Operasional: Senin – Jumat | 09:00 – 20:00 WIB – Sabtu | 09:00 – 16:00 WIB

Alami Mata Memar dan Menghitam? Waspadai Gejala Racoon Eyes!

Ditinjau oleh

NEC

Terakhir diperbaharui pada

15 Juli 2024

Bagikan

Mata Memar dan Menghitam. Waspada Gejala Racoon Eyes

Dalam dunia medis, ada satu kondisi yang mirip dengan mata panda, yakni kondisi di mana lingkaran mata memar dan menghitam. Kondisi tersebut dikenal dengan nama “Racoon Eyes” atau dalam istilah medis, dokter biasa menyebutkan “Periorbital Ecchymosis”. Periorbital sendiri artinya sekitar mata, sedangkan Ecchymosis berarti perubahan warna.

Racoon Eyes ini bukan merupakan sebuah penyakit mata, melainkan sebuah gejala. Jadi, Racoon Eyes dengan mata memar ini tidak berbahaya, tetapi dapat menjadi sebuah gejala dari penyakit mata yang lebih serius, sehingga perlu konsultasi dengan dokter mata apabila diperlukan, terutama apabila si pasien sebelumnya terkena luka di kepala

Penyebab Racoon Eyes

Ada berbagai kondisi yang menyebabkan terjadinya mata memar (Racoon Eyes) ini. Salah satu yang paling umum yaitu cedera pada mata atau kepala yang dialami oleh pasien. Cedera ringan yang terjadi pada area tersebut (sekitar mata), dapat dengan mudah merobek pembuluh darah kecil atau biasanya disebut dengan kapiler. Hal ini dikarenakan sifat kulit pada area sekitar mata yang cenderung lebih tipis dan sensitif.

Perobekan tersebut dapat menyebabkan darah bocor ke dalam kulit, sehingga terjadi penumpukan darah dan mata menjadi memar, serta kulit berubah menjadi warna keunguan. Mata memar yang terjadi akibat sebuah benturan atau cedera pada area kepala tidak selalu segera muncul, biasanya mata memar muncul setelah 2 hingga 3 hari setelahnya.

Meskipun demikian, Racoon Eyes ini dapat menjadi salah satu indikasi dari beberapa kondisi sistemik, walaupun hal ini tidak selalu menjadi kemungkinan utama. Salah satu penyakit yang dapat menyebabkan mata memar ini adalah Amiloidosis Primer yang mengakibatkan pembuluh darah melemah, sehingga bersin atau batuk saja dapat merusak mereka. Oleh karena itu, pemahaman mengenai penyebab mata memar ini sangat penting, baik itu dari cedera fisik maupun kondisi medis lainnya, sehingga penanganan yang tepat dapat dilakukan.

Baca juga: Medical Check Up Mata Meliputi Apa Saja?

Gejala Racoon Eyes

Walau Racoon Eyes juga merupakan sebuah gejala, beberapa pasien yang mengalaminya melaporkan adanya kondisi tambahan setelah mata mereka memar, seperti:

  • Nyeri pada area yang bengkak serta kelemahan otot;
  • Perubahan sensorik, termasuk fungsi indera penciuman, pendengaran, dan penglihatan;
  • Penderita Amiloidosis mungkin mengalami mata yang kendur atau mata yang menonjol disertai nyeri; dan 
  • Penderita dengan neuroblastoma juga dapat merasakan pelebaran pupil.

Pemeriksaan Lanjutan untuk Mata Memar

Mata memar pada Racoon Eyes dapat hilang dengan sendirinya, meskipun membutuhkan waktu sekitar 2 – 3 minggu, begitu pula juga dengan permasalahan pada kulitnya. Normalnya warna kulit akan berubah dari warna ungu menjadi warna hijau atau kuning seiring dengan penyembuhan mata memar tersebut akibat dari penyerapan kembali darah yang bocor. Anda juga dapat mengompres mata dengan es untuk mengurangi pembengkakan yang terjadi.

Apabila sebelumnya pasien mengalami cedera atau luka pada area kepala, pasien dapat dengan segera pergi ke klinik untuk melakukan pengecekan lebih lanjut. Pasien juga mungkin perlu menjalani CT Scan untuk mengetahui cedera yang terjadi pada otak.

Pada fraktur yang parah, pasien juga perlu untuk menjalani operasi untuk menghilangkan darah yang sudah beku atau mengangkat pecahan-pecahan fraktur. Sebagian besar fraktur pada tengkorak dapat sembuh dengan sendirinya, meskipun prosesnya membutuhkan waktu yang cukup lama. Namun, konsultasi dengan dokter tetap merupakan hal yang sangat tepat untuk dilakukan.

Baca juga: Katarak Lensa Premium

Bebas kacamata selamanya dalam hitungan detik

National Eye Center: Rekomendasi Klinik Mata

Nah, kita semua sudah tahu penyebab serta perawatan yang dapat dilakukan terhadap mata memar yang terjadi. Dengan mata yang sehat, kita akan mendapatkan penglihatan yang optimal dan bisa menjadi lebih percaya diri dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, bagi Anda yang sudah mengalami kelainan mata, seperti mata minus (miopi), Anda perlu melakukan pemeriksaan rutin agar kondisi tidak menjadi semakin memburuk.

Pemeriksaan mata bukan hanya penting untuk orang dewasa, tetapi juga untuk anak-anak. Banyak anak zaman sekarang yang mengalami kelainan refraksi akibat paparan gawai, dan di NEC, Anda dapat membawa si buah hari untuk mendapatkan terapi mata minus anak (Ortho k), sehingga mencegah masalah penglihatan yang lebih serius di masa depan.

Untuk menjaga  kesehatan mata secara menyeluruh, perlu diperhatikan juga tanda-tanda katarak, terutama bagi para lansia. Pemeriksaan mata secara teratur dapat membantu mendeteksi dini dan mengatasi masalah tersebut sebelum berkembang lebih lanjut sehingga tidak hanya fokus pada kelainan refraksi, tetapi juga pada kondisi mata  lainnya. Selalu pastikan bahwa mata tetap sehat dan optimal dalam setiap fase kehidupan. Yuk hidup dengan mata yang sehat!

Untuk menambah lebih lanjut pengetahuan kita mengenai mata, tonton juga yuk video dari YouTube NEC yang akan membahas efek dari LASIK berikut ini!

https://www.youtube.com/watch?v=RHkyvQoiAh4