Operasional: Senin - Sabtu | 09:00 - 18:00 WIB

Operasional: Senin - Jumat | 09:00 - 20:00 WIB - Sabtu | 09:00 - 16:00 WIB

Atur jadwal kedatangan terlebih dahulu

Pengguna Softlens Terinfeksi Jamur, Mimpi Buruk Yang Ditandai Keluhan Ini

Mata merupakan organ tubuh yang digunakan sebagai indra penglihatan, bila ada gangguan penglihatan, tentunya akan mengganggu produktivitas hidup. Bahkan beberapa orang tetap nekat menggunakan softlens untuk alat bantu penglihatan, padahal risikonya membuat pengguna softlens terinfeksi jamur. 

Softlens sendiri biasanya digunakan sebagai pengganti kacamata dalam memfokuskan penglihatan, tetapi banyak pengguna softlens terinfeksi jamur karena tidak paham mengenai bahaya menggunakan softlens yang tidak sesuai, oleh karena itu NEC akan menjelaskan kenapa pengguna softlens terinfeksi jamur.

Baca Juga :
Mata Panda

Softlens (Lensa Kontak)

Softlens adalah alat kesehatan yang juga biasa disebut dengan lensa kontak, softlens digunakan untuk membantu penderita seperti miopia, hipermetropia, astigmatisme, presbiopia agar dapat melihat dengan jelas. 

Softlens sendiri terbuat dari bahan polimer seperti hidrogen atau silicone hidrogen. Terdapat 2 tipe softlens, sebagai berikut :

  • Softlens Keras

Softlens keras ini adalah jenis lensa kontak yang lebih kaku dari softlens lainnya selain itu softlens dengan tipe ini digunakan untuk penderitas astigmatisme yang lebih kompleks

  • Softlens Lunak

Jenis softlens atau lensa kontak yang sering digunakan karena memiliki fleksibilitas dan kenyamanan yang tinggi, softlens tipe ini dibagi menjadi beberapa tipe penggunaan yaitu softlens harian, bulanan, setahun sekali atau tiga bulan sekali.

Penggunaan softlens ini tidak hanya digunakan sebagai alat bantu penglihatan tetapi juga menjadi faktor pendukung penampilan untuk keindahan dan kecantikan mata, sehingga banyak softlens yang tidak memenuhi standar dokter mata. Softlens memiliki isiko yang cukup banyak, salah satunya adalah pengguna softlens terinfeksi jamur.

Baca Juga : 
Estetika Mata

Kenapa Pengguna Softlens Terinfeksi Jamur ?

Dari penjelasan dr. Asti Andriani, SpM, Penggunaan softlens yang tidak tepat berdampak buruk bagi kesehatan mata dan dapat memicu terjadinya infeksi jamur. Kemudian, infeksi ini terjadi ketika jamur menyebar ke dalam mata melalui softlens yang tidak bersih atau digunakan dengan tidak benar. 

Gejala Pengguna Softlens Terinfeksi Jamur (Infeksi)

Adapun gejala – gejala yang ditimbulkan dari infeksi jamur ini berupa:
– Kemerahan
– Nyeri
– Gatal
– Penglihatan kabur
– Mata kabur
– Sensitif terhadap cahaya

Jika kalian merasa mengalami hal seperti ini sebaiknya segera melakukan konsultasi dokter mata agar mendapat penanganan lebih lanjut. 

Baca Juga:
Katarak Lensa Premium 

Faktor Penyebab Infeksi Jamur:

beberapa faktor penyebab infeksi jamur akibat softlens adalah berikut:

  • Kebersihan yang buruk

Softlens yang kotor adalah media terjadinya infeksi jamur, karena softlens yang kotor dapat menjadi sarang bakteri.

  • Penggunaan berlebihan

Softlens yang digunakan secara berlebihan atau dengan intensitas lama, dapat memicu terjadinya infeksi jamur seperti digunakan tidur atau melebihi jam yang telah direkomendasikan.

  • Kualitas air buruk

Kita perlu memperhatikan air yang kita gunakan apakah bersih atau tidak, jika tidak maka sudah dapat dipastikan dapat memicu infeksi jamur pada mata.

  • Kontak dengan lingkungan yang terkontaminasi

Lingkungan yang kotor juga salah satu penyebabnya, jadi kita perlu memperhatikan sekitar kita. Jika akan menggunakan softlens sebaiknya meminta arahan atau  konsultasi dokter mata agar sesuai dengan prosedur dan aman jika dipakai.

Baca Juga :
Terapi Mata Minus Anak
Grand Launching National Eye Center: Hadirkan Lasik ReLEx SMILE Hingga Sinergi Program Bakti Sosial

Bijak Menggunakan Softlens 

Penggunaan softlens yang berlebihan dapat menimbulkan resiko dan keluhan selain infeksi jamur. Softlens dapat membuat mata menjadi kering dan iritasi karena softlens menganggu aliran oksigen ke mata sehingga mata perih selain itu softlens juga menyebabkan terjadinya alergi. 

Dari risiko yang terjadi sebaiknya mengganti pengguanan softlens dengan kacamata atau metode lasik sehingga dapat mengurangi resiko kerusakan mata yang besar, apabila mata dibiarkan menggunakan softlens seiring berjalanya waktu maka akan menjadi rusak dan mengakibatkan munculnya penyakit mata lainnya seperti katarak yang harus dilakukan operasi katarak dan tidak semua klinik menyediakan operasi katarak gratis

Menggunakan kacamata dan lasik dapat melindungi mata dari infeksi jamur pada mata. Mari jaga kesehatan mata kita dengan selalu periksa dan melakukan pola hidup sehat.

Sumber:
dr. Asti Indriani, SpM

Cek informasi kesehatan mata lainnya di sini yuk!