Operasional: Senin – Jumat | 09:00 – 20:00 WIB – Sabtu | 09:00 – 16:00 WIB

Perbedaan Mata Minus & Plus, Penyembuhannya Juga Berbeda

Ditinjau oleh

NEC

Terakhir diperbaharui pada

29 Februari 2024

Bagikan

Perbedaan Mata Minus & Plus
Perbedaan Mata Minus & Plus: Seorang Pasien Diperiksa Matanya oleh Dokter Mata

Miopi (mata minus) dan Hipermetropi (mata plus) merupakan dua kondisi gangguan penglihatan yang umum di masyarakat. Namun, banyak orang masih sering kebingungan mengenai perbedaan mata minus & plus, meskipun kedua gangguan penglihatan tersebut memiliki gejala serta pengobatan yang sangat berbeda. Untuk mengetahui perbedaan mata minus & plus, yuk ikuti Minel untuk eksplorasi lebih lanjut!

 

Refraksi

Singkatnya, refraksi merupakan proses berubahnya arah cahaya ketika melalui mata kita. Ketika cahaya memasuki mata, bagian depan mata, seperti kornea dan lensa, membantu memfokuskan cahaya tersebut pada retina di bagian belakang mata. 

Proses ini memungkinkan kita untuk melihat suatu objek dengan lebih jelas. Ketika proses refraksi tidak berjalan dengan baik, maka akan terjadi kelainan refraksi akibat gangguan dalam pemfokusan cahaya pada retina dan, akibatnya, penglihatan tidak lagi jelas. Gangguan mata yang umum lainnya adalah Katarak, tetapi Katarak bukanlah kelainan refraksi, karena permasalahannya terletak pada lensa mata itu sendiri.

 

Perbedaan Mata Minus & Plus

Baik mata minus maupun mata plus merupakan kelainan refraksi, tetapi keduanya sangatlah berbeda. Perbedaan mata minus & plus terletak pada bagaimana cara  mata memproses cahaya dan fokusnya pada objek:

  • Miopi atau mata minus, sering disebut juga dengan rabun jauh, sedangkan Hipermetropi atau mata plus, sering disebut dengan rabun dekat;
  • Pada mata minus, fokus cahaya terjadi di depan retina, bukan pada permukaan retina itu sendiri, sedangkan pada mata plus, fokus cahaya terjadi di belakang mata;
  • Orang yang mengalami mata minus akan mengalami kesulitan untuk melihat objek dalam jarak jauh, sedangkan orang yang mengalami mata plus akan mengalami kesulitan untuk melihat objek jarak dekat, tetapi tidak menutup kemungkinan juga kalau plus-nya terlalu tinggi, penglihatan jarak jauh pasien juga akan terganggu;
  • Faktor risiko untuk mata minus dapat berupa riwayat keluarga, akibat membaca dengan jarak terlalu dekat dan cahaya redup, serta terlalu sering menatap layar gawai, sedangkan faktor risiko untuk mata plus kebanyakan akibat bertambahnya usia; dan
  • Untuk melihat jarak jauh, orang dengan mata minus dapat dibantu dengan lensa negatif atau yang biasa dikenal sebagai lensa divergen (lensa yang memiliki bentuk cekung ke dalam pada kedua bagian sisinya), sedangkan orang dengan mata plus dapat dibantu dengan lensa positif atau lensa konvergen yang merupakan lensa dengan bentuk cembung ke luar pada kedua bagian sisinya untuk melihat jarak dekat.

Memahami perbedaan mata minus & plus merupakan hal yang sangat penting karena dapat membantu individu untuk mendapatkan penanganan yang sesuai untuk gangguan penglihatan mereka. Selain itu, pemahaman mengenai perbedaan mata minus & plus juga dapat membantu pasien dalam memilih kacamata atau lensa kontak yang sesuai yang pastinya dengan bantuan dari dokter mata yang berpengalaman.

 

BACA JUGA:
Mitos dan Fakta Kelainan Refraksi yang Perlu Anda Tahu

 

Pengobatan Mata Minus & Plus

Setelah memahami perbedaan mata minus & plus, jangan khawatir bagi Anda yang sudah memiliki gangguan refraksi tersebut. Dua gangguan tersebut, yakni mata minus (Miopia) dan mata plus (Hipermetropi), dapat diatasi dengan bantuan prosedur bedah yang canggih.

Bagi yang memiliki mata minus, LASIK (Laser-Assisted In Situ Keratomileusis) dapat menjadi pilihan yang efektif. LASIK merupakan suatu prosedur bedah yang menggunakan laser eksimer untuk mengoreksi bentuk kornea mata.

Dengan demikian, fokus cahaya dapat dengan tepat mengenai retina, sehingga kemampuan untuk melihat dengan baik dapat kembali.

Sementara itu, untuk yang memiliki masalah mata plus (Hipermetropi), ada solusi yang dikenal sebagai Presbyond. Presbyond ini prosesnya hampir sama dengan LASIK. Prosedur ini bukan hanya dapat mengobati mata plus, tetapi juga dapat mengobati masalah Presbiopi yang sering terjadi seiring penuaan.

Dengan menjalani prosedur tersebut, penglihatan jarak dekat Anda dapat kembali menjadi jelas. Lebih lagi, seiring perkembangan teknologi, sekarang Anda juga dapat mengobati kedua gangguan, baik mata minus dan Katarak, secara bersamaan lho dengan prosedur yang dikenal sebagai operasi katarak refraktif menggunakan katarak lensa premium.

Perlu diingat juga bahwasanya kacamata dan lensa kontak hanyalah alat bantu untuk mengoreksi gangguan penglihatan, tetapi menggunakan alat ini tidak dapat mengobati kelainan refraksi itu sendiri.

Oleh karena itu, jika Anda menginginkan solusi yang lebih permanen, Anda dapat mempertimbangkan untuk menjalani prosedur LASIK atau Presbyond. Pengobatan untuk gangguan refraksi tidak hanya tersedia untuk orang dewasa, anak-anak juga bisa mendapatkan terapi mata minus anak, sehingga penglihatan dapat kembali optimal.

 

BACA JUGA:
10 Pertanyaan Mendasar Seputar LASIK, Ini Jawabannya

 

Yuk Kita Periksa dan Berobat ke NEC!

Kita semua sudah mengetahui berbagai perbedaan mata minus & plus serta bagaimana cara mengobatinya. Lalu, dimana sih kita bisa mendapatkan prosedur tersebut? Bagi Anda yang ingin menjalani prosedur tersebut, Anda dapat pergi ke National Eye Center (NEC) yang pastinya prosedur akan dilakukan oleh dokter-dokter yang berpengalaman serta alat-alat yang canggih. 

Anda juga dapat pergi ke NEC untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan rutin juga lho.  Dengan penglihatan optimal, Anda dapat menjalani aktivitas sehari-hari tanpa gangguan. Selain itu, menjaga kesehatan mata juga dapat dilakukan dengan tidur yang cukup, sehingga tidak akan terbentuk mata panda. Yuk kita jaga mata kita!

Sumber:
dr. Nurul Fitri Sabrina, Sp.M.

 

Jangan lupa tonton video edukasi lainnya dari kanal YouTube NEC!

https://www.youtube.com/watch?v=K4y85MOf_lI