Operasional: Senin – Jumat | 09:00 – 20:00 WIB – Sabtu | 09:00 – 16:00 WIB

Cara Mengatasi Trauma Kimia Mata yang Tepat

Ditinjau oleh

dr. Moh Nurdin Zuhri, SpM

Terakhir diperbaharui pada

9 Februari 2024

Bagikan

trauma kimia mata
trauma kimia mata

Trauma kimia mata dapat terjadi kapan saja dan merupakan situasi darurat yang memerlukan penanganan segera. Simak artikel ini untuk mengetahui informasi tentang bagaimana mengatasi trauma kimia mata dengan tepat, untuk mengurangi risiko kerusakan permanen pada mata.

Apa itu Trauma Kimia Mata

Trauma kimia mata adalah keadaan darurat medis yang terjadi ketika zat kimia berbahaya, baik itu asam atau basa (alkali), bersentuhan langsung dengan mata. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada mata dan, dalam kasus yang parah, dapat mengakibatkan kebutaan permanen. Jenis Zat Kimia yang Dapat Menyebabkan Trauma:

  1. Asam: Meskipun asam menyebabkan rasa sakit yang hebat, biasanya mereka tidak menembus jauh ke dalam mata dan cenderung menyebabkan kerusakan mereka dapat menembus lebih dalam ke dalam jaringan mata dan permukaan. Contoh asam yang umum termasuk cuka atau baterai cair.
  2. Basa (Alkali): Zat basa seringkali lebih berbahaya daripada asam karena menyebabkan kerusakan yang lebih parah. Contoh zat basa termasuk amonia, kapur, dan beberapa pembersih rumah tangga.

Baca juga: Cara Melindungi Mata dari Bahaya Sinar Ultraviolet

Gejala Trauma Kimia Mata

trauma kimia mata

Trauma kimia mata terjadi ketika zat kimia, baik asam atau basa, bersentuhan dengan mata. Ini adalah situasi darurat medis yang memerlukan perawatan segera. Gejala trauma kimia pada mata meliputi:

Rasa Sakit dan Iritasi yang Intens:

 Ini adalah gejala paling umum dan sering sangat hebat.

Kemerahan dan Pembengkakan: 

Mata yang terpapar zat kimia sering menjadi merah dan bengkak, berbeda dengan kondisi mata panda.

Penglihatan Kabur:

Terjadi karena kerusakan pada permukaan mata atau karena pembengkakan. Mata kabur juga salah satu gejala dari mata minus, namun bisa disembuhkan dengan lasik.

Air Mata Berlebihan: 

Sebagai respons terhadap iritasi, mata mungkin memproduksi air mata secara berlebihan.

Sensasi Terbakar atau Perih:

 Sensasi ini dapat sangat intens tergantung pada jenis dan kekuatan zat kimia.

Fotofobia: 

Sensitivitas berlebih terhadap cahaya.

Kornea Keruh atau Perubahan Warna:

 Pada kasus yang serius, kornea mungkin tampak keruh atau ada perubahan warna akibat kerusakan jaringan seperti mata merah.

Kesulitan Membuka Kelopak Mata:

 Akibat rasa sakit dan iritasi, mungkin sulit untuk membuka mata.

Kerusakan pada Kelopak Mata: 

Dalam beberapa kasus, zat kimia juga dapat merusak kulit kelopak mata.

Kerusakan pada Jaringan Sekitar Mata: 

Termasuk kemerahan dan pembengkakan pada kulit sekitar mata.

Baca juga: Alami Pusing di Sekitar Mata? Ternyata Ini Penyebabnya!

Cara Mengatasi Trauma Kimia Mata yang Tepat

trauma kimia mata

Mengatasi trauma kimia mata harus dilakukan dengan cepat dan hati-hati untuk mengurangi risiko kerusakan permanen pada mata. Kondisi ini berbeda dengan penyakit mata katarak. Berikut adalah langkah-langkah yang harus diikuti untuk penyembuhan dari trauma kimia:

Bilas Mata Segera: 

Segera bilas mata yang terkena zat kimia menggunakan air bersih atau larutan saline steril. Jika tidak tersedia, gunakan air keran yang bersih. Proses pembilasan harus dimulai secepat mungkin dan dilakukan selama minimal 15-20 menit. Penting untuk menjaga mata tetap terbuka selama pembilasan.

Posisi yang Tepat Saat Membilas: 

Jika zat kimia mengenai satu mata saja, posisikan kepala sedemikian rupa sehingga air mengalir dari sisi mata yang tidak terkena ke mata yang terkena. Ini mencegah zat kimia menyebar ke mata yang lain.

Mengeluarkan Lensa Kontak: 

Jika menggunakan lensa kontak, lepaskan segera kecuali lensa sudah menempel pada mata karena zat kimia. Apabila mata Anda mengalapi miopi dan menggunakan lensa kontak untuk digunakan sehari-hari lepasakan terlebih dahulu.

Jangan Menggosok Mata: 

Menggosok mata dapat memperburuk kondisi.

Evaluasi Jenis Zat Kimia: 

Jika memungkinkan, identifikasi jenis zat kimia yang mengenai mata. Informasi ini penting untuk memberikan penanganan yang tepat.

Pencarian Bantuan Medis Segera: 

Setelah melakukan pembilasan awal, segera pergi ke unit gawat darurat atau klinik spesialis mata. Bawa sampel atau kemasan dari zat kimia yang terlibat, jika memungkinkan.

Ikuti Petunjuk Medis:

 Dokter mata mungkin melakukan pembersihan lebih lanjut, memberikan obat tetes mata atau perawatan lainnya tergantung pada tingkat keparahan cedera.

Pantau Gejala: 

Setelah perawatan awal, penting untuk memantau gejala dan mengikuti semua petunjuk dan janji temu tindak lanjut dengan dokter mata.

Pencegahan Infeksi: 

Dokter mungkin meresepkan antibiotik untuk mencegah infeksi.

Pengobatan Untuk Nyeri: 

Pengobatan untuk mengurangi rasa sakit mungkin juga diperlukan.

Mengingat bahwa trauma kimia mata bisa berakibat serius, penting untuk mencegahnya dengan menggunakan peralatan perlindungan mata yang sesuai saat bekerja dengan bahan kimia. Jika terjadi paparan, penanganan cepat dan tepat adalah kunci untuk meminimalkan kerusakan pada mata. Konsultasikan mata Anda ke dokter spesialis mata secara rutin agar mengidentifikasi lebih dini permasalahan mata yang Anda hadapi. Di National Eye Center terdapat layanan pemeriksaan rutin, untuk mengkonsultasikan permasalahan mata yang Anda hadapi ke dokter mata yang berpengalaman.

Simak video kesehatan mata yang lainnya