Operasional: Senin – Jumat | 09:00 – 20:00 WIB – Sabtu | 09:00 – 16:00 WIB

Stres dan Kecemasan Ujian Dapat Mempengaruhi Kesehatan Mata?

Kecemasan adalah respon alami tubuh terhadap stres. Namun, kecemasan yang berlebihan dapat memicu berbagai masalah kesehatan, termasuk masalah mata.Saat kita cemas, tubuh melepaskan hormon stres yang dapat mengganggu keseimbangan fungsi tubuh, termasuk fungsi mata. Hal ini dapat menyebabkan berbagai gejala mata, seperti mata kering, mata lelah, penglihatan kabur, dan bahkan kepekaan terhadap cahaya.

Stres-dan-Kecemasan-Ujian-Dapat-Mempengaruhi-Kesehatan-Mata

Pada kasus yang parah, kecemasan kronis dapat meningkatkan risiko terkena penyakit mata serius seperti glaukoma dan degenerasi makula. Oleh karena itu, penting untuk mengelola kecemasan dengan baik untuk menjaga kesehatan mata dan kesehatan secara keseluruhan.

Baca Juga : 6 Fungsi Kornea Mata dan Gangguan Kornea Mata

Pengaruh Stres dan Kecemasan pada Kesehatan Mata

Stres dan kecemasan dapat berdampak negatif pada kesehatan mata dalam beberapa hal. Berikut beberapa di antaranya:

  1. Mata kering: Stres dan kecemasan dapat menyebabkan berkurangnya produksi air mata, yang dapat menyebabkan mata kering, iritasi, dan gatal.
  2. Ketegangan mata: Saat kita stres atau cemas, kita cenderung lebih sering mengedipkan mata. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan mata, penglihatan kabur, dan sakit kepala.
  3. Penglihatan kabur: Stres dan kecemasan dapat mempengaruhi kemampuan mata untuk fokus, sehingga penglihatan menjadi kabur.
  4. Sensitivitas cahaya: Stres dan kecemasan dapat membuat mata lebih sensitif terhadap cahaya, sehingga terasa silau dan tidak nyaman.
  5. Penyakit mata: Dalam beberapa kasus, stres dan kecemasan kronis dapat meningkatkan risiko terkena penyakit mata serius seperti glaukoma dan degenerasi makula.

Bagaimana Tekanan Mental Mempengaruhi Kesehatan Mata

Tekanan mental, seperti stres dan kecemasan, dapat berdampak negatif pada kesehatan mata melalui berbagai mekanisme biologis. Berikut beberapa di antaranya:

Baca Juga : Mata Nyut-nyutan Sebelah Kanan: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Gangguan Sistem Saraf Otonom:

Sistem simpatik (fight-or-flight): Saat stres, sistem simpatik diaktifkan, memicu pelepasan hormon adrenalin dan kortisol. Hormon ini meningkatkan denyut jantung, tekanan darah, dan aliran darah ke otot.

Sistem parasimpatis (rest-and-digest): Sistem parasimpatis bertanggung jawab untuk relaksasi dan pencernaan. Saat stres, sistem parasimpatis tertekan, yang dapat mengganggu fungsi pencernaan dan penglihatan.

Peradangan:

Stres dan kecemasan kronis dapat menyebabkan peradangan kronis di seluruh tubuh, termasuk di mata. Peradangan ini dapat merusak jaringan mata dan meningkatkan risiko penyakit mata seperti glaukoma dan degenerasi makula.

Gangguan Hormon:

Hormon stres seperti kortisol dapat mengganggu keseimbangan hormon lain di tubuh, termasuk hormon yang mengatur produksi air mata. Hal ini dapat menyebabkan mata kering dan iritasi.

Kurang Tidur:

Stres dan kecemasan dapat membuat sulit untuk tidur nyenyak. Kurang tidur dapat menyebabkan mata lelah, penglihatan kabur, dan iritasi mata.

Kebiasaan Buruk:

Saat stres, orang mungkin lebih cenderung melakukan kebiasaan yang buruk untuk kesehatan mata, seperti merokok, minum alkohol berlebihan, dan makan makanan yang tidak sehat. Kebiasaan ini dapat memperburuk masalah mata yang disebabkan oleh stres.

Cara untuk Mengurangi Dampak Stres pada Mata

Stres dan kecemasan dapat berdampak negatif pada kesehatan mata, menyebabkan berbagai masalah seperti mata kering, ketegangan mata, penglihatan kabur, dan bahkan meningkatkan risiko penyakit mata serius. Berikut beberapa cara untuk mengurangi dampak stres pada mata:

Baca Juga : Mata Tiba-tiba Buram Sebelah. Berbahayakah?

Kelola Stress

  1. Temukan cara sehat untuk mengelola stres: Olahraga teratur, yoga, meditasi, atau menghabiskan waktu bersama orang terkasih dapat membantu meredakan stres.
  2. Tidur yang cukup: Kurang tidur dapat memperburuk kelelahan mata dan masalah penglihatan lainnya. Pastikan Anda tidur 7-8 jam setiap malam.
  3. Makan makanan sehat: Konsumsi makanan kaya vitamin dan mineral, seperti buah-buahan, sayuran, dan ikan, untuk mendukung kesehatan mata dan tubuh secara keseluruhan.
  4. Batasi kafein dan alkohol: Kafein dan alkohol dapat memperburuk kecemasan dan mengganggu tidur, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan mata.

Istirahatkan Mata

  1. Terapkan aturan 20-20-20: Saat menggunakan layar komputer, alihkan pandangan Anda ke objek sejauh 20 kaki (6 meter) selama 20 detik setiap 20 menit.
  2. Sering berkedip: Stres dapat membuat Anda jarang berkedip, yang dapat menyebabkan mata kering. Berkediplah secara sadar untuk membantu melembabkan mata Anda.
  3. Gunakan kompres mata: Kompres dingin atau hangat dapat membantu meredakan mata lelah dan bengkak.
  4. Hindari asap rokok dan polusi udara: Asap rokok dan polusi udara dapat mengiritasi mata dan memperburuk masalah mata yang sudah ada.

Lindungi Mata dari Layar

  1. Atur kecerahan layar: Pastikan kecerahan layar komputer dan perangkat digital Anda nyaman untuk dilihat.
  2. Gunakan filter layar: Filter layar dapat membantu mengurangi silau dan cahaya biru yang dipancarkan dari layar, yang dapat menyebabkan ketegangan mata.
  3. Perbesar ukuran teks: Perbesar ukuran teks di layar komputer dan perangkat digital Anda agar lebih mudah dibaca.
  4. Sesuaikan posisi layar: Posisikan layar komputer Anda sehingga sejajar dengan mata Anda dan berjarak sekitar 50-60 cm.

Konsultasi dengan Dokter Mata

  1. Lakukan pemeriksaan mata secara rutin, terutama jika Anda mengalami masalah mata yang persisten atau jika Anda memiliki risiko tinggi penyakit mata.
  2. Tanyakan kepada dokter mata tentang perawatan mata yang tepat untuk Anda, seperti obat tetes mata atau kacamata pelindung.

Mengelola stres dan menjaga kesehatan mata secara keseluruhan sangat penting untuk mencegah dan mengatasi masalah mata yang disebabkan oleh stres. Jika Anda mengalami masalah mata yang parah atau persisten, segera konsultasikan dengan dokter mata untuk diagnosis dan perawatan yang tepat. Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat membantu mengurangi dampak stres pada mata dan menjaga kesehatan mata Anda.

Stres memang suatu yang tak dapat dihindari dalam hidup, namun dampak negatifnya pada kesehatan mata dapat dicegah dengan menerapkan pengelolaan stress yang baik seperti yang dijelaskan di atas, serta mengistirahatkan dan melindungi mata. Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat membantu menjaga kesehatan mata dan meminimalkan dampak negatif stres pada penglihatan Anda. Ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan dokter mata jika Anda mengalami masalah penglihatan yang serius atau persisten.

Segera konsultasikan dengan dokter mata berpengalaman di National Eye Center (NEC)!

NEC menawarkan berbagai layanan kesehatan mata yang lengkap, mulai dari pemeriksaan mata menyeluruh, hingga penanganan masalah mata seperti katarak, glaukoma, dan lasik.

Dokter mata NEC berpengalaman dan profesional dalam bidangnya, siap memberikan diagnosis dan perawatan yang tepat untuk mata Anda.

Fasilitas NEC modern dan nyaman, membuat Anda merasa tenang dan aman saat menjalani pemeriksaan atau perawatan mata.

NEC, Solusi Tepat untuk Mata Sehat dan Penglihatan Jelas!

Sumber : 

dr. Rina Wulandari, SpM

Yuks simak Video ini untuk Edukasi Kesehatan Mata Kita!

Mengapa bisa terjadi?

Dokter yang menangani
No data was found
No data was found

Metode laser mana yang cocok untuk Stres dan Kecemasan Ujian Dapat Mempengaruhi Kesehatan Mata?

Pemilihan keputusan tentang metode mana yang tepat untuk mata Anda akan dibuat setelah pemeriksaan pendahuluan yang terperinci dan konsultasi dengan dokter spesialis mata kami yang bisa Anda lakukan dengan mengatur jadwal konsultasi dengan dokter mata kami. Berikut adalah metode yang cocok untuk Stres dan Kecemasan Ujian Dapat Mempengaruhi Kesehatan Mata?

"Semua Usia Bisa Bebas Kacamata”

ZEISS SMILE

EVO ICL

Presbyond

Femto LASIK

PRK

Ortho K

Refractive Lens Exchange