel ini, apalagi retinitis pigmentosa menjadi salah satu penyakit Mata mata yang wajib kita ketahui. Ini adalah salah satu penyakit mata yang wajib kita ketahui.

Pengertian retinitis pigmentosa

Retinitis pigmentosa adalah sekelompok masalah mata yang mempengaruhi retina. Kondisi ini mengubah cara retina merespons cahaya sehingga sulit melihat.Sedangkan Sementara itu, menurut kutipan artikel dari National Eye Institute menjelaskan bahwa Retinitis pigmentosa (RP) adalah sekelompok penyakit mata langka yang menyerang retina (lapisan jaringan sensitif cahaya di bagian belakang mata).

Baca Juga:Katarak

masalah mata yang mempengaruhi retina atau RP ini adalah penyakit genetik yang dibawa sejak lahir. Gejala biasanya dimulai pada masa kanak-kanak, dan kebanyakan orang akhirnya kehilangan sebagian besar penglihatannya.

Retinitis Pigmentosa

NEC people boleh banget lho, ajakin kerabat dan keluarga yang masih bocil buat melakukan pemeriksaan mata lebih dini sebagai bentuk waspada terhadap Retinitis Pigmentosa.

Baca juga:
medical check up mata
Lasik

Penyebab retinitis pigmentosa

Seringkali, keluhan mata ini disebabkan oleh perubahan gen yang mengontrol sel di retina. Gen-gen yang berubah ini diturunkan dari orang tua ke anak-anaknya. Jenis dan kecepatan kehilangan penglihatan akibat RP sendiri bervariasi dari orang ke orang. Hal ini tergantung pada bentuk kondisinya.

Baca juga:
menjaga kesehatan mata
Miopi

Selain itu penyebabnya diduga kuat adalah mutasi gen pada sel batang di mata. Mutasi ini menyebabkan kerusakan. Ketika terjadi mutasi gen, dua sel tersebut tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Walhasil, terjadi penurunan ketajaman penglihatan secara bertahap hingga akhirnya mata tak berfungsi sepenuhnya.

RP bisa digolongkan menjadi tiga jenis berdasarkan diagnosisnya, yakni:

  • Sindrom: terjadi bersamaan dengan gangguan neurosensori lain atau temuan klinis yang kompleks
  • Non-sindrom: terjadi sendiri tanpa temuan klinis lain
  • Gangguan sekunder yang terjadi karena adanya penyakit sistemik lain
Retinitis Pigmentosa perbedaan anatomi

Gejala Retinitis Pigmentosa

Gejala retinitis pigmentosa bersifat degeneratif alias kerusakan terjadi secara perlahan. Gejala awal penyakit ini umumnya penurunan kemampuan penglihatan pada malam hari (nyctalopia). Mungkin NEC people taunya rabun senja.

Selain itu, penderita merasa pandangan menyempit seperti menggunakan teropong. Gejala tersebut terjadi secara simetris, yaitu mata kanan dan kiri mengalami pada tingkat yang sama.

Bagaimanapun, gejala retinitis pigmentosa sindromis dan non-sindromis bisa berbeda. Umumnya gejala yang dialami meliputi:

  • Gangguan melihat saat malam, bahkan sama sekali tak bisa melihat ketika cahaya redup/gelap (rabun senja)
  • Penyempitan bidang pandang, penglihatan seperti dibatasi frame hitam (tunnel vision)
  • Terjadi kilatan cahaya dalam penglihatan (fotopsia)
  • Mata sensitif terhadap cahaya terang (fotofobia)
  • Tumbuhnya tulang spikula pada bagian terdalam retina (fundus)
  • Penglihatan kabur
  • Identifikasi warna memburuk
  • Kebutaan total 

PENGLIHATAN Retinitis Pigmentosa

Pengobatan Rretinitis Pigmentosa 

Belum ada pengobatan khusus untuk Retinitis Pigmentosa karena terdapat lebih dari 100 gen yang menyebabkannya.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin A dapat memperlambat perkembangan bentuk Retinitis Pigmentosa tertentu, namun konsumsi vitamin A berlebihan juga dikhawatirkan memberikan efek buruk bagi tubuh. 

Dokter spesialis mata NEC dr. Heri Wijayanto SpM, menjelaskan bahwa vitamin A yang dibutuhkan mata, bisa didapat di buah-buahan berwarna merah seperti apel, mangga, pepaya.

Baca Juga:
Katarak Lensa Premium
Terapi Mata Minus Anak

Bila sudah terasa atau nampak gejala gejala di atas, Langsung cuss ke NEC. Alat alat nya lengkap dan langsung ditangani oleh Dokter Mata. dokter spesialis mata.

Bila sudah terdiagnosa Retinitis Pigmentosa, disarankan untuk rutin kontrol sehingga perkembangan terkontrol.

Ayo Gengs… waspada Retinitis Pigmentosa! Hanya  cuma dengan rajin melakukan pemeriksaan rutin pada mata meski tidak ada atau belum ada gejala. Ingat! Bukan lebih baik mencegah lebih baik dari pada mengobati yaa…

Sumber:
dr. Heri Wijayanto, SpM

Tonton juga video edukasI kesehatan mata berikuti: