Mengkonsumsi nutrisi yang seimbang memiliki banyak manfaat. Sebaliknya, kekurangan nutrisi dapat menimbulkan gangguan, termasuk pada mata seperti Keratomalacia.
Gangguan ini seolah menjadi cara tubuh untuk berkomunikasi, memberi tanda bahwa kita kekurangan vitamin dan mineral yang penting. Yuk ikuti Minel untuk pembahasan lebih lanjut!
Apa Itu Keratomalacia dan Apa Penyebabnya?
Keratomalacia merupakan suatu kondisi mata yang biasanya mempengaruhi kedua mata secara bersamaan (bilateral), utamanya disebabkan oleh kekurangan pada vitamin A. Kekurangan ini dapat disebabkan oleh dua faktor utama, yakni:
- Kekurangan Vitamin A dalam Pola Makan: Pola makan yang tidak mencukupi vitamin A dapat menjadi penyebab keratomalacia. Oleh Karena itu, kita harus banyak makan makanan yang kaya akan vitamin A, seperti sayuran berdaun hijau, buah-buahan, hati, telur, dan produk susu.
- Masalah dalam Penyerapan Vitamin A: Selain dari pola makan yang baik, keratomalacia juga dapat disebabkan oleh masalah dalam penyerapan vitamin A oleh tubuh. Gangguan pencernaan atau kondisi medis tertentu dapat menghambat penyerapan vitamin A dari makanan yang dikonsumsi.
Vitamin A memiliki peran penting dalam menjaga penglihatan normal, mendukung pertumbuhan tulang yang sehat, merawat kulit, serta melindungi selaput lendir saluran pencernaan, pernapasan, dan saluran kemih agar tetap terlindungi dari infeksi.
BACA JUGA:
KATARAK: PENYEBAB, GEJALA, DAN CARA MENGOBATI
Gejala Keratomalacia
Gejala pada Keratomalacia mencakup beberapa perubahan pada mata yang bisa membuat Anda merasa tidak nyaman. Nah, berikut beberapa gejalanya:
- Keringnya Permukaan Konjungtiva dan Kornea: Membran di kelopak dan bagian putih mata menjadi kering, yang dapat menyebabkan ulkus kornea dan infeksi bakteri;
- Gangguan pada Kelenjar Air Mata: Kelenjar air mata dapat terpengaruh oleh Keratomalacia, menyebabkan kurangnya produksi kapisan air mata sehingga mata menjadi kering;
- Bintik-Bintik Berbusa (Bintik Bitot) pada Konjungtiva: Orang yang mengidap mata kering sangat parah dapat mengalami pembentukan bintik-bintik berbusa, yang dikenal sebagai bintik Bitot, pada konjungtivanya; dan
- Gangguan Penglihatan di Malam Hari: Dampak kekurangan vitamin A pada retina juga dapat mengganggu kemampuan melihat di malam hari yang mengakibatkan penglihatan buruk dalam kegelapan (night blindness).
Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segeralah berkonsultasi dengan dokter mata. Dokter akan memeriksa kondisi mata Anda, terutama fokus pada tanda kekeringan atau ulkus yang terjadi pada kornea.
Jangan lupa juga untuk memberi tahu dokter jika Anda memiliki riwayat malnutrisi atau kekurangan vitamin A sebagai petunjuk tambahan dalam proses diagnosis.
Orang Berisiko Tinggi Terhadap Keratomalacia
Beberapa golongan orang yang berisiko tinggi mengalami Keratomalacia adalah:
- Orang dengan kekurangan vitamin A;
- Anak-anak yang mengalami malnutrisi;
- Orang dengan gangguan penyerapan nutrisi; dan
- Orang yang tinggal di wilayah dengan masalah gizi dan akses terbatas.
Penting untuk diingat bahwa Keratomalacia juga dapat dicegah dengan menjaga asupan vitamin A yang cukup melalui makanan atau suplemen, terutama bagi individu yang berisiko tinggi.
BACA JUGA:
Katarak Lensa Premium
Jaga Kesehatan Mata Anda dengan NEC
Kesehatan mata tidak hanya dipengaruhi oleh kekurangan nutrisi seperti yang dibahas sebelumnya, tetapi juga oleh faktor-faktor lain. Kurangnya waktu tidur dapat menyebabkan munculnya mata panda yang dapat mengganggu penampilan kita.
Selain itu, penggunaan gawai yang berlebihan dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan mata karena bisa menyebabkan mata minus. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga keseimbangan antara waktu tidur yang cukup dan penggunaan gawai agar mata tetap sehat dan optimal.
Jangan khawatir jika Anda sudah mempunyai kelainan refraksi, terutama pada anak-anak. National Eye Center (NEC) siap memberikan solusi dengan terapi mata minus anak. Apabila Anda mengalami Keratomalacia, Anda juga bisa datang ke NEC. Segera datang dan berkonsultasi untuk mendapatkan perawatan terbaik untuk kesehatan mata mereka. Yuk kita periksa dan melakukan perawatan rutin di NEC!
Sumber:
Melvin I. Roat, MD, FACS
Tonton juga video edukasi tentang LASIK lainnya di YouTube NEC berikut ini!
