Operasional: Senin – Jumat | 09:00 – 20:00 WIB – Sabtu | 09:00 – 16:00 WIB

Hifema Ditandai Nyeri di Bagian Mata? Kenali 2 Penyebabnya

Ditinjau oleh

dr Pinky Endriana

Terakhir diperbaharui pada

9 Agustus 2024

Bagikan

Hifema
Hifema

Hifema mungkin istilah yang masih asing bagi orang awam dalam penyakit mata. Biasanya istilah yang dikenali Masyarakat dalam penyakit mata seperti Miopi, silinder atau katarak. Namun tanpa disadari sudah banyak kasus masyarakat indonesia yang terkena penyakit ini. 

Hifema adalah salah satu istilah penyakit mata yang timbul dengan ditandai mata berdarah yang biasanya timbul pada mata anak atau bahkan orang yang Anda kenal. Permasalahan ini termasuk kedalam permasalahan mata yang cukup kompleks seperti katarak yang dapat menyebabkan kebutaan sehingga perlu langsung ditangani. Nah maka dari itu disini Minel akan membahas mengenai permasalahan hifema itu sendiri. Yuk simak ulasan selengkapnya!

Penyebab Terjadinya Hifema

Seperti yang telah dijelaskan oleh Dr. Pinky Endriana H, SP.M Hifema adalah pendarahan yang mengumpul pada bilik mata depan atau bola mata yang letaknya di dalam sehingga tidak bercucuran keluar. Penyebab dari Hifema sendiri ada beberapa macam

  1. Trauma pada mata seperti terkena benturan, menurut Dr. Pinky Endriana H, SP.M hifema biasanya di temukan bagi para pemain bulu tangkis karena terkena shuttlecock bulu tangkis sehingga menyebabkan mata trauma dan terjadi pendarahan di area sekitar bilik mata yang dinamakan Hifema atau juga bisa terjadi secara spontan
  2. Penyakit lain seperti Uveitis

Hifema memiliki jenis yang berbeda beda ada yang pendarahannya hanya sedikit tergantung dengan penyebabnya tapi bisa juga menjadi bertambah banyak pendarahannya bahkan bisa sampai menutupi bilik mata. Nah apabila sudah menutupi bilik mata biasanya sudah tidak bisa melihat. Dr. Pinky Endriana H, SP.M juga menjelaskan biasanya penyakit ini banyak ditemukan di bulan puasa karena terkena benturan tutup botol yang terlempar ke mata dan berpotensi munculnya Hifema.

 Baca Juga: Uveitis: Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Gejala Yang Ditimbulkan Hifema

hifema

Seperti yang telah dijelaskan Hifema terjadi ketika darah mengumpul di dalam ruang depan mata, yaitu di antara kornea dan iris mata. Yang mana biasanya terjadi sebagai akibat dari cedera mata. Gejala dari penyakit ini dapat bervariasi tergantung pada seberapa parah cedera mata tersebut. Beberapa gejala umum yang mungkin dialami oleh seseorang dengan hifema yaitu. 

  1. Penglihatan kabur hal ini terjadi akibat kumpulan darah di depan mata dapat menghalangi cahaya masuk ke mata dan menyebabkan penglihatan menjadi kabur namun pengobatan yang harus di berikan bukan lah lasik.
  2. Orang yang terkena penyakit ini juga biasanya akan merasakan nyeri mata disertai rasa sakit atau ketidaknyamanan di mata yang terluka.
  3.  Perubahan warna mata Karena darah ada di antara kornea dan iris, mata yang terluka dapat berubah warna.
  4.  Air mata berlebihan karena mata yang terluka dapat menghasilkan lebih banyak air mata sebagai respons terhadap iritasi dan peradangan.

penyakit ini sangat memerlukan perhatian medis segera karena dapat menyebabkan masalah serius yang berpotensi merusak saraf mata. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami penyakit ini setelah cedera mata, segera hubungi klinik mata dan menemui dokter mata terdekat untuk evaluasi dan perawatan lebih lanjut. Jangan mencoba mengobati sendiri.

Baca juga: Bercak Merah Pada Mata: Penyebab dan Cara Mengatasinya 

Cara Pengobatan Hifema

Menurut Dr. Pinky Endriana H, SP.M cara pengobatannya harus langsung ke dokter mata karena sudah termasuk Emergency sehingga perlu ke dokter dan nanti biasanya diperlukan rawat inap karena pasien harus Bed Rest Total dan dapat dimonitor tenaga medis agar tidak terjadi pendarahan ulang. Mungkin terdengar hampir sama dengan penyembuhan katarak yang harus melakukan operasi Katarak Lensa Premium atau penyembuhan miopi yang harus melakukan lasik sehingga harus dirawat di rumah sakit. 

perawatan medis yang akan diberikan nantinya adalah anti Fibrinolitik, anti nyeri dan tambahan obat apabila terjadi komplikasi. Dan apabila tidak membaik dalam 5 hari disertai dengan peningkatan tekanan intraokular, atau didapatkan Hemosiderosis maka diperlukan operasi dalam pengobatan ini.

Itulah penjelasan mengenai hifema yang perlu anda ketahui. Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran mengenai kondisi ini maka Anda bisa langsung datang ke National Eye Center merupakan tempat lasik kredibel di surabaya disana Anda akan mendapatkan info yang lebih detail dan banyak informasi informasi penting seputar mata, mulai dari mata panda, hingga terapi mata minus anak yuk buruan datang sekarang juga!

Sumber:
Dr. Pinky Endriana H, SP.M

Silakan Saksikan Video Lain Tentang Kesehatan Mata:

https://youtu.be/yP0sqcLjJLQ?si=uRMTNB9fM_sbTaMY